RSS
Container Icon

Peperangan Rohani

Filipi 6:11-17
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,


Permainan ini saya rancang saat kami ada dalam peperangan, ya setiap hari adalah peperangan rohani yang nyata dan harus kita menangkan. Sayangnya begitu banyak anak Tuhan tidak menanggapi peperangan rohani yang sedang mereka hadapi dan akhirnya tidak mempersiapkan diri dengan baik, contohnya; tidak memakai selengkap senjata Allah, menganggap enteng musuh, tidak berjaga-jaga dalam doa, dan lain sebagainya. Semoga dengan permainan ini dapat membukakan mata kita dan kelompok komunitas dimana anda berada untuk makin memahami bahayanya peperangan rohani.

Cara bermain : Siapkan kelompok permainan, jumlah anggota terserah, bisa disesuaikan dengan jumlah yang datang dalam komsel atau persekutuan/gereja. Biasanya akan seru jika satu kelompok lebih dari 5-10 orang.

1.    Bentuk 6 kelompok. Beritahukan kepada mereka bahwa mereka ada dalam sebuah peperangan dimana musuh mereka adalah kelompok yang lainnya. Mereka sedang memakai senjata Allah (suruh  mereka hafalkan sebagai tentara Allah yang baik), tetapi ada satu celah senjata yang tidak mereka pakai dalam peperangan dan ini sangat bahaya, karena musuh akan mengincar celah itu dan mengambil kekuatan kita(anggota kita).
2.    Beritahukan pada mereka, celah masing2 kelompok, contoh: kelompok 1 celahnya di ikat pinggang (artinya kelompok 1 tidak memakai ikat pinggang), kelompok 2 tidak memakai baju zirah, kelompok 3 tidak memakai kasut di kaki, kelompok 4 tidak memakai perisai di tangan kiri, kelompok 5 tidak memakai pedang di tangan kanan, dan kelompok 6 tidak memakai ketopong keselamatan di kepalanya, ini adalah celah-celah mereka yang akan diincar musuh.
3.    Masing-masing kelompok akan berunding dan membentuk strategi untuk saling melindungi celah mereka (ada yang melingkar, berbaris, tangan disembunyikan, kaki disembunyikan dll), biarkan mereka mengatur strategi pertahanan mereka dan berikan aba-aba untuk mulai peperangan. Akan sangat baik jika tempat bermain luas sehingga akan leluasa bergerak. Satu hal lagi, masing-masing kelompok tidak boleh berpencar dengan kelompoknya. Satu sisi mereka harus bertahan, satu sisi mereka juga harus menyerang kelompok yang lain sesuai dengan celah mereka masing-masing
4.    Cara mengalahkan musuh adalah dengan memegang bagian yang merupakan celah dalam kelompok mereka, contohnya kelompok 2 yang tidak memakai baju zirah akan dipegang punggung (jangan dada) oleh musuh, dan orang yang dipegang akan gugur keluar dari kelompok, demikian seterusnya sampai terakhir ada kelompok-kelompok yang sanggup bertahan dengan baik dan dapat menyerang musuh dengan baik, itulah yang akan menang, yaitu jumlah kelompok tidak berkurang dan dapat memegang paling banyak anggota kelompok lain.

Mudah kan? Tanpa biaya, seru dan bermakna! Selamat mencoba, semoga kita semua dapat menjaga pertahanan kita agar tidak mudah dikalahkan oleh musuh kita, Gbu! Keep on Fire!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS