RSS
Container Icon

Pura-pura tuli?!

"Ah ini gara-gara Tuhan tidak mau bicara padaku dan memperingatkan aku! Andai saja aku diperingatkan,  aku tidak akan hancur seperti ini! Tuhan tidak sayang padaku!" 

Benarkah Tuhan diam? Ataukah kita benar-benar tuli? Atau.. Pura-pura  tuli?? 





Amsal 1:20-25  Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, 
di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. 
"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan? 
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. 
Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, 
bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

Amsal yang menarik bukan? 
Teryata Hikmat itu terus berseru2 memperingatkan orang2 yang berjalan dalam kesesatan. Tuhan tetap berseru bahkan bukan di tempat2 tersembunyi. TUHAN memperdengarkan suaraNya terus menerus pada kita di tempat2 lapang dan terbuka. Tuhan tidak bersembunyi! Manusialah yang bersembunyi dari Tuhan. 

Apakah anda menolah teguran dan didikan Tuhan? Oh bagaimana saya itu adalah didikan Tuhan? Ya anda akan mengetahuinya jika anda mau mendengar dengan rendah hati dan mengikuti pimpinan Roh Kudus untuk mendidik anda. 
Banyak orang bersikeras dengan pendiriannya dan menganggap prinsip itu baik. Tapi kita malah sedang mengabaikan hikmat Tuhan. Kita mengira bahwa ini bukan didikan! Tapi respon hatilah yang akan membukakan mata anda. Saat anda merespon semakin salah, semakin pahit dan marah maka anda tau? Anda sedang berhadapan dengan didikan Tuhan lewat segala hal yang anda hadapi sehari2. Dan jika respon kita semakin salah, maka anda akan semakin keras hati dan semakin bebal. 

Amsal 1:31-33  maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka. 
Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. 
Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." 

Orang yang tidak mau mendengarkan nasehat Tuhan dan bersikeras maka akan menuai buah perbuatan mereka. 

Apakah anda rindu aman dalam perlindungan Tuhan? Jalan Tuhan itu indah. Yang membuat terasa tidak indah adalah karena kita belum rela dan sukacita mengikuti didikan Tuhan. 
Oh ini akan menyakitkan hati Guru Agung kita jika melihat murid2Nya suka membantah, memberontak atau melakukan tugas dan bentukan dari Sang Guru dengan sungut2 dan bermuram hati. 

Jalan Tuhan itu sempurna. Tidak pernah salah Tuhan akan menuntun hidup kita.

Apakah anda pura2 tuli? 
Saat Tuhan memanggil anda masuk ke dalam pekerjaan2Nya. 
Saat Tuhan memperingatkan anda dari dosa2 mengerikan. 
Dia sedang mencoba menyelamatkan kita. 
Namun sekalipun Dia berteriak, tetap ada banyak orang yang tak mau mendengarkan teguran2Nya. 

Jangan jadi orang bebal. Orang bebal akan hancur dalam kebodohannya. 
Mungkin kita dapat memperoleh seluruh dunia ini tapi jika kita kehilangan hidup itu. Apalah gunanya kebebalan kita? Keras kepala kita? Untuk menunjukkan dan membuktikan diri anda? Tuhan kita Yesus Kristuspun tidak berusaha menunjukkan diriNya dan membuktikan diri saat berhadapan dengan cawan kematianNya. Dia taat. Dan mendengarkan suara Bapanya. Dia setia sampai akhir dalam ketaatan. 

Rindunya.. Kita semua mengakhiri pertandingan dengan sempurna. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar