RSS
Container Icon

The Lost Cord

Suatu hari duduk di dekat organ,
Aku merasa lelah dan gelisah..
Dan jari-jariku berjalan-jalan sendirian..
Diatas tuts-tuts piano yang gaduh..
Aku tidak tahu apa yang aku mainkan..
Atau apa yang aku impikan..
Tapi aku berhenti pada satu kunci
Dan seperti ada suara dari Sang Amin..

Lagu itu memenuhi senja..
Seperti penutup mazmur pada malaikat..
Dan lagu itu menjamah jiwaku yang gelisah..
Seperti sentuhan ketenangan yang tidak terbatas..
Lagu itu membuat rasa pedih dan kesakitan hilang..
Seperti cinta mengalahkan pertengkaran..
Lagu itu seperti gema yang harmonis..
Dalam hidup yang berselisih..
Lagi itu mengentaskan semua kerumitan..
Menyatukannya dalam kedamaian yang sempurna..
Dan bergetar pada keheningan..
Seperti kebencian yang hilang..

Aku mencari, tapi sia-sia..
Satu kunci lagu Ilahi yang hilang..
Yang datang dari organ..dan masuk dalam diriku..

Mungkin itu malaikat kematian..
Yang akan membunyikan kunci lagu itu lagi..
Di Sorga nanti..
Dan disanalah aku akan mendengarkan Sang Amin..
Mungkin itu malaikat kematian..
Yang akan membunyikan kunci lagu itu lagi..
Di Sorga nanti..
Dan disanalah aku akan mendengarkan Sang Amin..

Arthur Sullivan dan Adelaide Proctor, song”The lost cord”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar