RSS
Container Icon

BERFOKUS PADA KRISTUS

Mana yang lebih mudah? Memperhatikan yang kelihatan atau yang tidak kelihatan? Manya yang lebih menyenangkan? Mencintai dan dicintai yang kelihatan atau yang tidak kelihatan? Hampir kita semua akan menjawab bahwa akan lebih mudah dan menyenangkan untuk melihat, memperhatikan dan mencintai yang kelihatan daripada yang tidak terlihat. Namun Bapa berkata agar kita mengasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan segenap kekuatan kita dan tentu saja juga mengasihi sesame kita yang terlihat.

Seringkali kita merasa sukar untuk mendeskripsikan kasih kepada Bapa dan seringkali kita mudah tergoda berfokus dengan apa yang terlihat oleh mata jasmani kita. Kolose 3:2 “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. “. Firman Tuhan mengajarkan kita memikirkan perkara-perkara di atas, bukan yang dibumi karena bumi ini sementara dan jika kita tidak menginvestasikan hidup kita untuk kekekalan, kita tidak akan mendapat apa-apa kelak.

Ada orang-orang yang dari kecil, suka dengan hal-hal rohani, rajin ke gereja, suka membaca Alkitab, tidak pernah jatuh dalam pergaulan buruk, rajin mengikuti pelayanan dan tampaknya hidupnya sempurna. Tapi ada juga yang masa kecilnya begitu buruk, tidak diperkenalkan kepada Kristus sejak kecil, lahir dalam keluarga yang tidak sungguh-sungguh, jatuh dalam pergaulan buruk, dan akhirnya tidak menyukai juga hal-hal rohani. Kita bisa menjadi salah satu dari kedua kisah diatas, namun setelah mengalami Kelahiran Baru, kita semua sama menjadi anak-anak Perjanjian Bapa yang dikasihi dan dilahirkan kembali. Seharusnya kita memang menyukai hal-hal rohani.


Beberapa minggu lalu saat saya beribadah di gereja saya, Gembala kami Ps Daniel Shane menyampaikan Firman mengenai Berfokus kepada Kristus. Beliau menceritakan bahwa banyak orang berfokus kepada bumi.  Mereka berusaha mengikuti siklus bumi dan menjadikan bumi tolak ukur kehidupan mereka. Hidup manusia tidak pernah puas, yang belum menikah ingin segera menikah, setelah menikah ingin punya anak, setelah punya satu anak, berpikir kapankah memiliki anak kedua, berpikir bagaimana mendapatkan gaji setinggi-tingginya. Hidupnya hanya memikirkan hal-hal yang dibawah, dibumi. Disisi lain ada orang-orang yang berfokus pada Sorga. Loh?? Apakah apa salahnya berfokus pada Sorga? Bukankah kita harus memikirkan perkara-perkara dari Sorga?? Apa jadinya Sorga tanpa Kristus? Mungkin Sorga akan tetap menjadi tempat yang indah sekali, dimana kita mendapatkan semuanya yang kita impikan…tetapi jikalau tidak ada Kristus didalamnya, apakah itu akan tetap dinamakan Sorga??

Yang menjadi fokus kehidupan kita, adalah KRISTUS, bukan Sorga dan bukan bumi. Jika kita terllau berfokus pada Sorganya, maka kita akan menjadi orang “ngawang” yang tidak bisa melihat karya-karya ajaib Bapa di bumi, malah kita bisa menolak pemberian dan karya Bapa dibumi bagi kita. Ingatlah bahwa Bapapun bekerja dibumi ini dan begitu banyak hal indah dan terbaik dari Bapa yang Bapa siapkan bagi kita dibumi. Tanpa proses bumi, kita juga tidak akan mendapatkan Sorga dan kekekalan. Dia melahirkan kita ke bumi untuk menjalani sebuah perjalanan walaupun kadang tidak mengenakkan tetapi Dia rindu kita menemukan Dia dibumi ini dan hidup didalam Dia selama kita dibumi. Jika berfokus pada Sorga, juga akan membuat kita berpikir bahwa semua hal dibumi adalah penghalang hubungan kita dengan Bapa. Ini kurang benar, tidak semua hal dibumi menghalangi kita dengan Bapa. Kita memang tidak boleh mengasihi dunia ini, dalam arti keduniawian atau sifat-sifat duniawi tetapi Bapa tidak melarang kita menikmati hal-hal dibumi yang Dia berikan kepada kita. Sedangkan orang-orang yang berfokus dengan bumi, tidak akan dapat melihat kekekalan dan rencana-rencana Ilahi Bapa yang mulia karena pikiran dan matanya buta terhadap hal-hal dari Tuhan.

Jadi, bagaimana sekarang?
Bolehkah kita memikirkan perkara-perkara diatas? Ya, itu harus!
kita tidak boleh menolak karya-karya Bapa dibumi bagi kita. Keseimbangan, itulah yang penting. Sekalipun kita menjalani kehidupan biasa dibumi namun hati kita terarah kepada Kristus dan melibatkan Dia dalam semua hal yang ada dibumi ini, yang sedang kita kerjakan. Cintai bumi, karena Bapa bekerja dibumi dan tanpa bumi, kita tidak akan mencapai Sorga..Cintai Sorga, karena itu adalah tempat yang Bapa sediakan bagi orang-orang yang percaya dan mengikuti Dia dengan setia… terlebih lagi Cintai Kristus diatas segalanya, karena Dia Sumber segalanya..bumi, sorga tanpa Kristus, adalah sia-sia..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar