RSS
Container Icon

MENAKLUKKAN PIKIRAN

Beberapa hal nampak jelas dari luar.. beberapa hal tidak terlihat dan sangat berbahaya.
Beberapa diantaranya yang dapat menjadi penyakit mematikan dalam kerohanian dan kesehatan jiwa kita adalah PIKIRAN kita.

Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. 

Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,  

Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 
dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.  2 Tim 2:21-26

Mungkin banyak orang akan bertanya pada anda, bagaimana anda bisa bertahan dalam panggilan yang anda jalani? Bagaimana anda bisa sampai melayani Tuhan?
Menempuh jalan Panggilan Bapa, janganlah sampai didasarkan pada pikiran dan perasaan.



Panggilan Tuhan adalah karena kesaksian roh dan kekuatan, hikmat dari Bapa, bukan karena jika lingkungan kita baik dan menyenangkan, kita merasa itu adalah panggilan kita. Jika tempat kerja kita mengenakkan jiwa kita, itu adalah panggilan kita, atau jika kita mendapatkan penghargaan yang kita impikan, oh! Maka itu panggilan Tuhan.. TIDAK SEPERTI ITU!

Panggilan Bapa entah dalam bidang apapun (rohani maupun pekerjaan di market place) adalah SAMA-SAMA BERHARGA. Kita harus berhati-hati dengan POLA PIKIR YANG SALAH.
Melayani Tuhan di Market Place akan dapat menjadi dampak yang besar, disanalah ada peperangan, ada sosialisasi, ada tanggung jawab, ada pekerjaan dan karya Bapa yang akan dinyatakan.

Panggilan Tuhan yang hanya karena berdasar pada perasaan dan pikiran sendiri, hanya akan berujung pada kegagalan dan kesia-siaan, karena kita begitu mudah digoyahkan, tidak teruji.

Jemaat Kemurahan Bapa, kita semua sedang dipersiapkan Bapa untuk karya-karya nyataNya di akhir zaman ini, apakah anda siap dan rela meletakkan harga diri dan ego kita untuk dihancurkan dan siap diisi menjadi bejana yang siap dipakai Bapa?

PIKIRAN YANG BELUM DISERAHKAN, akan menjadi bom waktu yang suatu saat akan meledak dan kita dapat mendukung pikiran-pikiran yang salah dari saudara kita. Kita tidak akan mendapat jawaban yang sedang kita pertanyakan, apabila kita tidak siap untuk menundukkan pikiran dan jiwa kita kepada Kristus dan Kebenaran-Nya. Janganlah kita mempersoalkan soal yang dicari-cari! Mengapa sesama saudara harus bertengkar untuk urusan yang tidak berarti? Untuk apa kita menjadi menderita dan masuk dalam dosa dan pemberontakan kepada Tuhan dan para pemimpin, pada saudara-saudara kita karena akibat kebodohan kita? Kiranya hikmat dari Surga ada pada kita.

Suatu saat anda mengalami masa pengujian dari Tuhan untuk ketaatan anda, untuk nilai kasih anda, untuk nilai penyerahan anda, untuk nilai dari setiap kata-kata anda..semua akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.
Seorang anak-anak berpikir seperti anak-anak, dan saat kita belajar dewasa, kita harus berusaha meninggalkan sifat kekanak-kanakan kita, seperti pertengkaran, kecemburuan, pemberontakan, kebodohan, kemarahan, dan kecemaran kita.

Bagaimana kita dapat menggenapi rencana Bapa dalam kesatuan, apabila kita selalu mencari-cari kesalahan saudara dan pemimpin kita? Tahukah anda bahwa kita harus menaklukkan pikiran dan hati kita yang mudah disesatkan ini?
Alangkah baiknya kita menyadari cikal bakal penyakit kita dan mengobatinya daripada tidak menyadarinya sama sekali. Jika ada ketidaksetujuan, pertanyaan, ketidakpahaman, alangkah baik apabila kita TIDAK MEMBICARAKANNYA melainkan bertanya kepada pihak yang tepat tanpa menyiapkan segudang kata-kata pembelaan dan pemberontakan.

JANGAN MENJADI BARISAN SAKIT HATI
Barisan sakit hati menjadi ragi yang jahat dalam sebuah kesatuan tubuh Kristus. Banyak orang merasa tidak cocok lagi dengan komunitasnya, dengan pendetanya, dengan saudara-saudaranya dan akhirnya segera memutuskan pindah dan pindah dan pindah lagi, tanpa mau mengoreksi dirinya sendiri. Kita harus belajar menjadi jemaat yang dewasa! Tidak menilai segala sesuatu dan menjadi komentator-komentator hebat, namun menjadi HAMBA dan PELAKU dalam pertandingan yang sudah Tuhan berikan pada kita.
Barisan sakit hati dimulai dari pikiran yang tidak kunjung diserahkan, pikiran dan panah-panah iblis berkembang tanpa mau belajar menerima kebenaran yang memerdekakan.
Kita boleh memiliki pendapat, pikiran dan penilaian, tetapi kita juga harus belajar menerima teguran, masukan, dan koreksi dan mau diarahkan oleh Roh Kudus-Nya.
HATI-HATI jemaat Kemurahan Bapa, kita sedang dipersiapkan Bapa menjadi salah satu alat-Nya di akhir zaman, mengapa anda menjadi ragu dan mengapa anda menjadi tawar?
Taklukkan pikiranmu segera, sebelum kita dikuasai oleh pikiran yang jahat itu..

(Warta Christ Mercy Center Juli 2016)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar