RSS
Container Icon

"IN MEMORIAM EX WARRIOR OF GOD"(part 1)

Hidup ini adalah sebuah perjalanan... Kita tidak akan pernah mengetahui kapan perjalanan ini akan berakhir... Masa lalu adalah sebuah kenangan, hari esok adalah impian... Kita tidak akan pernah menduga kapankah impian ini akan berhenti...
Jauh sebelum sebuah nama diberikan kepada kita sebagai tanda perjalanan hidup dimulai, Bapa telah memiliki rencana yang besar dalam kehidupan anak-anakNya. Setiap rencanaNya diukirNya di kedalaman hati manusia. Bapa ingin rencanaNya untuk menjadikan bumi menjadi seperti surga dapat terjadi seperti awal penciptaanNya. Iblis merusak rencana agung tersebut. Iblis menipu manusia dengan ambisi dan nafsu jahatnya. Dunia diubahkan menjadi seperti keinginan Iblis. Dunia sedang menuju pada kebinasaan kekal.
Kasih Bapa begitu besar kepada manusia sehingga Yesus datang ke dunia sebagai korban pemuas dosa dan ambisi jahat dari Iblis yang ada di dalam manusia. Betapa banyak manusia menjadi korban tipu daya Iblis di hari-hari terakhir ini... Manusia masih percaya ada kebahagiaan yang didapatkan dengan memuaskan nafsu dan ambisinya. Manusia percaya panggilan dan rencana Bapa adalah membuat manusia terpenjara dengan kenikmatannya. Manusia menjadi buta, sampai mereka membuka matanya dengan sebuah penglihatan akan sebuah rencara penghancuran Iblis yang akan membuat mereka menjadi bebas.
Malam itu awal penglihatan itu dimulai: sebuah nisan, yah ada sebuah nisan yang bertuliskan kata-kata: In Memoriam “Ex Warrior of God“ Sebuah perjalanan baru dari akhir kehidupan. Ada pribadi yang kukenal duduk memandangi nisan yang tak terawat itu. Yah itu Yesus!!!... Yesus lalu berpaling dan tersenyum padaku, kataNya: “Daniel kemarilah dan duduklah bersamaKu, pegang tanganKu.” Lalu Yesus berkata: “Daniel, lihatlah nisan ini dan peganglah.“ Ketika tanganku mulai memegang nisan itu, tiba-tiba ada aliran yang membuat seluruh tubuhku terbawa ke dalam nisan itu. Terdengar suara keluhan dan erangan yang sangat menyayat hati memecah keheningan. Aku mencoba mendengarkan apa yang dikatakan suara-suara itu. Ternyata suara itu sedang bercerita sesuatu. Begitu banyak cerita yang tak terceritakan sebelumnya diceritakan dengan penuh penderitaan.
Ada sebuah cerita pada nisan hitam yang di sekitarnya masih harum dengan tetaburan bunga yang begitu mengetarkan hati saya... Inilah cerita dari suara itu. “Namaku Prica Lee, umurku 43 tahun sebelum kecelakaan tragis merenggut hidupku.

Sebelum aku dilahirkan, aku ingat Bapa membelai aku dan mengatakan: “Berkaryalah dan berdampaklah anakKu, kerinduanKu engkau menjadi pahlawanKu dalam pemberitaan Injil dan menjadi kesaksian untukKu dengan talenta-talenta yang Kuberikan.” Waktu itu aku berteriak kegirangan karena sebentar lagi aku akan menjadi anak dari sebuah keluarga yang akan menceritakan betapa besar kasih Bapaku akan dunia. Dalam kandungan ibuku, mulailah aku ditenun, aku dirajut hari demi hari, bulan demi bulan, aku mulai dapat merasaakan keajaiban demi keajaiban terjadi. Yah hidupku dimulai dari mujizat demi mujizat dalam tubuh ibuku. Sewaktu dalam kandungan ibuku, aku sudah dapat merasakan kesedihan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku bertanya pada Bapa, “Bapa, apakah ini? Ini belum pernah aku rasakan sebelumnya.” Bapa berkata, ”AnakKu, dua bulan lagi engkau akan dilahirkan, ingatlah pesanKu, janganlah pernah engkau terikat dengan apapun di dunia tempat engkau dilahirkan, kecuali ikatan kasihKu padamu, berkaryalah dan warnai bumi dengan kasih padaKu dan pada sesamamu. Aku tidak akan pernah meninggalkan engkau, hanya ingatlah ketika engkau dilahirkan, sementara ingatanmu akan Aku akan terhapus karena tubuhmu di bumi berbeda dengan ketika engkau di pangkuanKu, tetapi jangan kuatir, anakKu. Seiring dengan bertambahnya waktu, engkau akan terlatih kembali mendengar suaraKu lewat pribadi Roh Kudus, dan jangan lupa malaikat 'kesetiaan' di rumahKu akan menjagamu. PesanKu, jangan pernah mengingini dunia dan semua nafsunya”. Tepat sembilan bulan aku dilahirkan... Ini berarti perpisahan ingatan dengan Bapa.... Aku menangis sekencang-kencangnya, jujur aku heran dengan kejadian ini, karena baru pertama kalinya aku melakukan apa yang disebut menangis, dan merasakan apa yang disebut ketakukan, seperti yang pernah Bapa ceritakan mengenai kondisi dunia di pangkuanNya. Yah, teriakan terakhir Bapa membayangi ingatanKu, kataNya: “Kembalilah dengan membawa semua orang yang akan kau jumpai sebagai keluargamu atau temanmu. Bawa mereka dan sadarkan mereka bahwa mereka berasal dariKu dan akan kembali padaKu. Ceritakan tentang salib yang akan membuka ingatan mereka akan kasihKu. Selamat berjuang pahlawanKu.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"IN MEMORIAM EX WARRIOR OF GOD" (part 2)



Begitu banyak bayi-bayi yang meninggal secara aneh, banyak saksi mata mengatakan sebelum bayi-bayi mereka meninggal di depan pintu rumah mereka selalu ada bau, seperti bau belerang yang terbakar dan angin bertiup sangat kencang. Bayangan hitam yang menyerupai manusia setengah kerbau yang memakai baju perang selalu meyertai kejadian tersebut dan tidak lama kemudian bayi-bayi mereka meninggal dengan cara yang mengerikan. Hidung mereka mengeluarkan darah dan leher lebam seperti bekas cekikan. Tanda-tanda itu selalu sama pada setiap kematian bayi di desa kami. Banyak penduduk desa ketakutan, lalu berkata bahwa kejadian itu disebabkan karena dewa kerbau dan dewa kematian sedang murka karena sudah 6 tahunan mereka tidak lagi merawat kuil itu dan bahkan banyak yang merusak patung-patung dewa di kuil itu. Memang semenjak pemberitaan injil masuk, kuil sudah mulai ditinggalkan bahkan beberapa patung sudah dihancurkan. Kepala desa kami, pak Zhu memang sangat memuja kuil tersebut, tetapi karena banyaknya penduduk desa yang mulai meragukan kuil itu pak Zhu tidak berani untuk menentang mereka. Kali ini pak Zhu seperti ‘mendapat angin’ untuk mengobarkan keyakinannya kembali. Pak Zhu mulai menggerakkan warga untuk mulai membangun kembali kuil “Para dewa”. Banyak orang yang mulai percaya kepada injil mulai bimbang. Yah, kepercayaan nenek moyang kami memang telah berakar kuat di hati penduduk desa, diperlukan doa dan air mata untuk merubah semuanya.

Ibu dan ayah sangat sedih dengan kejadian kejadian di desa kami. Sudah satu bulan kesehatan ibu kurang baik karena ibu mengalami pendarahan yang hebat ketika melahirkan adikku laki-laki, John Lee. Malam hari itu beberapa orang percaya berkumpul di tempat kami untuk membicarakan apa yang telah terjadi desa kami. Mereka mulai mencurigai ada upaya iblis untuk memanfaatkan kepercayaan penduduk desa sebagai celah untuk merusak pemberitaan injil di desa kami. Ayah mengajak beberapa teman misinya untuk berdoa dan meminta hikmat dari Roh Kudus, untuk menghancurkan siasat dan tipu daya iblis yang sudah mengambil nyawa banyak bayi di desa kami. Waktu ayah sedang berbicara  tiba-tiba, adikku John Lee yang berada di pangkuan ibuku menangis keras sekali. Ayah dan ibu saling berpandangan, wajah mereka menunjukan keheranan karena tangisan adikku seperti tangisan ketakutan dan kesakitan. Jendela di rumah menutup sendiri karena ada angin yang sangat kencang dan disertai dengan bau belerang yang sangat tajam. Beberapa orang percaya mulai berbisik-bisik, mereka terkejut karena kejadian inilah yang baru saja mereka bicarakan. Ayah dan ibuku mengajak mereka berdoa bersama. Ada pemandangan yang membuatku ketakutan, yaitu ada tangan yang mencengkram kuat tangan ibuku. Aku melihat belasan makhluk yang tinggi besar dan kepala mereka seperti kepala kerbau dengan mata yang merah menyala, kaki mereka lebih menyerupai kaki katak dengan golok panjang di tangan mereka. Pak Jiaw salah seorang percaya terkejut, pak Jiaw dan ibu melihat hal yang sama seperti yang aku lihat. Salah satu dari mahkluk itu berteriak keras dan mengatakan kalau ibu tidak mau menyembah dia maka dia akan mengambil nyawa adikku. Ibu berteriak kepada makhluk itu untuk diam dan keluar dari rumah kami.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Terdahulu Menjadi Terakhir??

Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir." Matius 13:30

Bagaimana pikiran anda pertama kali membaca ayat tersebut? Takut? Atau anda akan berpikir untuk nanti-nanti saja bertobatnya, menjadi yang terakhir saja agar menjadi yang terdahulu? Kita akan belajar sama-sama mengapa hal yang mengerikan ini dapat terjadi kepada siapa saja yang merasa sudah mengenal-Nya.

1. Kesombongan Rohani
Matius 19 menceritakan kisah anak muda yang kaya raya yang tidak dapat meninggalkan hartanya karena Yesus, diapun menjadi sedih dan meninggalkan Yesus. Kekayaannya adalah berhalanya. Inilah yang mendasari Petrus menanyakan sesuatu kepada Yesus
” Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?". Bolehkah mendapatkan keuntungan dalam Kristus? Bukankah kita telah diajarkan untuk mengasihi Dia tanpa syarat? Ya benar, tetapi saya percaya Yesus menjanjikan begitu banyak keuntungan buat kita secara rohani maupun jasmani. Tetapi ini menjadi masalah jika sikap hati kita merasa bahwa seolah kitalah yang sudah berkorban paling banyak, melakukan semuanya, dan kita berpikir kita akan tetap menjadi yang terdahulu..hati-hati dengan kesombongan rohani! Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Apa Kesombongan Rohani itu?
Siapa saja bisa jatuh dalam kesombongan rohani, yaitu sikap yang suka menghakimi, merasa diri paling benar dan rohani. Petrus adalah orang yang meledak-ledak dan penuh dengan keakuan/kesombongan. Saat Yesus berjalan diatas air, dia orang pertama yang ingin juga berjalan diatas air bersama Yesus, saat Yesus mengatakan tentang kematiannya, dia paling bersikeras membela Yesus, saat Yesus memberitahu bahwa iman mereka akan goncang, dia yang paling yakin bahwa dia tidak akan goncang, luar biasa bukan? Ya, memang dia memiliki kesombongan, tetapi lihat apakah Petrus suka membantah saat Tuhan menegurnya bahkan dengan sangat keras? Dia tidak protes dan tidak membantah, inilah hati yang dapat dipertahankan Bapa untuk dipakai. Mungkin sifatnya penuh dengan kesombongan tetapi Petrus mau diubah dan dibentuk sehingga dalam suratnya di 1 Pet 5:6 dia mengajarkan bahwa ” rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat....”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa Begitu Tuhan?

Apakah pertanyaan semacam itu sering terlintas di pikiran kita merasa bahwa Tuhan  kurang adil dan bahkan tidak adil kepada kita? Menurut anda apakah arti keadilan Tuhan? hal ini sangat sulit untuk didefinisikan. Adil bukanlah sama rata dan sama rasa...tetapi adalah adalah porsi yang cukup sesuai kebutuhan masing-masing, yes...dan untuk mengalami hal ini mungkin adalah hal yang cukup sulit untuk kita terima...manusia cenderung iri hati dan marah saat tidak mendapat apa yang diinginkannya.

Suatu saat Yesus sedang mengajar dan memberikan perumpaan tentang orang-orang upahan yang bekerja di kebun anggur seorang tuan kebun (Matius 20:1-16)

TUAN RUMAH MENCARI
Inisiatif selalu datangnya dari Bapa. Dia seperti Tuan Rumah Kerajaan Allah yang rindu mengundang orang-orang untuk bekerja di ladang-Nya, di kebun anggurnya, yaitu dunia ini. Pagi-pagi benar, suatu petanda bahwa Dia serius dan bersemangat untuk menemukan para pekerja itu. Di pagi hari itu, Dia menemukan pekerja-pekerja untuk kebun-Nya, ya, dan Dia mempekerjakan mereka dengan baik, sehingga sesuai kesepakatan memang mereka akan mendapat upah 1 dinar/hari. Pukul 09.00 pagi dan pukul 12.00 siang, di Tuan Rumah juga masih tetap berkeliling mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggur-Nya. Ditemukanlah pekerja-pekerja yang dari pagi kerjanya adalah pengangguran alias tidak ngapa-ngapain! Ya, Pagi hari menandakan permulaan dimana semua orang harusnya mulai bekerja. Tetapi hari mulai siang, banyak orang-orang di pertengahan zaman atau waktu yang ditentukan Bapa, juga tetap bersantai dan menjadi pengangguran di dalam dunia. Hal ini bukanlah mempersoalkan masalah kita bekerja secara fisik, tetapi lebih ke arah secara rohani, yaitu bekerja bagi Kerajaan Allah. Para pekerja yang dari pagi menganggur itupun akhirnya mau untuk bekerja di kebun dan merekapun mendapat upah sedinar sehari. Lalu hari mulai petang,, pukul 17.00, ini adalah saat jam pulang kantor! Ya, dimana yang sudah bekerja seharian full merasa kelelahan, dan ingin segera pulang tanpa mengalami beban-beban pekerjaan...tetapi justru hari sudah mulai malam, si Tuan Rumah tidak berhenti bekerja, Dia tetap mencari pekerja-pekerja lagi dan ditemukanlah orang-orang yang mau bekerja walau sudah petang, dan merekapun mendapat satu dinar walau hanya bekerja beberapa saat saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tanda-Tanda Akhir Zaman

Bulan Oktober dan November 2010 ini diwarnai dengan berita-berita tentang meletusnya Gunung Merapi di Jogja, juga Tsunami di Mentawai Subar. Hebohnya juga berita yang mengatakan dari internet dan teman-teman tentang angka 26 dalam sejarah bencana-bencana alam di dunia maupun di Alkitab, di Kitab Hagai 2:7 dan lain sebagainya. Bagaimana reaksi anda?

Tanda-tanda akhir zaman memang semakin nyata. Kenyataan bahwa beberapa gunung meletus hampir bersamaan juga tidak dapat dihindarkan lagi. Alam akan digoncangkan-Nya di bumi. Bukan karena Allah tidak lagi mengasihi manusia dan ingin kita menderita, tetapi segala sesuatu harus sampai pada penggenapannya di akhir zaman. Tidak ada satupun Firman-Nya yang dibiarkan-Nya gugur...semua pasti terlaksana! Amin. Maranatha, datanglah Tuhan Yesus! Kami menantikan-Mu dengan penuh rindu akan rumah yang kekal nan bahagia didalam Kerajaan-Mu!

Apa tanda-tanda kedatangan-Nya yang mendekat? Mari buka Matius 24:3-14

1. SUARA DAN KABAR PERANG
Suara perang dapat didengar di daerah-daerah peperangan seperti Iran, Uni Soviet, Afganistan, dan negara-negara lain yang masih ada dalam perang saat-saat ini. Dalam dunia perdamaian yang kita idamkan, selalu dan selalu akan ada perang. Walaupun pemerintah dunia duduk bersama-sama untuk merencanakan suatu perdamaian dunia, bahkan dengan satu mata uang, tetapi perang akan tetap ada, itu sudah ditetapkan-Nya sebagai tanda pertama akan akhir zaman. Perang melambangkan kekerasan, kematian, penderitaan. Masih ingat 4 kuda yang muncul di akhir zaman? Tertulis dalam Wahyu 6. Kuda merah yang mengambil damai sejahtera di bumi, Kuda hitam dengan kuasanya untuk memberikan kemiskinan dimana-mana, Kuda hijau kuning dengan kuasanya atas maut dan kematian. Bukankah semua kuda itu sudah beraksi dan berhasil?

Ada yang bertanya kepada saya, jika Tuhan baik kepada kita mengapa Dia ijinkan iblis melakukan semua itu kepada manusia? Ya, memang Dia adalah Bapa yang sangat baik, tetapi ingatlah juga bahwa Dia adil, bahkan terhadap musuhnya sekalipun! Jika anda masuk dalam celah dosa dan terikat oleh iblis, maka harus ada penebusan darah-Nya lewat pengampunan dan pengampunan diberikan hanya jika anda bertobat kepada-Nya. Dia adil! Dalam suatu doa peperangan rohani, jika suatu daerah diduduki oleh musuh, maka kita harus merebutnya dengan hukum-hukum yang berlaku, segala sesuatu ada aturannya.

Berbeda di Kerajaan Sorga dimana Kristus memerintah sebagai Raja, Dia berdaulat penuh atas Kerajaan-Nya dan kita semua patuh kepada hukum Kerajaan, iblis sudah dibinasakan dan manusia tidak perlu takluk kepada hukumnya. Sejak manusia jatuh dalam dosa, bumi telah diserahkan kepada iblis dan kepada keinginan hati manusia. Dan karena kedegilan hati manusia, kecemaran dan kejahatan semakin merajalela.

Berita perang sudah dapat didengar dimana-mana, bahkan tidak perlu menunggu berita itu hari esoknya, pada detik yang samapun, kita dapat langsung dapat mendengar kabarnya. Inilah kemajuan teknologi. Percayakah saudara, jika di akhir zaman ini akan semakin menggila dengan teknologi? Zaman dahulu orang memikirkan bagaimana menelphon tetapi dapat melihat wajahnya? Sekarang ada teknologi itu bukan? Suatu saat kita akan menelphon orang dan bayangannya berupa virtual akan langsung ada didepan kita! Pdt Daniel Shane, gembala dimana saya melayani mendapatkan pewahyuan di mimpinya, semoga suatu saat dapat saya ceritakan apabila sudah waktunya (”,).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mujizat Terbesar

Apa mujizat terbesar menurut anda? Orang mati dibangkitkan? Wow, itu luar biasa! Atau kesembuhan dari penyakit mematikan? Puji Tuhan! Itu sangat bisa terjadi! Apa mujizat terbesar? Pertobatan? Dari seorang yang tidak mengenal Kristus lalu hidupnya masuk ke dalam terang dan Kerajaan Bapa? Mungkin bisa juga itu mujizat terbesar, keslamatan jiwa kita, jaminan kekal menuju rumah yang kekal...

Dahulu saya menganggap bahwa mujizat terbesar adalah pertobatan seseorang....
Tetapi seiring waktu, saya belajar dari hati Bapa..dan dari para senior dan orang tua rohani yang sangat saya kasihi dan rindukan..bahwa pelajaran yang saya tahu..belumlah mencapai pengertian yang penuh...

Apa tujuan hidup anda dibumi?? Tempat kami sangat mengajarkan tentang tujuan hidup, panggilan, salib, kehendak Bapa, kebangunan yang sejati, pembentukan, dan semangat kepahlawanan yang Bapa rindukan di akhir zaman ini..ya semua itu kami tanamkan terus menerus..kami dipercayakan 7 voices, yaitu Voice Of Healing, Voice Of Love, Voice Of Blessing, Voice Of Prayer, Voice Of Worship, Voice Of  Salvation, dan Voice Of Family. Dengan visi menjadi jemaat yang Rasuli, Rahmani, dan Rajani. Bapa memberikan misi dan visi ini buat generasi kita juga, karena apalah arti sebuah nama denominasi? Jika Bapa memerintahkan sesuatu, berarti itu adalah milik Bapa dan bukan miliki golongan tertentu. Saya sangat yakin, 7 Voices ini adalah pintu gerbang Sorga buat Dunia ini diman di segala bidang akan dikuasai demi nama Yesus dan akan ada pemulihan yang besar. Saya jatuh hati dengan visi yang global ini sejak saya masuk ke dalam bangku kuliah. Dimana saya bergabung dalam cikal bakal pelayanan ini. Kami diajar cara hidup mula-mula dan saya sangat belajar banyak hal dari sana. Lambat laun Bapa membentuk saya, dan saya semakin mendapati panggilan saya dengan lebih jelas...

Dahulu saya berpikir panggilan adalah suatu ilmu pasti, yang harusnya kita ketahui dengan demikian jelas dan menjalankannya karena itulah kewajiban kita yang mengasihi Dia. Saya tidak mau gagal dan takut untuk gagal, sehingga saya berusaha sangat keras melakukan panggilan saya...saya menjadi hakim atas diri saya sendiri dan saya akhirnya jatuh begitu dalam, dalam lubang....hati saya sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dia Sukar Dipuaskan..

 Tubuh takluk kepada Jiwa...
Jiwa takluk kepada roh manusia.
Roh manusia takluk kepada Roh Allah...

Saya punya kebiasaan yang cukup buruk saat badmood…saya suka pergi sendirian dan makan makanan yang saya sukai, cenderung memuaskan perut saya dengan makanan yang cukup mahal….tanpa berpikir panjang..
Saya pikir saya tidak punya kebiasan tersebut, tetapi saya lakukan itu berkali-kali, dan pada kenyataannya saya cukup terhibur...(hehehehe, peace!)
Saya akan berkeliling pelan dengan motor saya di sepanjang jalan dan mencoba berdoa kepada Kristus, jika saya menemukan pembicaraan dengan Dia, maka biasanya saya tidak jadi makan di tempat-tempat kesukaan saya karena mata saya sudah bengkak sebelum tiba disana!

Saya tidak ingin menceritakan lebih jauh tentang bagaimana saya ketika badmood, biarlah hanya menjadi rahasia pribadi yang indah walau penuh air mata…(hiks)

Dalam kondisi seperti itu, penuh masalah, dan lain sebagainya, saya cenderung mencari kepuasan dalam makanan. Saya menjadi tidak puas hanya dengan makan seadanya atau makan makanan yang tidak benar-benar saya gemari.

YESUS GAMPANG DISENANGKAN?
Jika anda sedang sedih..apa yang dapat membuat anda terhibur lagi? Makan seperti saya? Jalan-jalan? Bertemu dengan kekasih? Ke gereja? Curhat? Anda bisa jawab seperti yang biasa anda alami saat anda sedih. Setiap orang memiliki perasaan. Yesus memiliki perasaan juga, tetapi perasaan Yesus sangat sehat, tidak seperti kita yang tidak stabil dan berubah-ubah sepanjang waktu. Pagi hari kita bilang sayang, sore hari bilang benci, dan malam hari kita bingung sebenarnya seperti apa perasaan kita 
Yesus memiliki emosi yang sehat. Dia menangis dengan alasan yang sangat jelas. Dia tertawa bukan untuk menyenangkan orang lain supaya Dia harus terlihat bahagia, tetapi Dia tertawa karena memang bahagia! Dia diam karena punya alasan, Dia bicara, Dia marah, dan Dia pergi bukan karena emosi sesaat lalu dengan gampang menyesal, minta maaf, atau menyalahkan orang lain sambil memukul-mukul dada ? tidak, tidak...itu kita..emosi kita tidak stabil. Kadang kita marah tanpa alasan, kita benci, kita tertawa dengan dibuat-buat....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS