RSS
Container Icon

Membalikkan Keadaan

Membalikkan keadaan..
Suatu ungkapan yang begitu berkuasa, bagaimana miskin menjadi kaya? Bagaimana juga ternyata yang kaya menjadi miskin? Atau saat orang kalah lalu menjadi lebih daripemenang?
Apakah waktu-waktu kita sudah efektif dan berguna bagi Kerajaan-Nya?
Sudah waktunya kita bersiap untuk memasuki bulan-bulan untuk membalikkan keadaan kita masing-masing. Bapa rindu kita bangkit dari semua keadaan kita dan mulai mengencangkan ikat pinggang kita dan berlari kembali lebih kencang. Sudahkah hati kita memikirkan perkembangan Kerajaan Tuhan dalam setiap kehidupan? Ataukah kita sama sekali tidak memperdulikan kepentingan Kerajaan Allah?

Bagaimana membalikkan keadaan?
Prinsip pertama, jangan melupakan yang namanya Kuasa ucapan Firman. Inilah yang terpenting. Mari kita mulai membiasakan diri sebagai gaya hidup untuk membaca, melakukan dan memperkatakan Firman. Seperti : Ucapan berkat untuk membalikkan kutukan keuangan, ucapan kekuatan dan kemenangan terhadap musuh membalikkan kelemahan dan kekalahan, ucapan iman dan memanggil jiwa-jiwa membalikkan ketidakpercayaan, ucapan berbahagia saat hati kita sedih dan letih. Kelihatannya ini seperti menyangkali keadaan kita dan ‘berpura-pura’ sudah bebas dari keadaan itu, tetapi ini bukanlah berpura-pura tetapi pernyataan iman yang dapat menggoncangkan bumi. Daud dalam penderitaannya, dia selalu mengatakan kebaikan Tuhan bahkan setelah dia mengatakan bahwa Allah sedang membiarkannya terhimpit oleh musuh, tetapi dia percaya kepada Bapanya yang pasti akan menolong dan membalikkan keadaan buat dirinya. Hanya orang yang hidup sesuai Firmanlah yang dapat menggunakan senjata Firman untuk menyerang musuh!


Prinsip kedua, memiliki kuasa yang didapat dari cara hidup yang benar dihadapan Allah dan bayar hara. Apa bedanya orang Kristen yang menyerahkan hidupnya total buat mengikuti kehendak-Nya dengan orang Kristen yang biasa? Hal ini terletak pada kuasa dan kepercayaan yang lebih yang Tuhan dapat berikan pada orang tersebut. Semakin kita mentaati, hidup dekat dan mengikuti kehendak-Nya, maka kita akan diberikan kuasa yang lebih besar untuk melakukan kehendak-Nya itu, untuk mengerjakan sesuatu bagi Tuhan dan berhasil. Semakin banyak engkau berkorban dan emngosongkan diri kita terhadap keinginan dunia, maka kita akan semakin diisi oleh KeIlahian-Nya, sifat, kuasa, kasih dan hati-Nya.


Prinsip ketiga, mulai mengerjakan semua yang diperintahkan dengan kasih-Nya. Mengenal Firman tanpa memiliki kasih adalah kosong semata. Kasihlah yang menjadi ‘dunamos’ bagi Yesus di bumi sampai Dia dapat membalikkan keadaan dari kematian menjadi kehidupan, dari dosa dan penderitaan menjadi kemenangan dan kebebasan! Ini hal yang besar! Saudaraku, miliki kasih yang sejati dari Bapa, Kekasih kita. Dengan kasih, akan memampukan kita mengerjakan segala hal, menjangkau yang terhilang dan merawat mereka tanpa sungut-sungut dan berbeban berat, dengan kasih, akan menghancurkan kuasa iblis.

Mari kita membangun kembali benteng doa kita. Berdoa bagi kegerakan, gereja dan orang lain tidaklah sukar jika kita merasa turut mengambil bagian dalam kepentingan Kerajaan-Nya. Kita mulai menjalani juga puasa “ keinginan” daging kita yang berlebihan dan tidak berguna sehingga kita dapat lebih banyak berdoa untuk kelahiran bayi-bayi kebangunan, kelahiran kebangunan dan kegerakan yang besar atas gereja, kota dan bangsa Indonesia kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS