RSS
Container Icon

Bau Yang Menjijikkan

Pernahkah anda menutup hidung saat berdekatan dengan orang lain, karena bau? Ya, walau memalukan, tetapi mungkin anda tidak tahan dengan baunya, dan langkah paling tepat adalah menjauh!

Bau itu mungkin disebabkan orang itu tak pernah mandi dan membersihkan tubuhnya, dia mungkin jatuh ke selokan kotor dan bau, dan banyak alasan lain menyebabkan bau yang menyengat. Bau yang tak sedap membuat orang lain menjauh. Ini wajar dan normal. Sedangkan bau yang wangi menyenangkan hati.

Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. Imamat 1: 9

Ternyata Bapa di Sorga juga menyukai hal yang wangi. Persembahan korban bakaran yang membuat hati-Nya senang. Saya percaya Dia Bapa yang sangat baik dan menerima kita apa adanya, walau kita berbau tak sedap. Tetapi Dia Allah yang kudus, Dia tak dapat bersatu dengan yang tak kudus, Dia mencintai kita tetapi membenci bau yang tak sedap keluar dari tubuh kita. Pernahkah seorang ibu memeluk dengan sengaja anaknya yang jatuh ke selokan karena kenakalannya sendiri dan tidak segera memandikannya? Tapi sayangnya, anak Bapa jatuh ke selokan yang bau, tetapi tidak segera mau dimandikan Bapanya, sehingga dia menjadi anak yang dekil, kotor, bau, yang membuat Bapa menjauh dari-Nya.

Makanan menjadi busuk karena makanan itu tidak disimpan dengan cara yang benar dan sudah terlalu lama, tidak dimanfaatkan dengan baik. Demikian juga hidup kita bisa penuh dengan kebusukan yang dibenci Allah. Apa saja bau kebusukan yang hari-hari terakhir ini Bapa peringatkan buat anak-anak-Nya di akhir zaman ini?

1.    Bau kepalsuan hati
Hati adalah sumber kehidupan, disitu terpancar kehidupan yang indah. Jika hati tak murni, maka akan penuh kecemaran, dan kotor, jika hati murni, maka semua akan menjadi indah dan hidup akan mengalir. Hati yang palsu adalah hati yang imitasi, hanya pura-pura dan penuh kemunafikan. Hatinya tak pernah benar-benar bertemu dengan Sang Sumber itu, tak pernah mengasihi Dia tetapi berlagak, bertingkah sebagai orang saleh. Kefasikan ini dibenci Allah, kelihatannya baik dan disanjung manusia, tetapi ini menjijikkan bagi Bapa

2.    Bau kebijakan palsu
Saat kita mengambil keputusan apapun dalam hidup kita, sudahkah kita bertanya akan kehendak Bapa? Ataukah kita mulai menggunakan kebijakan palsu ini? Mengatasnamakan Tuhan atas pasangan yang bukan dari-Nya. Mengakali Tuhan dengan keputusan-keputusan kita akan pekerjaan, yang sebenarnya itu hanya untuk mengejar keuntungan pribadi, bukan karena panggilan-Nya. Dosa adalah dosa. Jika anda melihat orang tua anda selingkuh, atau saudara anda melakukan dosa, apa yang kita lakukan? Menutupi dan mendukung dengan alasan rohani? Bapa rindukan kita berani untuk menghadapi dosa, bahkan jika dosa itu menggerogoti keluarga kita. Kebenaran harus dinyatakan, dengan cara yang benar tentunya. Janganlah kita kompromi dengan dosa sekecil apapun sehingga kitapun mengambil keuntungan dari dosa itu. Bau ini sangat menjijikkan bagi Allah yang benar, dan kudus.

3.    Bau roh kelicikan
Roh kelicikan sedang melanda anak-anak Bapa. Anak Bapa tiak murni lagi di tengah dunia yang penuh racun, anak Bapa menjadi bertambah pandai dan licik. Seorang hamba-Nya bernama David Wilkerson pernah menuliskan penglihatan yang dilihatnya untuk Amerika dan dunia. Dia mengatakan pada hari terakhir, iblis akan bekerja dengan cara yang licik terhadap anak-anak Bapa. Mereka diberikan kekayaan, kenikmatan hidup, kenyamanan, maka anak-anak Bapa akan menyimpang. Iblis tahu anak-anak Tuhan tidak suka dengan sex bebas, dengan narkoba, tetapi dia susupkan kenikmatan dan kesenangan, sehingga berjam-jam dihabiskan di depan televisi, jalan-jalan tanpa arti dan semua itu kesia-siaan, mereka mengasihi Tuhan, tetapi juga lebih mengasihi dunia ini. Anak Bapa, berhati-hatilah dengan tipu daya iblis. Hati kita yang tak murni akan sangat mudah memutar balikkan kebenaran dan menjadi licik seperti iblis. Berjagalah!



4.    Bau Sodom Gomora
Bau Sodom Gomora adalah bau kejijikan berupa rendahnya moral di akhir zaman ini. Anak-anak Bapa berpasangan dengan cara yang tidak benar. Hubungan sex diluar nikah yang sudah dianggap biasa dan tidak tabu lagi disebutkan dimana-mana. Pendidikan sex yang tak benar, pornografi di internet dan semua media yang ada. Moral manusia semakin handur, tidak ada kehormatan dalam ikatan pernikahan. Sex ditujukan untuk kenikmatan semata, bukan untuk ikatan yang sakral dan suci. Sobat, sex adalah pemberian Bapa. Tetapi sex dan cara dunia yang ditawarkan dunia kepada kita adalah racun dari iblis, dari dosa Sodom dan Gomora...mengerikan. Laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita, oral sex, dan lain sebagainya. Cinta yang murni dari Bapa adalah indah dan kudus. Jika kita tidak dapat menghormati tubuh pasangan kita, bagaimana anda dapat menghormati Bapa yang menciptakannya? Jika anda mencemari tempat tidur anda, bagaimana anda tidak mencemari bait-Nya juga? Untuk bebas dari dosa dan jerat sex yang sesat ini, anak-anak Bapa perlu menutup mata dan telinga dari media yang tak benar, anak Bapa perlu sangat membenci kekotoran, jangan bermain dengan kekotoran, karena itu akan merusak tubuh, bait suci kita, menghanguskan jiwa anda dan mencemari roh anda juga. Bencilah dosa, ini bau yang mengerikan di hadapan Bapa yang kudus.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
 Roma 12:1-2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS