RSS
Container Icon

Jantung Hati Raja (puisi rohani)

 Sebuah Surat Bagi Kekasih Sorga Yang Dirindukan..

Bisakah Kau jelaskan padaku, arti setiap detak jantung dan hembusan nafasku?
Manusia terlahir dengan roh, jiwa dan tubuhnya
Tingkatan-tingkatan cinta membawaku kepada rahasia hati-Mu dan cinta-Mu yang sejati
Tubuh ini akan habis, akan tua dan lenyap
Jiwaku terkurung dalamnya dan rohku memberi keduanya suatu kehidupan abadi..

Aku sangat rindu disempurnakan..
Tak sabar lagi ..tak tahan lagi memberi seluruh diri, hati dan cinta dalam rohku..
Menjadi kekasih-Mu..apakah kekuatan yang terkandung didalamnya?
Bapaku, Rajaku..ajariku..
Ajariku untuk berperang, untuk menudungi, untuk mencintai, dan untuk berjuang bagi kebangunan rohani..
Aku begitu mencintai-Mu..aku dimabuk oleh cinta-Mu..aku terlena oleh cinta..
Aku hanyut dalam mimpi-mimpi indah bersama-Mu..
Tenggelamkan aku dalam pelukan-Mu, ya Rajaku
Dan milikilah aku sepenuhnya, hanya untuk-Mu
Bisikkan puisi-puisi cinta-Mu dan kekuatan-Mu padaku
Tiap malam menjelang agar aku tidur dalam pelukan-Mu..
Hapuslah air mataku dengan kedua tangan-Mu yang lembut..dan katakan padaku
Bahwa Kau pasti menolongku
Duduklah disampingku..tiap waktu..bersamalah denganku..karena aku tak dapat lagi hidup tanpa-Mu…
Aku budak perempuan yang Kau pilih dengan cinta..
Betapa bahagianya aku ya Rajaku..
Menyiapkan diriku memasuki kemah Pribadi-Mu, rumah dan kamar keintiman-Mu..
Mendengar detak jantung-Mu..mencintai seluruh yang ada pada-Mu..
Menghapus air mata-Mu saat kau ungkapkan kerinduan hati-Mu…
Membasuh tubuh-Mu yang lelah berperang..meneduhkan-Mu dalam puisi-puisi cintaku..


Perjalanan kita masih sangat panjang, Rajaku
Sebersit ketakutanku..
Peperangan masih panjang..
Sempurnakan kami agar kami tak pernah dapat dikalahkan oleh musuh-musuh kami..
Sebab Kau Rajaku, Panglima Perang yang berjalan didepan kami dan menuntu kami..
Bawa kami kesana..tempai permai yang sangat kami impikan..
Bukit-bukit kebangunan dan gunung-Mu yang indah..
Ah….andai dapat aku lihat semuanya itu..
Aku hanya melihatnya dengan mata imanku dan berharap itu akan menjadi nyata..
Aku percaya pada-Mu Kekasihku. Semua yang Kau ceritakan padaku….
Tentang kisah cinta kita, tentang Taman dan kebun bunga kita, dan tarian indah yang mengiringinya..
Aku percaya semua yang Kau ceritakan padaku, karena aku sangat mencintai-Mu dan mengharpkan-Mu..
Aku berharap, cinta ini dapat menghanguskan racun-racun yang disebarkan musuh dalam dunia yang gelap ini..membuat api yang besar akan kebangunan sehingga kegelapan akan tersingkap dengan api-Mu..

Apa dayaku, Rajaku? Katakanlah padaku, apa yang Kau mau dariku?
Sudah kuberikan semuanya..tak kupertahankan lagi semua yang ada padaku
Aku hanyalah milikMu!!
Apa yang dapat kulakukan untuk menolong-Mu?..
Kau berkuasa, Kau sanggup..lalu apa bagianku?..
Apa tugasku? Katakanlah…ajari aku Kekasihku..
Bagaimana aku harus menjadi kekasih-Mu..
Aku tak pandai mencintai..hanya dari-Mulah aku belajar arti cinta selama ini..
Selalu Kau..Guruku yang terbaik..sampai detik ini..

Berjagalah Kekasihku, Bangunlah untuk berperang..
Bangunkan para pahlawan dan tentara-Mu..
Siapkan bala tentara-Mu..semua bagi kerajaan dan kehormatan-Mu..
Aku akan mendukung dan mencintai-Mu, menantikan-Mu..
Akan kujagai cinta kita sampai Kau pulang nanti menjemputku dengan kemenangan
Apakah aku boleh bersama-Mu?..
Menjadi Mempelai yang membawa pedang dan senjata untuk berdiri di sisi-Mu..
Diantara pada pahlawan-Mu..
Aku akan terus mengikuti-Mu Rajaku kemanapun, dimanapun..
Di tempat perang itupun, kurasa cinta dan hangat sorot tatapan-Mu..
Disana, aku tahu Kau pasti menjagaku dan tak akan membiarkan aku terluka dan jatuh
Kaulah yang menjagaku!..
Kaulah pelita dalam kegelapanku, Kaulah cinta dalam kekosonganku!!

Peperangan belum berhenti ya Rajaku..
Aku percaya kemenangan sudah Kau jamin..
Dan tiap peperangan dapat kami taklukkan bersama-Mu asal Kau ada disisiku, aku tidak takut bahaya..
Dan jika suatu hari aku memang terluka..
Kaupun akan membawaku pulang dan menyembuhkanku, merawatku dengan cinta..
Jika aku lelah dalam perjalanan, aku akan bersandar pada pundak-Mu yang kuat dan tertidur sejenak dalam hangat pelukan-Mu..
Jika tiba di tempat permai, penuh buah dan mata air..
Akan kumakan buahnya dan kubagi bersama-Mu..
Kenikmatan air dan buah-buahan itu..
Akan kujaga anak-anak kita dengan cinta dan pengertian..
Jika suatu kali nanti seolah kakiku tak kuat lagi berjalan karena renta
Aku percaya Kaupun tetap mencintaiku sekuat dulu, semanis dulu
Kau akan menggendongku dan menjadi kakiku sampai aku dapat berjalan lagi

Entah kapan dan entah bagaimana
Aku telah jatuh cinta begitu dalam
Selalu kuimpikan tidap malam menjelang
KehadiranMu semakin kurindukan
Betapa haus aku akan cintaMu
Tetesan madu tak dapat menyamai kenikmatan bibir-Mu, mur dan kemeyan yang harum mewarnai perjalanan kita..
Pengorbanan dan cinta akan terus menjadi satu untuk suatu tujuan Ilahi yang besar
Aku dicipta untuk-Mu, ya Rajaku….
Tubuhku yang fana tidak akan mampu menghalangi kekuatan cinta yang besar ..
Ajarilah aku..mencintai-Mu sampai Kau terpuaskan..
Kau terhiburkan, bahagia dan gembira
Aku ingin menjadi jantung hati-Mu, Rajaku…


With Love,
4/09

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar