RSS
Container Icon

AKU DIMANFAATKAN!


Seringkali ketika kita menyimak kalimat tersebut ada kesan yang negatif. Padahal kata dimanfaatkan artinya dibuat menjadi bermanfaat atau berguna.

Dalam perjalanan hidup kita sering kali ketika saat-saat badai datang menerpa hidup kita....
Saat ketika pertolongan Tuhan terasa begitu lambat....kita menjadi pribadi yang penuh curiga pada Tuhan... kita merasa "dimanfaatkan" saja oleh Tuhan untuk kepentingan-Nya....

Kita mulai curiga dengan gembala, saudara atau anak-anak rohani kita....
“Oh ternyata saya dimanfaatkan!!”

Saat paling lemah dari pertahanan manusia adalah ketika sisi sensitif kita di sentuh..
Saat sisi rapuh kita di provokasi oleh iblis...
Yah tentu saja iblis bisa secara licik memakai perkataan ayah, ibu, saudara-saudara kita untuk menyentuh sisi rapuh kita, supaya kita menjadi berontak dan mulai "tercelikkan" kalau kita harus mencari bumi dan segala isinya…
Dan hasutan-hasutan iblis menjadi motivator baru dalam kehidupan kita....

Ketika saya sedang merapikan barang-barang lama saya...saya menemukan secarik kertas yang belasan tahun lampau saya buat...hampir 20 tahun...Dalam surat itu, saya sangat marah pada Tuhan... mengapa saya hanya melayani pekerjaan sepele...yaitu sie perlengkapan...mengapa saya dimanfaatkan menjadi sopir gratis...bahkan diminta mengantar pembimbing saya waktu itu untuk banyak keperluan pribadinya...saya begitu emosi waktu itu...
Tetapi waktu itu suara Tuhan begitu jelasnya...”Engkau sedang Aku Bentuk!”....dan tepat setahun kemudian....di kertas yg sama...saya sangat-sangat bersyukur dimanfaatkan oleh pembimbing saya... ditaruh di sie pelayanan yang paling membosankan.
Tetapi Tuhan sedang melatih saya, untuk dimanfaatkan dalam lingkup yang lebih besar!

Betapa rindunya saya dimanfaatkan oleh Tuhan waktu itu....saya menulis belasan kali di kertas itu.. .Tuhan manfaatkan saya... Tuhan manfaatkan saya....

Saudara-saudara, tidak ada satu kuasa apapun yang bisa menghancurkan anak-anakTuhan selama anak-anak Tuhan bergantung pada Tuhan....tetapi saat anak-anak Tuhan mulai terpisah, mulailah hatinya di isi oleh pemahaman yg berbeda, diisi oleh pemikiran asing..

MAKA...itulah saat dimana hati anak-anak Tuhan mulai berubah..
Bagaimana kita bisa diberkati jika kita mendua hati?

Yah mungkin kita bisa diberkati dengan berkat umum, tetapi bukan special blessing! Suatu berkat yang dikhususkan untuk kita..

Saudara...sudahkah engkau sungguh-sungguh mau dimanfatkan oleh Tuhan?
Sudahkan engkau sungguh setia kepada Tuhan?
Sudahkan engkau sungguh-sungguh tertanam di gereja-Nya?

Pemikiran-pemikiran liberal.. pemikiran-pemikiran asing...membuat hati kita tidak lagi setia dan tertuju pada semua kerinduan-Nya....

Kadang.. jika kita belum memahami betul apa yang disampaikan Tuhan lewat pemimpin-pemimpin kita...dan hati kita masih mendua...kita dengan mudahnya akan menyalahkan pengajaran pemimpin-pemimpin kita...bahkan mengajarkan sesuatu yang menurut anda benar dan baik....

Sebuah pengajaran pikiran dan pengalaman, dan bukanlah kebenaran-Nya....akibatnya jangan heran anak-anak yang dipercayakan pada anda..menuai apa yg anda tabur!

Anda menabur pemikiran liberal...misal tidak apa berjalan-jalan dan menimba ilmu di banyak gereja...tidak perlu tertanam...maka...engkau tidak akan pernah melahirkan murid-murid Kristus! Jika kelompok komunitas kita tidak ada kemajuan...Cobalah kita merenung...selama ini apa yang kita tabur? menjagai perasaan anak-anak rohani kita? Memanjakan mereka? bahkan anda takut bicara visi Tuhan?
Bahkan karena anda belum yakin dengan kebenaran didalamnya?

Saya sangat yakin jika kita menabur dengan air mata...dan berdoa dengan tidak jemu-jemunya...kita akan menuai dengan sorak sorai....tidak ada yang terlambat untuk membenahi yang ada...sungguh waktu-Nya sudah dekat...Mari kita berlomba dalam lintasan iman yang benar...dan biarlah kita dimanfaatkan semakin lama semakin dalam...untuk kemuliaan nama-Nya.

 Ps. Daniel Hadi Shane
Christ Mercy Center (CMC)









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar