RSS
Container Icon

Tuhan Tidak Pernah Mencurangi JanjiNya

Dibaca : Roma 4 : 16-25
•    Banyak anak-anak Tuhan yang tidak 100% penuh percaya akan janji-janji Tuhan. Mungkin masih ada beberapa waktu yang harus kita jalani , tetapi kita malah berpikir Tuhan tidak bekerja atas janjiNya.

•    Roma 4 : 16-18
Abraham ditetapkan sebagai bapa dari segala bangsa , bapa kita semua. Seorang bapa seperti Abraham pun mungkin ia bingung dan tidak percaya , tetapi pada ayat 18 Abraham selalu berharap dan percaya bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa dan ia akan memiliki keturunan yang sangat banyak. Padahal pada waktu itu ia sudah sangat tua sekali dan istrinya Sara pun juga sudah tua.

BERSAKSI
Dulu saya tidak pernah berpikir dapat masuk kuliah di ubaya, saya dulu hanya berpikiran saya mau kuliah saja , dengan patokan universitas yang murah saja. Ataupun tidak, mungkin saya bekerja saja. Yang saya pikirkan dulu itu hanya berserah kepasa Tuhan , karena saya orang yang santai makanya saya tidak terlalu memikirkan hal-hal itu, padahal semua orang mengakatakan bahwa kuliah itu harus direncanakan dan dipikirkan matang-matang. Dalam hati saya hanya mengakatan berserah saja , biar Tuhan yang beri jalan , dan saya percaya “ya, Tuhan mengasihiku , Ia tidak akan meninggalkan aku, Tuhan akan membuat aku menjadi kepala dan bukan ekor”. Saya hanya berpikiran begitu saja. Dan menjelang bulan-bulan terakhir pendaftaran untuk universitas swasta pun saya tidak tahu akan kuliah atau tidak. dan akhirnya berkat dari Tuhan itu pun datang kepada saya dan keluarga, luar biasa, tidak pernah saya pikirkan sedikit pun , saya dapat berkuliah di univesitas yang terkenal seperti ubaya. Dulu saya tidak pernah berpikir sedikit pun untuk daftar di ubaya karena biayanya yang mahal. Tapi sungguh luar biasa , Tuhan sediakan segalanya. Ajaib kuasa dari Tuhan , Ia pasti akan menggenapi janjiNya.


•    Roma 4 : 20 - 22
Iman Abraham yang luar biasa, ia tidak pernah goyah sekalipun. Abraham malah semakin penuh dengan keyakinan, ia yakin Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Dan hal tersebut , disebut Abraham sebagai kebenaran.

-    Bagaimana dengan iman dan keyakinan kita ?
-    Pernahkah kita merasakan, kapan sih janjiNya akan digenapi ?

Kadang kita merasa menunggu yang terlalu lama, merasa kapan – kapan – dan kapan. Tahukah, bahwa Tuhan masih melihat posisi iman kita yang sesungguhnya seperti apa, apakah apabila Tuhan menggunakan waktu yang lama tetapi kita masih yakin dan percaya? Itu yang Tuhan butuhkan. Yang Tuhan butuhkan adalah seberapa besar dulu iman percaya kita terhadap janjiNya.

•    Baca : Mazmur 12 : 7 -8
Janji Tuhan adalah janji yang murni. Ya, bahkan di ayat ini dikatakan bahwa janjiNya bagaikan perak yang teruji dan tujuh kali dimurnikan. Janji-janji Tuhan tidak akan mungkin sesuatu yang buruk, kasih karuniaNya dilimpahkan untuk kita semua, sehingga diberikannya anakNya yang tunggal Yesus Kristus.

-    Apakah Tuhan suka menghitung-hitung kesalahan kita , lalu ia tidak menepati janjiNya?
Tidak. Dalam Kejadian 4 , anak Adam dan Hawa yaitu Kain dan Habel, Kain yang telah membunuh habel, apakah Tuhan begitu saja meninggalkan Kain? Tidak. Tuhan tetap setia menjaga Kain, walaupun ia melakukan dosa yang besar, Tuhan tidak memperhitungkan sekalipun , Tuhan tetap menyertai Kain , bahkan bersedia melindungiNya senantiasa.

•    Janji Tuhan tidak semua dianggap hal yang besar-besar, hal terkecil pun yang kita rasakan saat ini adalah janji Tuhan. Tuhan masih memberi kita kehidupan sekarang ini adalah janji Tuhan , mungkin kita tidak pernah merasakan dan memahami. Mungkin saja hal itu janji Tuhan kepada orang tua kita , misalnya untuk menjaga dan menyertai kita selalu.

•    Kesimpulan :
Mungkin terkadang kita merasa ada hal-hal yang masih belum dinyatakan oleh janjiNya, tapi percayalah , janji Tuhan itu murni , tidak ada yang bercela dan terlewatkan sedikitpun. Yang menjadi pokok adalah hati dan iman kita sendiri. Maukah kita akan selalu yakin dan percaya dengan kuasaNya atas hidup kita. janjiNya adalah YA dan AMEN . Mintalah, dan Percayalah , maka Tuhan pasti akan genapi segala sesuatunya.
Tuhan Yesus memberkati.


ANINDYA PUTRI HARTANTO (NINA)
Kelas Misi Menorah Mision Center (MMC)
Kelompok Silas





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar