RSS
Container Icon

4 Musuh Dalam Panggilan

 4 Musuh Dalam Panggilan
(Ps. Daniel Shane)


....dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya. Efesus 1:17-19

1.    Character
Ada orang-orang yang tersinggung jika disinggung masalah panggilannya. Mereka merasa bahwa apa yang sedang mereka jalani itulah yang benar dan mereka tidak dapat menerima koreksi dari Tuhan sekalipun. Musuh dalam panggilan yang pertama adalah KARAKTER. Ada orang yang karakternya diubah secara ajaib karena perjumpaannya dengan Kristus, tetapi ada juga yang karakternya berubah karena tujuan tertentu, misalnya; ” saya harus berubah karakternya, karena sebentar lagi saya berkotbah”, ”ah, saya harus berubah karena sekarang saya pendeta” atau mereka akan berubah karena sudah memiliki pacar, atau sudah berkeluarga, dan lain sebagainya.

SENJATA : HUMBLE
Untuk mengalahkan musuh pertama ini, kita harus memiliki kerendahan hati sebagai hamba, untuk ditegur, dikoreksi, diperbaiki, dan dibentuk oleh Tuhan. Jangan seperti bangsa Israel yang tegar tengkuk, hingga Tuhan membutuhkan waktu 40 tahun untuk membuat mereka dapat mengenal Tuhan YHWH.

2.    Arround us
Siapa saja yang ada disekitar kita? Keluarga, teman, sahabat kita. Tanpa disadari, orang-orang terdekat dengan kita menjadi musuh dalam panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Panggilan itu spesifik, tetapi seringkali kita bertanya kepada orang yang salah dan mendapat masukan yang salah. Contoh : saat kita rindu menjadi hamba Tuhan dan melayani Tuhan, keluarga kita menganggap hal tersebut sebagai hal yang tidak wajar dan gila, atau ketika anda dipanggil menjadi pelayan penuh waktu, sahabat anda berkata bahwa itu tidak perlu, kan bisa bekerja sambil melayani Tuhan. Mungkin karakter anda terus diproses Bapa dalam kerendahan hati, dan anda masuk dalam area musuh kedua dalam panggilan anda. Bagaimana cara mengalahkan musuh “Arround Us”?

SENJATA : IMAN
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 2 Pet 1:10

3.    Long Distance
Saat kita sudah menang dengan masalah karakter dan sudah menang dalam masalah keluarga atau orang-orang terdekat dengan iman yang teguh, sekarang kita diperhadapkan dengan sebuah perjalanan yang panjang untuk mencapai panggilan itu. Perjalanan panjang ini bisa sangat melelahkan kita. Apakah tiba-tiba anda menjadi orang yang sangat diurapi Tuhan? Diangkat Tuhan? Setelah anda baru saja menerima janji Tuhan bahwa Dia akan memakai hidup anda? Tentu tidak! Walaupun banyak akhir zaman ini, hamba-hamba Tuhan yang memakai cara-cara kotor untuk mengangkat dirinya sendiri, dengan hipnotis, sugesti pertobatan, iklan besar-besaran, dan lain sebagainya. Jelas, ini tidak dibenarkan sama sekali!

SENJATA : TARGET
Visi itu  bicara tentang bagian per bagian yang saling berkesinambungan. Banyak yang salah mengartikan visi. “saya mendapat wahyu suatu hari saya akan diangkat menjadi pemimpin perusahaan yang besar sekali” ini visi yang kurang baik. Visi itu perbagian dari waktu ke waktu. Melakukan visi berarti menyelesaikan target dari bagian perbagian. Milikah target jangka pendek, untuk mengerjakan sesuatu bagi Kerajaan Allah dalam panggilan anda.

       4. Lost a Vision
Setelah perjalanan yang panjang, kita sampai pada tembok Yerikho. Bisakah kita melompati tembok itu? Tidak bisa. Bahkan banyak sekali anak Tuhan yang hancur menghadapi musuh panggilan keempat ini. Ini musuh yang terbesar. Kita sudah diubah-Nya, sudah melewati masalah orang-orang terdekat, dan sudah mempertahankan visi dengan iman teguh, tetapi sekarang seolah semua stagnan, dan tidak dapat bergerak lagi.

SENJATA: HIKMAT dan PEWAHYUAN
Tembok ini sangat besar, tinggi, dan kuat. Kita tidak bisa melewatinya dengan cara-cara sendiri. Yosua diberikan hikmat untuk mengitari tembok Yerikho, kemudian terjadilah terobosan besar.

Misalnya anda memiliki perusahaan pensil dan sedang menghadapi kebangkrutan dalam visi dan panggilan ini. Maka anda butuh hikmat. Tiba-tiba anda disuruh Bapa untuk membuat bolpoint dan anda sukses! Inilah pewahyuan dalam panggilan Tuhan, inilah karunia berstrategi. Hal ini diperlukan untuk semua bidang kehidupan kita, baik pekerjaan maupun pelayanan.

Apakah anda bermasalah dengan panggilan anda?

Yang jelas anda dipanggil untuk melayani Tuhan dan sesama. Melayani Tuhan bicara tentang hubungan anda pribadi dengan Tuhan. Sudahkah anda berdamai dengan panggilan anda? Jangan sampai kita tidak memulai segera panggilan kita dibumi ini. Kita diproses Bapa dan karena kesalahan dan ketidakmengertian kita, kita diproses bertahun-tahun dan akhirnya umur kita sudah lanjut. Belum lagi kita harus menghadapi ujian ”Arround Us”, yaitu tantangan orang-orang terdekat dengan kita, belum juga menghadapi perjalanan visi yang panjang dan tembok Yerikho dalam panggilan kita. Lalu kapan kita akan menyelesaikannya jika kita terus menunda panggilan kita?

Saudara, hidup ini hanya sementara, sangatlah mubazir kita gunakan hidup kita untuk sekedar sekolah, menikah, punya anak dan mati. Apa makna hidup ini? Kita menjadi sebuah cerita umum dan bukan cerita spesial dan membosankan. Dari jumlah bilangan tak terhingga dari zaman dahulu sampai sekarang, banyak orang membuat cerita yang standar dan biasa, tidak ada HISTORY, tidak ada keindahan cerita kita di Sorga jika kita tidak melakukan apa-apa!

Maukah anda menjawab panggilan Tuhan sekarang?

Orang yang luar biasa dari Tuhan adalah orang yang melakukan panggilan Tuhan ketika bahkan orang lain tidak mau mengerjakannya

(Tabloid Transform)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar