RSS
Container Icon

Surat Untuk Calon Suamiku

Kekasih Hatiku Tersayang,
Bertahun-tahun lamanya aku mencari pasanganku yang paling sempurna. Namun hasil dari satu-satunya dari semua pencarianku adalah mimpi-mimpi yang berserakan, hati yang hancur dan sesuatu yang nampaknya seperti penantian tak berujung, aku ingin menemukan yang terbaik dari Allah. Tetapi Ia harus terlebih dulu mengajar aku, bahwa aku harus hanya berdiam di dalam tangan-Nya yang penuh kasih.

Jadi suatu malam aku berdoa, “Allah, sama seperti Engkau membuat Adam tertidur sampai ia siap bertemu yang sempurna baginya, demikian pula buatlah aku dan keinginan-keinginanku tertidur sampai aku begitu siap untuk mengenal dia yang telah Kau pilihkan bagiku”

Sejak saat itu, Allah memberiku suatu damai. Dan meskipun yang lain datang ke dalam kehidupanku, Allah melindungi hatiku dan menyisihkanku dari usaha-usaha yang lebih tinggi lagi. Kemudian waktu Allah mengetahui bahwa didalam tangan-Nya kuletakkan hatiku, Dia membawa kamu ke dalam hidupku dan mulai saat itu aku hanyalah sebuah sejarah.

Teman-temanku tersayang yang mengenalku dengan baik, mungkin melihat hari esok sebagai satu hari mujizat. Karena mereka mengenal aku dan caraku yang sangat selektif memilih. Waktu aku di Asrama, A.M datang ke kamarku dan memintaku tepat seperti apa yang aku cari dalam seorang pria. Aku segera membuka buku harianku dan mencabut sebuah daftar 30 kualitas yang aku harapkan dan tuntut.
Saat aku membaca setiap kualitas satu demi satu, A.M Tersayang melihat kepadaku, dia begitu terpana. Setelah merenungkan daftar itu ia berkata dengan sebuah anggukan, “Wah, Cindy, kelihatannya kamu harus menikah Allah”

Ya..kamu bukan Allah, tetapi kamu adalah surge di bumi bagiku, Allah mendengar doa-doaku dan menjawab mereka dengan cara yang paling sempurna melalui kamu.
Aku tidak memiliki pertanyaan yang tak terjawab, tidak ada keraguan, tidak ada kebimbangan,
 tidak ada keberatan.
Kamulah Pangeranku, Ksatriaku dalam kilau pakaian perangnya, hadiahku dari lautan, hadiahku dari Allah

Cindy Jordan Feldewerth

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar