RSS
Container Icon

Karunia Jawatan (Ministry Gifts)

C. KARUNIA PELAYANAN JAWATAN (MINISTRY GIFTS)

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Efesus 4:11-12

1.    RASUL-RASUL
Rasul atau apostolos adalah utusan / wakil / duta Allah sendiri yang menerima perintah dan kuasa langsung dari sorga.
1 Kor 1:1, Galatia 1:1, Efesus 1:1, 2 Tim 1:1

Seorang rasul harus bisa memastikan bahwa ia benar-benar diperintahkan dan diutus oleh Tuhan sendiri untuk pergi merintis. Seorang rasul harus setia di dalam tugasnya dan mengerjakannya sampai selesai, seperti Tuhan Yesus yang adalah rasul tertinggi (Ibrani 3:1). Dia setia melakukan segala perkara yang dipercayakan Bapa-Nya, bahkan setia sampai mati di salib. Seorang rasul dapat ditarik kembali dan diganti dengan lainnya seperti yang terjadi pada Yudas Iskariot.

Ibrani 3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus


Tugas./Pekerjaan seorang rasul:
1.    Diutus kemana-mana untuk meneguhkan/membangun gereja Tuhan di atas dasar pengajaran yang benar,
       ialah di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus sebagai batu penjuru.
2.    Mengajar setiap pengajaran dan peraturan dan hukum-hukum dengan teliti dan setia
3.    Mengajar dan melayani dengan setia dengan kuasa supernatural yang disertai mujizat dan tanda-tanda
       heran

Bagaimana menjadi seorang rasul atau dikenal sebagai rasul yang hidupnya takut akan Tuhan?
1.    Memiliki panggilan khusus dan harus diteguhkan oleh yang lain
2.    Memiliki pengetahuan yang cermat di dalam Firman Tuhan, karena harus bisa berkhotbah, mengajar,
       menggembalakan dan melakukan perkara-perkara supernatural, intinya dia memiliki kelima karunia
       jawatan
3.    Harus dilatih bertahun-tahun sampai memiliki kemtangan dalam pelayanannya. Harus peka terhadap
       pimpinan Roh Kudus
4.    Dilatih supaya tahan uji, tidak mudah menyerah kepada keadaan dan harus berani mendobrak semua
       penghalang-penghalang dengan hikmat Tuhan
5.    Setia melakukan tugasnya dengan rapi sampai selesai
6.    Harus diutus oleh Tuhan, jadi bukan ke sana-kemari seenaknya saja (semau gue)

2.    NABI-NABI
Nabi = Raba = meluap (Firman Tuhan datang meluap-luap seperti turunnya hujan). Dalam bahasa Gerika: Proheteno = menyatakan atau meramalkan.

Yesaya 42:9 Ò Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku akan mengabarkannya kepadamu

Tubuh Kristus tanpa nabi-nabi akan seperti orang yang tanpa mata an telinga. Tetapi seorang nabi harus bisa mengontril dirinya dan hidup di dalam kekudusan dan kemurnian Allah, berani mengizinkan dirinya dinilai orang lain. Di dalam sebuah ibadah, kalau ada pesan-pesan Tuhan yang harus disampaikan maka semuanya harus tertib seperti dalam 1 Kor 14:29-33.


3.    PENGINJIL
Penginjil = Evangelico = Mengumumkan/memberitahukan kabar baik

Lukas 4:18-19 Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah menbgurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan pengkihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

Seseorang yang menyampaikan kabar baik dimana-mana untuk mengumpulkan yang terhilang dan membawa mereka kembali kepada Bapa. Dia melayani kepada pribadi-pribadi, juga melayani secara umum, di gereja, atau tempat terbuka. Dan selalu berjalan dengan kuasa Roh Kudus, melayani dan mendoakan orang-orang dengan kuasa sepernatural, sehingga banyak terjadi tanda-tanda heran dan mujizat-mujizat. Dia juga dapat mengajar orang lain untuk masuk dalam penginjilan.

4.    GEMBALA
Dalam bahasa Yunani = Paimen = Bapa
Seorang gembala sama dengan seorang bapa yang hidup di tengah-tengah kawanan domba (anak-anaknya) untuk memberi makan, memperhatikan, mengasuh, melindungi dan memimpin mereka.

Yehezkiel 34:11-16  “.. Yang hilang akan dicari, yang sesat dibawa pulang, yang luka dibalut, yang sakit dikuatkan..”

Yohanes 10:14-15 Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-KU dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-ku
Setiap gembala mengenal domba-dombanya tidak saja ketika mereka berkumpul di gereja hari minggu, tetapi dia melayani setiap hari dalam kebutuhan-kebutuhan mereka dan dia berbicara kepada mereka setiap saat serta membagikan visi dan rencana Allah di dalam diri mereka masing-masing untuk membangkitkan semangat hidup mereka di dalam Tuhan.

Perbedaan seorang pemimpin dan gembala:
Pemimpin mengatur suatu pekerjaan lalu memberikan perintah kepada orang lain untuk mengerjakannya
Seorang gembala memberikan hidup mereka untuk memelihara dan melindungi domba-dombanya dari serangan-serangan binatang buas.

Syarat menjadi gembala:
1.    Harus memiliki kemampuan untuk memimpin, melindungi, merawat mereka yang sakit dan terancam
       bahaya
2.    Harus dapat berjalan bersama-sama dengan umat Tuhan di atas semua jalan Tuhan dan bisa memberi
       makan (jasmani-rohani) kepada domab-dombanya
3.    Harus selalu hidup di dalam Roh dengan berdoa puasa dan rajin menbaca dan mempelajari Firman Tuhan
4.    Harus sabar dan penuh kasih, tidak menempatkan dirinya lebih tinggi dari mereka, tetapi merendahkan
      dirinya, menjadi sahabat mereka yang dipimpinnya
5.    Hidup menjadi teladan bagi semua orang

Tugas seorang gembala:
1.    Mencari domba-domba yang hilang dan yang sesat dibawa pulang, memelihara, memperhatikan dan
       melindungi serta memimpin mereka
2.    Mengajar akan kebenaran Firman Tuhan dan mencegah masuknya pengajaran palsu/sesat
3.    Harus memperhatikan kebutuhan umat Allah dan memenuhinya dengan pimpinan Roh Kudus
4.    Memimpin mereka masuk ke dalam hidup yang benar, yang kudus dan yang takut akan Tuhan. Jangan
       sekali-kali menghasut hubungan mereka dengan sesamanya, juga dengan gembala-gembala yang lain

5.    PENGAJAR

Guru dalam bahasa Yunani = Didasko
Memang setiap orang dapat mengajar, tetapi seorang guru mempunyai kemampuan untuk melihat kebutuhan-kebutuhan seseorang dan mereka mampu mengajarkan yang lebih dalam lagi, yang orang lain tidak sanggup

Seorang guru belajar dan mengajarkan kembali apa yang sudah ia pelajari bahkan dengan lebih jelas dan lebih praktis. Dengan ini ia menyukakan banyak orang dan mereka selalu ingin belajar darinya dan Tuhan akan menabmakan hikmat dan marifat dalam mengajar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar