RSS
Container Icon

Esau VS Yakub

Dalam Alkitab kita mengetahui kisah Esau dan Yakub. Bahkan sejak di kandungan, ternyata mereka sudah bertentangan dan Yakub ingin menjadi yang pertama saat lahir. Saat mereka dewasapun sifat mereka begitu bertolak belakang. 

Kita mengetahui kisah selanjutnya, Esau memandang ringan dan rendah Hak kesulungan dan menjualnya kepada Yakub demi semangkok kacang merah. Sedangkan Yakub sejak awal menginginkan hal kesulungan. 

NAFSU YANG RENDAH 

Ibrani 12:16-17 (TB)  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. 

Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. 

Esau punya nafsu rendah, dia hanya mengutamakan hal2 jasmani dan yang kelihatan. Dia anggap Hak kesulungan itu tidak berharga.. Dia tidak tau betapa luar biasanya berkat dari memiliki Hak kesulungan tersebut. 

Apakah anda memiliki NAFSU yang rendah seperti Esau? RENUNGKAN lah hal ini. 

Sebagai ahli2 waris Kerajaan dari Bapa kita di Surga, orang2 percaya diberikan Hak kesulungan yang luar biasa! Sobat, jangan melihat hanya apa yang keliatan, ingatlah bahwa ada hal2 rohani yang kekal dan carilah Kerajaan Tuhan!

Saat Esau menyesal dan menyadari kesalahannya di kemudian hari, ia tak bisa mendapatkan kembali Hak kesulungannya. 

Saudara, ketika kita sudah salah ambil keputusan, kita tidak bisa memutarbalikkan waktu. Berhati2lah untuk tidak mengambil keputusan yang salah di tengah KELAPARAN kita. 

Orang yang lapar seringkali tidak berpikir panjang. Apa kelaparan dari jiwa dan tubuhmu? Berjagalah dan berhati2lah agar kita tidak sampai menukar hak kesulungan demi hal yang fana dan sementara! 

Hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Mari, menjadi berkat setiap hari untuk sesama kita. 

Kolose 3:2-4 (TB)  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar