RSS
Container Icon

KUASA KETELADANAN

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
1 Pet 5:2-4


Pernahkah anda mengamati seekor induk binatang mengajari anaknya yang masih kecil? Seekor Harimau dewasa akan mengajari anaknya berburu, membedakan mangsa, dan cara untuk bertahan hidup. Semua induk binatang akan secara insting mengajari anak-anaknya. Atau pernahkah anda mengamati cara Multilevel bekerja dalam memperluas jaringannya? Seorang atasan yang baik tidak hanya mengutamakan perekrutan anggota (downline) baru dengan mengharapkan keuangan yang banyak saja, namun memberikan contoh kepada anggotanya bagaimana menjalankan bisnis MLM yang berhasil, mendampinginya, dan memberikannya contoh saat berhadapan dengan konsumen atau calon anggota lainnya. Atau pernahkah anda melihat bagaimana seorang pemimpin seperti YESUS yang memberikan teladan dan cara hidup selama kurang lebih tiga tahun bersama murid-murid-Nya dengan harapan besar bahwa mereka akan melihat, dan mempraktekkan gaya hidup, kasih, iman, dan pribadi Yesus. INILAH KUASA TELADAN.

Tuhan mau kita bukan hanya pandai bicara, pandai berkhotbah, pandai membuat kata-kata yang indah dalam tulisan-tulisan rohani di status media social kita, atau dalam tulisan-tulisan lainnya, namun Tuhan menghendaki KETELADANAN dalam hidup kita. Bagaimana orang lain akan melihat Yesus nyata dalam hidup kita apabila kita tidak menampakkan karaktek Roh Kristus dalam diri kita? Bagaimana orang dapat percaya dan mengikuti Visi yang anda miliki dari Tuhan dalam sebuah komunitas apabila kita sendiri tidak mempercayai, mencintai, dan tidak membagikan visi itu dengan keyakinan penuh? Bagaimana orang lain rindu mengenal Kristus yang kita sembah apabila mereka hanya melihat figur anak Tuhan yang selalu mengeluh, berhati pahit, bersikap dingin, dan tidak tahu mengasihi? Hal ini tidaklah mungkin. Ada banyak orang yang kepahitan dengan Kekristenan bukan karena tidak tertarik dengan INJIL, namun terlalu banyak tersandung oleh cara hidup Kekristenan yang tidak sehat. Sehatkah standar Kekristenan anda?

Jika kita mengatakan bahwa kita adalah pelayan Tuhan, maka bersikaplah dimanapun sebagai seorang pelayan. Tuhan tidak mengajarkan kepura-puraan dan topeng kita, namun mengajarkan cara hidup yang baik ditengah dunia yang gelap ini dan mengajarkan bahwa kita adalah bejana tanah liat yang mau dibentuk untuk disempurnakan. Seorang Pemimpin dihormati dan diakui dari TELADANNYA, bukan kata-katanya. Kepemimpinan yang dilakukan dengan memberi teladan akan bersifat menular. Rasul Paulus bahkan dengan berani mengatakan kepada jemaat yang dipimpinnya untuk mengikuti teladan hidupnya, sudahkah anda berani mengatakan kepada anak-anak rohani anda, teman-teman anda, adik-adik rohani yang akan Bapa percayakan kelak..”IKUTILAH TELADANKU”

Generasi Pemurni akan dilahirkan dan menjadi dampak kemurnian yang besar hanya apabila generasi itu sudah memasuki Pemurnian yang sebenarnya. Seorang pembawa visilah yang akan bisa membawa orang lain masuk dalam visi yang sama. Hanya seorang yang memberi teladan yang akan diakui dihadapan Tuhan dan manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa janganlah kita hanya menjadi pendengar, melainkan PELAKU FIRMAN. Janganlah kita hanya pandai memberitakan Firman, namun jadilah Pelaku Firman, dan bawalah orang lain melihat Firman itu nyata dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam hal-hal sederhana sekalipun kita harus belajar memberi teladan yang baik, dalam komunitas rohani, dalam kehidupan keluarga kita, dalam pertemanan, maupun dalam hubungan teman special kita. SUDAHKAH ANDA MEMBERI TELADAN DALAM SEMUA ITU?

Anda tidak dapat membawa orang lain masuk ketempat yang anda sendiri belum pernah kesana. Tanah Perjanjian ada didepan mata, kita akan berjalan bersama-sama sebagai satu pasukan Bapa. Dengan teladan, kita tidak akan memaksa orang lain masuk dalam pasukan kita dan mengikuti perjalanan ini, namun dengan rela hati dan senang hati, banyak orang akan menggabungkan diri kepada kita, itulah janji Tuhan, seperti pada kehidupan jemaat mula-mula.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Kis 2:46-47

Jadilah Teladan, Jadilah Pembawa api Tuhan, Jadilah Penerus visi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar