RSS
Container Icon

Pasukan Tuhan Dalam Peperangan (dream)

Seorang sahabat, dan juga menjadi pemimpin dan gembala sidang di tempat saya melayani, menceritakan kepada kami mengenai mimpi dan pengalamannya baru-baru ini. Saya rasa sangat perlu membagikan makna-makna penting dari mimpi itu, sebab Tuhanpun masih dapat berbicara kepada kita lewat segala macam cara, termasuk dengan mimpi...


Sahabat saya mendapatkan suatu pesan dari seseorang yang dikenalnya, yang memang dapat dipertanggungjawabkan perkataan dan rohnya. Orang tersebut memberikan banyak teguran dan juga berkata bahwa malam itu, sahabat saya akan mendapatkan sebuah mimpi. Dan benar, malam hari itu dia bermimpi…

Saya melihat pasukan Tuhan, begitu banyak sedang terkapar tidak berdaya. Banyak yang snagat terluka, ada yang buta, ada yang pincang, dan kondisinya sangat mengerikan. Mereka memiliki pedang di tangan mereka tetapi mereka tidak dapat menggunakannya karena terlalu lemah, mereka memiliki kunci atas penjara mereka, tetapi tidak mau menggunakannya. Pasukan Tuhan begitu banyak yang terluka, ini terjadi dimana-mana, banyak juga gereja-gereja yang mengalami kesakitan, sehingga waktu-waktu kita untuk berperang, akan dihabiskan untuk mengobati sesamanya, sedangkan peperangan masih terus berjalan. Seorang panglima dari pasukan itu berteriak ”Bangkit, hai pahlawan Allah!! Bangkit!!” tetapi mereka terlalu lemah untuk meresponi panggilan itu. Suara sangkakalapun tidak mereka tanggapi karena mereka sangat kesakitan dan terus mengerang. Akhirnya panglima perang itu dengan berlutut dan hanya memakai jubah kerendahan hatinya, dia membisikan kata-kata yang nyaris tak terdengar....” Engkaulah anak sulung-Ku Efraim, setiap kali aku menghajar engkau, tak putus-putusnya aku terkenang padanya..Akulah yang membungkuk dan memberikan engkau makan, masakan engkau jatuh dan tidak bangkit lagi?” Setelah dia berbisik, dia menangis dengan sangat, dan air matanya membanjiri area peperangan itu. Secara ajaib, orang-orang yang lemah dan tak berdaya itu meminum sungai air mata itu dan mereka menjadi sembuh.
Banyak anak Tuhan yang terkena kanker rohani. Kanker rohani disebabkan karena asupan rohani yang tidak sehat. Kanker itu akan membunuh kerohanian kita, dan membuat para pahlawan Allah tak dapat berperang dengan baik. Mendengar mimpi itu, hati sayapun tersentak dan dengan haru menghadap Bapa di Sorga. Saya teringat ayat-ayat yang pernah saya baca dan itu membuat saya terkesan.


Anak kesayangankah gerangan Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN.
Mazmur 31:20

Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat. Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka. Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.. Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,  seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN. Hosea 11:1-11

Benar, andaikata seluruh tentara Tuhan sembuh dari penyakitnya masing-masing,, hidup dalam komunitas dan pergaulan yang berkenan, maka kebangunan akan cepat terwujud. Bukan karena manusialah yang membuat kebangunan itu, tetapi karena ada manusia-manusia yang dapat dipakai-Nya total untuk kepentingan Kerajaan-Nya. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk saling mengobati para tentara Tuhan yang tak kunjung sembuh...tetapi saya sadar, pelayanan kesembuhan ini sangatlah penting. Tetapi jika seluruh kekuatan dikerahkan hanya untuk menyembuhkan yang lain saja, tanpa ada persiapan, strategi dan melawan musuh, maka kita akan semakin kalah dalam peperangan rohani. Musuh kita memang tidak dapat kita anggan enteng, dia juga adalah malaikat-malaikat yang berkuasa. Sedangkan anak-anak Bapa, tentara-Nya juga diberikan-Nya malaikat dan pasukannya, tetapi semua kekuatan dan persenjataan malaikat itu tergantung seberapa dekat engkau dengan Bapa.

Ketika saya mengalami peperangan rohani secara nyata, saya makin menyadari bahwa peperangan itu sangat ada, nyata dan siapapun dapat jatuh. Ingatlah! Tidak ada yang kebal terhadap dosa, tetapi Roma 6 mengatakan, jika kita mengalami pengalaman Salib bersama Kristus, maka kita akan dibangkitkan bersama Dia, dan tubuh dosa kita hilang kuasanya, bahkan kita tidak akan lagi tinggal dalam dosa. Kita mati bagi dosa dan hidup bagi Allah.

Jika anda dihadapkan dengan iblis secara nyata, dengan apa anda dapat melawannya? Bagaimana mungkin kita dapat melawannya sementara stamina roh dan jiwa kita sungguh terganggu dengan adanya dosa-dosa? Bukankah semua hanya menjadi senjata makan tuan, yang artinya, tidak akan berfungsi bagi musuh kita. Saya sangat mempercayai bahwa Yesus kita adalah Allah Yahwe yang maha kuasa dan besar. Tiada yang dapat menandingi Dia dalam peperangan. Masalahnya, kadang Dia menyerahkan peperangan itu ke dalam tangan kita, dan semua tergantung kita, Dia tetap besar, tetapi jika kita terlalu banyak celah dosa, maka semua akan sia-sia, perkataan kita, tengkingan yang keras-keras, bahasa roh yang kuat, tidak akan dapat membuat iblis bergeming. Saya heran, mengapa begitu banyak orang Kristen yang tertipu dengan kenyamanan hidupnya, mengira bahwa peperangan itu tidak ada lagi dan hidupnya menjadi begitu mudah ditipu musuh..sangat mudah dihancurkan..tanpa sadar, musuh memberika racun-racun lewat kesenangan dan keinginan daging, meningkat dengan perbuatan dosa, meningkat lagi dengan menjadi hamba dosa dan hidupnya terikat begitu lama, seperti dalam lingkaran setan yang melelahkan dan tanpa henti. Tetapi tidak banyak yang dapat melihat peperangan itu, sehingga hidupnya hanyalah sekedar hidup yang dijalani di bumi, mendapat ”kenormalan” dunia dan menghindari ”keanehan” sorga. Maksud saya adalah jalan yang aneh, yang dikira bodoh, seperti Salib Yesus? Ya, salib Yesuspun dikatakan sebagai kebodohan bagi mereka yang tidak mengenal Dia, tetapi mengapa kita juga sering menganggap salib itu kebodohan buat kita sehingga kita menghindarinya...bukankah sekarang, kita telah menjadi orang yang tidak mengenal Allah? Ya....sedih sekali. Kita belum mengenal-Nya.....

Orang yang mengenal Tuhan, pasti jatuh cinta kepada Pribadi-Nya
Orang yang mengenal Tuhan, menyerahkan keinginan dan mimpi-mimpinya kepada Kristus karena dia tahu, Bapa akan memberikan segala yang jauh lebih baik..
Orang yang mengenal-Nya, pasti akan melakukan apa saja yang Dia inginkan, tak menolak panggilan dan perintah-Nya, serta tak dapat menolak kerinduan hati-Nya..
Orang yang mengenal Bapa pastilah akan dipenuhi dengan sukacita, karena dia tahu dan percaya, bahwa hidupnya ada di tangan yang tepat...
Orang yang mengenal-Nya adalah orang yang kuat di tengah kelemahan, tetap manis di tengah kepahitan dan teduh di tengah gelora..karena dia tahu Allahnya sanggup menyelesaikan segalanya
Orang yang mengenal-Nya, akan penuh dengan kuasa untuk menaklukkan musuhnya karena rohnya telah menyatu erat dengan Roh-Nya, keduanya telah menjadi satu..dan siapakah yang dapat mengalahkan Roh-Nya?
Orang yang mengenal-Nya, dapat menggerakkan berlaksa pasukan malaikat untuk menghancurkan kerajaan kegelapan dan membawa kerajaan Allah dibumi..

Krajaan-Mu datanglah, kehendak-Mu jadilah
Di bumi seperti di Sorga..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS