RSS
Container Icon

Berapa Banyak Yang Terpilih???....(puisi rohani)

Hatiku berduka karena mengeluh...
Mengapa seolah perjuangan selama ini sia-sia..benarkah sia-sia?
Menabur dan terus menabur dalam air mata..
Melihat pasukan Tuhan terkulai tak berdaya dalam kegelapan
Apakah yang dapat kulakukan untuk membawa mereka kembali?

Ada yang datang..ada yang pergi...
Ada yang kembali..ada yang tak pernah kembali..

Mengapa mereka memilih jalan mereka?
Tiap kepingan hatiku terbawa pergi oleh mereka dan hatiku menjadi tawar..
Mereka sakit..demikian juga aku....
Keluhan ini menggema di hatiku..
Tak adakah yang tetap tinggal sampai semuanya selesai?..
Begitu berartkah mengumpulkan pasukan demi pasukan yang tersisa bagi Sang Raja?
Begitu beratkah berkata ”ya” untuk panggilan Tuhan yang terakhir??

Bukankah janji-Nya akan ada lawatan dan kasih yang melanda hati anak-anak-Nya?
Tak adakah yang memiliki visi ke depan? Melihat apa yang tak dilihat manusia lainnya..

Andai mereka melihat apa yang kulihat...
Anda mereka merasakan apa yang kurasakan..
Mungkin mereka akan beralih..


Tetapi hidup adalah pilihan mereka...
Mereka membela diri dengan berkata bahwa semua yang mereka lakukan sangat beralasan..
Ya..dan itu memang benar..
Aku mendengar jeritan roh mereka, kesakitan..putus asa...
Ya..aku tahu tangisan mereka...
Aku memahami penderitaan duniawi mereka..
Tuntutan bumi yang sangat menyesakkan dada mereka...

Oh..tetapi siapa yang akan memahami hati Kristus?
Siapa yang akan mempedulikan kematian dan pengorbanan-Nya?
Siapa yang akan membasuh air mata-Nya?
Apakah tiap orang akan mengejar keinginan dan paksaan kondisi mereka?
Tak adakah????

Bapaku...hatiku mengeluh..

Aku tahu Bapa sanggup memilih yang terbaik dan Dia tahu segalanya..
Tapi bolehkah..setidaknya aku menabur dan menantikan buahnya akan matang?
Tak berhakkah aku menantikannya?
Tak bolehkah kami bersukacita atas kerja keras kami?
Air mata kami dan jeritan kami..
Pengorbanan kami...
Tak berhargakah semua itu dimata mereka?
Mereka menjadi terluka dan berkata bahwa kami tak memahami mereka
Mereka terluka dan menjauh karena ketakutan..dan mereka menjadi orang asing bagi kami....
Tapi..
Siapakah yang membuang mereka?
Aku??? Aku tak pernah membuang mereka!
Siapakah yang menjadikan mereka orang asing?
Bukankah mereka sendirilah yang telah menjadikan dirinya sendiri terasing bagi Kerajaan Allah dan segala kebenarannya??!!

Mereka menenangkan diri dengan hal-hal rohani yang tidak dapat memuaskan mereka..
Mereka mencari kepuasan dan cinta, jawaban yang bukan dari Tuhan..
Menaiki sebuah kapal besar seperti Yunus juga pernah menaikinya..
Lari..jauh dari hadapan Allah..
Sebuah kapal yang akan membawa mereka pada negeri impian mereka..

Apakah rohku salah mempertahankan mereka??
Haruskah kulepas begitu saja semua anak-anak yang telah ada sejak mulanya?
Satu persatu....pergi meninggalkan pasukan yang sedang berjuang..
Mendirikan sendiri kehidupan mereka yang ”lebih baik”....
Tak dapatkah aku mengadukan hal ini kepadaMu Bapaku??
Tak bisakah Kau membantuku menjelaskan kepada mereka betapa berharganya mereka buat pasukan ini, buat keluarga ini..buat Kerajaan Allah ?
Bukanlah kerajaan pribadi, bukanlah untuk sebuah nama atau organisasi!
Tetapi hanya bagi kerinduan hati-Mu..
Tak bisakah???

Tak bisakah Kau bantu aku bicara kepada mereka???
Mendapatkan satu tentara yang berani mati sampai akhir, sangatlah bahagia
Mendidik mereka satu persatu lewat Firman...
Apakah itu tidak cukup bagi mereka untuk memahami hati kita, Bapa?
Begitu besar racun dunia ini...sangatlah besar tipu dan rayunya...

Namun..pengharapan yang baru muncul di hati ini...

Akan ada..pasti akan ada..pasukan yang berdiri teguh, tak tergoyahkan apapun dan membayar apapun harganya...
Berjuang bersama sampai mati..
Merekalah keluargaku, merekalah kekasihku, merekalah yang akan menjadi anak-anakku..Mereka akan berbeda..
Mereka asli...murni ...dan tak bercacat dalam mencintai Bapa..
Cinta mereka teruji oleh api..
Hati mereka membara dalam air yang dalam..
Iman mereka kokoh setegar gunung batu..
Keras kepala dan tangguh..
Pasti ada generasi baru..
Apa yang kami tabur pasti akan kami tuai..
Tidak akan sia-sia..
Akan digantikan ribuan dan jutaan pasukan yang luar biasa....

Sakit hati kami akan terpulihkan..
Malu kami akan disembuhkan..
Dan pasukan kami akan genap....
Suatu hari nanti...
Tidak lama lagi....
Aku hanya berharap..
Ada kelahiran pasukan yang baru..
Ada yang baru..hati yang baru..roh yang baru..
Dan jika itu ada didalam kalian, anak-anakku..
Janganlah keraskan hatimu...
Datanglah kembali..sebab bukan tubuhmu ...
Tetapi terlebih lagi adalah hati dan rohmu yang baru...
Biarlah Roh Kudus membasuh hati kalian...dari segala racun dunia yang menyesakkan hati..
Tuntutan bumi yang menyesakkan dada...
Berjuanglah.....berjuanglah..janganlah menyerah....jangan....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS