RSS
Container Icon

THE YEAR OF GREAT RESTORATION 2016


Kita memasuki tahun 2016. Tahun Pemulihan yang Besar! Apakah anda tergugah saat mengharapkannya? Bacalah dengan suara keras dan katakan pada diri anda sendiri, “ SAYA PERCAYA TAHUN INI ADA PEMULIHAN YANG BESAR UNTUK SAYA”

Ini adalah Janji Tuhan kepada kita semua, Tahun dimana kunci-kunci dari ikatan kita akan dipatahkan, Tahun dimana ada kesadaran yang kuat akan perlunya Tuhan, akan ada roh yang lapar dan haus akan Tuhan, dan ini adalah hal yang mutlak untuk terjadinya sebuah KEBANGKITAN; kesadaran yang begitu kuat akan Tuhan. Apakah anda juga merindukan hal ini?

Sesungguhnya, waktu akan datang, demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
Amos 8:11

Beberapa tahun belakangan ini tahun yang luar biasa buat jemaat kita, tahun dimana ada percepatan kegerakan dan kita mulai belajar taat dalam perintah-perintah-Nya. Kita tidak perlu melihat kegerakan dan panggilan yang lain, cukup berfokus dalam jalur pertandingan kita dan berlomba dengan baik. TETAPI, ingatlah untuk tetap bersyukur dan bersukacita menikmati setiap perjalanan bersama-sama, karena bukan hasil yang memuaskan dan menggembirakan kita, namun setiap jalan, lembah, gunung, proses demi proses itulah yang begitu berarti dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

BERTEKUNLAH!

Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu,
karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Yakobus 5:7-8

Untuk menantikan janji Tuhan, kita perlu ketekunan! Ketekunan mengandung buah roh yaitu kesetiaan, dimana ini adalah hasil dari proses didalam diri kita sendiri.
- Buah roh Kasih, sukacita, damai sejahtera adalah hasil dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan
- Buah roh kebaikan, kemurahan, kesabaran, adalah hasil proses dari hubungan kita dengan sesama kita
- Buah roh kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri adalah hasil proses kita terhadap diri kita
        sendiri.



Kesetiaan diperlukan dalam setiap perkara, pernahkah anda mengalami menunggu sesuatu berjam-jam, dan karena tidak sabar, anda meninggalkan hal itu, sedang tinggal beberapa detik saja, apa yang anda tunggu akan jadi kenyataan. Itulah bukti dari ketidaksabaran dan ketidaktekunan kita. Sebagai petani rohani, kita harus tekun menabur dan menantikan tuaian kita, sebagai olahragawan, kita harus tekun untuk berlomba tanpa melihat pada banyaknya godaan yang ada, sebagai prajurit kita harus tekun juga untuk menyelesaikan semua tugas Kerajaan yang telah diberikan kepada kita. Tanpa kesetiaan, kita tidak dapat menyelesaikan semuanya.

Kita suka dengan cerita dongeng, gimana keajaiban begitu mudah terjadi, dimana kita menanam pohon dan tiba-tiba saja dengan sedikit mantra ajaib, maka pohon itu berubah menjadi besar, indah, kuat dan begitu banyak buah dan bunga yang cantik. Semua orang menyukai cara yang demikian, namun ini berbeda dengan cara didikan Tuhan pada umat-Nya. Memang mujizat-Nya masih berlaku, memang keajaiban Tuhan masih ada, tetapi jika Dia memutuskan untuk merawat pohon itu dan membuatnya tumbuh kuat lewat banyak ujian maka itu pasti yang terbaik.

BELENGGU dipatahkan! Jika semua menantikan itu. Belenggu dosa, belenggu beban, belenggu avon (dosa kecenderungan nenek moyang), belenggu ikatan jiwa, dan belenggu-belenggu lainnya yang jarang kita sadari.  Anda dan saya sudah menantikan begitu lama dan mendoakan agar belenggu itu dipatahkan dan anda akan menerima pemulihan besar, baik dalam karakter, luka, dosa, sifat buruk, pekerjaan, perekonomian, masalah keluarga, kesehatan, dan lain sebagainya. Anda sekarang menerima janji Tuhan dan sudah menerimanya sejak Firman-Nya diberikan kepada kita, maka jangan biarkan benih janji itu rusak karena hati kita telah tawar, menyerah, letih dan tidak mau berharap lagi kepada-Nya.

Seorang wanita yang pendarahan puluhan tahun, dengan berani keluar mendekati kerumunan orang banyak, merangkak untuk mencapai punca jubah Yesus yang sedang berjalan untuk melayani seseorang. Wanita ini sudah lemah secara fisik, keuangannya sudah hancur karena berobat kemana-mana dan tak kunjung sembuh, malah semakin parah. (Mark 5:25-34). Dia menjadi sembuh karena imannya! Janji pemulihan sudah diberikan, tapi anda harus melangkah, atau kalau perlu, merangkak.. dengan segenap kekuatan dan pengharapan, untuk menerima JANJI itu!

Ketekunan, kesetiaan, kesabaran bukanlah kata sifat yang pasif, melainkan aktif. Tuhan tidak ingin kita hanya menunggu belenggu kita dipatahkan sambil duduk diam dan bersantai! Tetapi Bapa mau kita berkarya ditahun ini, tanpa memperdulikan begitu banyak belenggu yang akan dipatahkan dan kapan. Ketika kita melayani, kita akan dikuatkan, ketika kita belajar memberi, maka berkat akan mengalir, ketika kita mengasihi dan mengampuni, maka kasih akan mengalir dan menyembuhkan kita, ketika kita menyembah, belenggu dipatahkan.. ketika kita menginjil dengan sungguh-sungguh, maka anggur, hikmat, dan api yang baru akan melawat kita semua..Tuhan punya cara yang kreatif untuk memulihkan kita, jadi jangan pernah berhenti percaya!

WELCOME TO YEAR OF GREAT RESTORATION 2016!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar