RSS
Container Icon

Ngomong Ga Tepat Waktu!

Sebuah perenungan..

BERKATA TEPAT PADA WAKTUNYA. 
Amsal 15:1-2
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. 
Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. 

Siapa yang suka dengan jawaban pedas? Setiap orang menginginkan perkataan yang lembut dan penuh damai. Tapi banyak orang suka berkata-kata pedas dan melukai hati orang-orang di sekitarnya. Cobalah kebenaran sari ayat ini. Jika kita mampu menguasai hati kita dan berkata-kata dengan lembut, maka kegeraman dan kemarahan orangpun akan surut. Percaya? 

Amasal 15:4

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. 
Amsal 15:7
Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur. 


Lidah yang lembut pastilah didapat dari hati yang sudah dilembutkan oleh Roh Tuhan. Kelemahlembutan adalah salah satu bagian dalam buah roh yang menyenangkan hati Tuhan. Lidah lembut bukanlah lidah licik yang berkata-kata lembut untuk motivasi yang lain, atau berpura-pura. Lidah lembut tentulah berasal dari Roh Kudus yang lembut, dan itulah kehidupan. 

Amsal 15:18
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. 


Sabar.. Sabar.. 
Tidak mudah melakukannya bukan? 
Berkali-kali mungkin kita sering kehilangan kesabaran dan menjadi marah. Saat marah dan tidak menguasai diri, kita membuat banyak kesalahan dan akhirnya pertengkaran hebat dimulai. Orang sabar akan memadamkan amarah. Kesabaran adalah salah satu buah roh yang sangat penting juga. Bayangkan bagaimana reaksi umat Tuhan di zaman Kisah Para Rasul yang teraniaya dan dibunuh dengan keji? Mereka menderita tapi bersabar dan teguh dalam kesetiaan kepada Tuhan. Mereka tidak dikuasai dengki, kebencian atau keringinan membalas dendam walau melihat keluarga mereka mati dibunuh. Kesabaran yang luar biasa! Oleh karena itu kesabaran juga adalah buah dari orang yang telah bergaul dengan Roh Kudus. 

Amsal 15:23
Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! 

Berkatalah tepat pada waktunya. Jika kita tidak peka dengan keadaan dan sembarang bicara, kita memperkeruh keadaan. Perkataan yang tepat pada waktunya sangatlah penting. Kita perlu dipimpin Tuhan bukan hanya dalam perkara-perkara yang terlihat besar di mata kita, namun dalam hal sekecil apapun, kita memerlukan pimpinan Tuhan. Untuk berkata sesuatu, ataupun untuk saatnya diam. 

Amsal 15:28
Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat. 

Orang fasik, kata Amsal, suka mencurahkan hal-hal jahat dengan mudahnya. Isi hatinya dicurahkan begitu saha tanpa pertimbangan. Perkataannya akan menjadi jerat bagi dirinya sendiri. Orang yang bijak tidak mudah menjawab dengan sembarangan. Orang bijak akan menimbang dan bertanggungjawab dalam perkataannya. 

Amsal 15:30
Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang. 

Amsal 15:33
Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar