RSS
Container Icon

ROH PENYESATAN - GATE OF DESTINY (part 2)

ROH FITNAH DAN KEANGKUHAN

Di Kota kesesatan, sebagai gambaran perjalanan rohani diakhir zaman ini, kita akan menemui juga “FITNAH dan KEANGKUHAN”. Begitu banyak anak Tuhan yang tanpa sadar masuk dalam dosa fitnah, menggosip, merekayasa cerita dan akhirnya masuk dalam pembenaran demi pembenaran… Mereka ingin menjadi PEMIMPIN tanpa mau DIPIMPIN… ternyata keangkuhan bisa dipakai iblis untuk membenarkan diri bahwa orang itu tetap merasa sangat dekat dengan Tuhan, Roh Kudus katakan ciri orang ini adalah selalu rohani dalam ucapan tetapi miskin dalam ketaatan dan pendisiplinan dari Tuhan…

SARANG PENYAMUN
Selain itu, kita perlu berhati-hati dengan kepalsuan rohani yang terjadi dimana seolah-olah begitu indah dan limpahnya kita membawa persembahan-persembahan kepada Bapa. Banyak orang juga menyanyikan lagu-lagu rohani yang indah, mereka membawa “keranjang-keranjang” yang penuh dengan berkat. Mereka melakukan acara-acara “Kebangunan rohani” yang besar yang dihadiri ribuan orang, dengan lagu-lagu yang sangat bersemangat. Tetapi Bapa membuka mata saya bahwa yang berdiri disana bukanlah Tuhan YESUS sejati melainkan Lusifer yang mengenakan Jubah Keemasan dan mahkota yang bertanduk. Saudaraku, bukankah mengenai nabi-nabi dan pelayan-pelayan palsu sudah dinubuatkan sejak lama? Banyak orang tertipu karena penampilan mereka yang cemerlang, karisma yang kuat dan juga “karunia-karunia” bahkan urapan yang hebat.  Gereja menjadi Sarang Penyamun!? Mari kita lihat beberapa teguran dan peringatan Tuhan yang keras dalam kitab Yeremia.

Aku telah mendengar apa yang dikatakan oleh para nabi, yang bernubuat palsu demi nama-Ku dengan mengatakan: Aku telah bermimpi, aku telah bermimpi! Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan hatinya sendiri, yang merancang membuat umat-Ku melupakan nama-Ku dengan mimpi-mimpinya yang mereka ceritakan seorang kepada seorang, sama seperti nenek moyang mereka melupakan nama-Ku oleh karena Baal? 23:28 Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.

Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu? Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.
Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.

Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN. 

Yeremia 23:25-32

Di zaman Nabi Yeremia tersebut, muncul banyak nabi palsu yang mengatakan bahwa mereka sedang dalam keadaan baik-baik saja, Israel jangnlah takluk kepada Babel, Israel akan sejahtera, dan lain sebagainya. Pelayan-pelayan palsu itu hanya mengatakan apa yang manis dan ingin didengar oleh bangsa itu, tapi melupakan kebenaran Tuhan. Banyak pelayan-pelayan palsu membuat “sensasi” baru dan “pewahyuan baru” yang mendukung kebenaran dan ajarannya sendiri. Terkadang kita harus berani meminum “Obat Pahit” agar menjadi celik dan sembuh, bukan membuai dalam sejahtera yang palsu akan dosa.


ROH PENYESAT ini memiliki beberapa tangan yang memegang beberapa hal:

1.    Kendi yang besar, Kendi ini bicara tentang minyak urapan yang palsu yang juga dapat menyembuhkan,
       memulihkan, juga membawa kemudahan demi kemudahan serta berkat.
2.    Keping-keping emas, berbicara tentang kekayaan dan kesuksesan duniawi yang digerakkan iblis.
3.    Selendang berwarna legam, mengenai Tujuan Hidup PALSU yang sudah menipu begitu banyak
       anak-anak Tuhan.
4.    Sebuah buku besar, yaitu bilangan banyak orang yang akan diburu iblis untuk dimasukkan dalam
       neraka yang kekal dan kitab-kitab palsu yang ditulis oleh tuntunan manusia dan iblis.

Jika kita meninjau keempat hal diatas, sungguh kita akan menyadari bahwa kesesatan sudah sangatlah nyata diakhir zaman ini. Janganlah kita turut mengambil bagian dalam kesesatan ini. Kita juga akan melihat begitu banyak lagu-lagu rohani yang nampaknya menggugah hati dan penuh semangat ternyata dihadapan Bapa, lagu-lagu itu berubah menjadi sumbang, bahkan menghujat Tuhan. Lagu-lagu tersebut tidak ditulis untuk pengagungan Tuhan, tidak ditulis dengan hati yang penuh kerinduan tetapi dibuat  hanya untuk membuat manusia menjadi bersemangat, terharu, tetapi bukan karena Kemuliaan Kristus. Namun herannya..disana banyak orang muda berpasang-pasangan, bergandengan tangan, orang-orang tua yang berpakaian penuh perhiasan emas yang begitu “menikmati” ibadah-ibadah itu.

Kota Kepalsuan ini sungguh menyesakkan, penguasa ditempat itu jelas sekali adalah Lusifer sendiri. Begitu banyak penyesatan disebabkan oleh KASIH KARUNIA dengan pengertian yang SALAH. Kasih Karunia seharusnya membawa kepada pembebasan dosa bukan kasih karunia yang membuat DOSA dilegalkan!

Anak-anak Tuhan hidup menyalahgunakan kasih karunia-Nya. Mereka membuat gambaran-gambaran tentang Kristus untuk membela kedagingan mereka. Keinginan untuk kaya, berkawin dan hawa nafsu. Bukankah Tuhan memerintahkan kita untuk menyangkal diri dan memikul salib kita. Jika SALIB tidak pernah dipikul maka Golgota tidak pernah ada, dan kebangkitan tidak pernah terjadi! Seharusnya setelah kita memikul salib dan meletakkannya di Golgota kita, maka hidup kita bukannya diri kita lagi. Hal ini sangat menyedihkan.. Saya percaya hati Bapa sangat berduka dengan keadaan umat-Nya. Saatnya umat Tuhan dimurnikan dan bangun kembali dari kepalsuan-kepalsuan yang membuai kita.
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.  Galatia 2:20

Bersambung...
Ps. Daniel Shane

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar