RSS
Container Icon

PELAYANAN SOUL KEEPER

Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
1 Kor 3:7-10


Pelayanan di ladang Bapa sangatlah indah. Seringkali kita tidak bisa melihat keindahan dan keagungan, kemuliaan dari pelayanan yang Bapa sudah berikan kepada kita semua.
Setiap keluarga memiliki ciri khas dan panggilan yang indah dari Bapa. Demikian juga tempat ini.

Tempat ini dilahirkan dari kerinduan Bapa belasan tahun yang lalu. Tuhan memberikan visi kepada Bapak Gembala, Ps. Daniel Hadi Shans semenjak masa remajanya, dan diteguhkan saat berkuliah di Universitas Surabaya. Kerinduan menjadi gereja Tuhan yang sejati, murni dan membawa kerinduan Tuhan akan Revival yang sejati, akhirnya didirikan sebuah wadah komunitas yang bernama Christ Mercy Center tahun 2005 secara resmi.

Dimulai dari pelayanan mahasiswa yang sederhana dan terbatas, dengan iman mulai melangkah membeli satu ruko dengan 3 lantai di Jalan Panjang Jiwo. Dari beberapa puluh orang anak muda yang sangat butuh kasih karunia Bapa, tempat ini mulai dibangun menggenapi mimpi-Nya satu per satu.

Sungguh pelayanan yang indah! Memang terlebih mudah kita langsung berada di sebuah gereja atau tempat mewah dengan sejuta fasilitas dan dana yang super kuat! Namun lebih indah apabila kita bersedia menghargai nilai perjalanan iman dan menjadi pelaku dalam perjalanan iman itu bersama-sama.

Dengan misi 7 Voice (Voice Of Salvation, Prayer, Worship, Love, Healing, Blessing, Family), CMC mulai berkembang dalam setiap Voice yang Bapa suarakan untuk generasi ini. Perjalanan iman kita tidak akan berhenti disini. Belasan tahun yang lalu kita bermimpi memiliki gedung sekolah, Rumah Panti Asuhan, Klinik Kesehatan, Album Rohani, Radio, Majalah Rohani, Membuat Lapangan kerja dan melatih orang-orang, dan lain sebagainya.. dan sekarang kita mulai melihat itu semua tergenapi sesuai waktu dan rencana Bapa.

Alangkah salah apabila kita berpikir kita menunggu para pemimpin, ayah/ibu rohani kita saja yang melakukan, merintis, dan kalau sudah berhasil, maka kita akan ikut menikmati hasilnya. Tidak demikian sikap seorang tentara Tuhan yang baik. Kita semua menabur, menuai dan harus turut menjaga visi dan tuaian itu bersama-sama.



Dari 1 komunitas kecil menjadi banyak komunitas pemuridan yang terdiri dari pria wanita yang mau belajar mengasihi Tuhan. Dari anak-anak muda lulusan SMA menjadi pemimpin-pemimpin yang melahirkan banyak jiwa untuk kemuliaan nama Tuhan, menapaki masa dewasa, dewasa muda dan kelak menjadi orang-orang tua rohani/jasmani yang berdampak bagi banyak orang.

Tempat ini masih dalam pertumbuhannya, kita semua perlu turut membangun bersama untuk kepentingan Kerajaan Tuhan. Kita semua bisa mengambil bagian dalam fungsi dan panggilan kita masing-masing.

Hari-hari ini, harus ada lompatan yang kudus. Sebuah Pelayanan SOUL KEEPER haruslah dibangun juga. Komunitas-komunitas kecil kita/RECOM haruslah bertransformasi. Mengajar, memuridkan, menjangkau banyak jiwa. Bahkan kita yang baru masuk dalam komunitas/baru bergereja di tempat ini, kita juga berkewajiban menjadi WITNESS/SAKSI.
RECOM (Revival Community) haruslah menjadi JF (JESUS FAMILY). Kita multiplikasi RECOM dengan cepat, dan mencetak para pemimpin-pemimpin baru yang mengasihi Tuhan. Kesaksian kita akan menjadi pengobar api Kaki Dian Bapa. Kita akan menyaksikan banyak perkara dan melayani Dia dengan ajaibnya. Jangan malu menceritakan visi Tuhan kepada keluarga dan sahabat kita.  Jangan malu menjadi saksi buat Tuhan!. Kita harus belajar mengutus anak-anak rohani kita. Sangat penting sekali agar kita bersedia ditanamkan Tuhan di mana Tuhan menanam kita. Jangan ragu mentransferkan kerinduan Bapa atas kita, Mari doakan, impartasikan visi kepada generasi muda yang Bapa percayakan kepada kita.

Ada orang-orang yang pandai melayani tapi sikap hatinya kepada jiwa-jiwa sangat tidak berkenan di hati Bapa! Kita meremehkan nilai jiwa-jiwa, kita melewatkan “janin rohani” yang ada di kandungan kita. Kita kurang menghargai apa yang Bapa percayakan dan tidak mau berlatih menggunakan senjata yang sudah ada.

Kita tidak perlu menjadikan kegerakan lain sebagai acuan kita, kita memiliki style atau panggilan yang indah dari Bapa sendiri untuk kita kerjakan, mari kita berfokus pada panggilan kita.

Berbahagialah yang mau ditanam-Nya, bertumbuh, berbuah dalam visi dan kerinduan-Nya, sehingga kita menjadi pohon yang penuh dengan carang-carangnya, menaungi dan meneduhkan, berdampak bagi banyak orang.

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya:
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Matius 13:31-32

Ps. Daniel Hadi Shane
@christmercycenter_cmc





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar