RSS
Container Icon

PESAN GEMBALA 2017 (CAMBUK KUDUS)

Saya akan melanjutkan pesan Tuhan buat kita semuanya.. sudahkah anda merenungkannya di minggu-minggu lalu?

II Korintus: 66:1. Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.

Kita ini adalah rekan sekerja Bapa, kita semua akan teman-teman sekerja yang memiliki tujuan dan visi yang sama pada akhirnya.. yaitu untuk kembali kepada Bapa kita dengan menyelesaikan semua panggilan kita dibumi ini, hidup untuk memuliakan dan memperluas Kerajaan-Nya. Jangan jadikan pemimpin anda, anak bimbing anda, saudara anda, sesama anggota komsel anda sebagai pesaing!
Anggaplah mereka sebagai MITRA KERJA BAPA. 

Ada banyak alasan kita yang kita tidak sadar sebenarnya menjadi JERAT buat hidup kita. Betapa berbahayanya! Pembenaran diri, kurang bersyukur, kurang menikmati kedaulatan Bapa yang membuat perisai dalam peperangan anda terkoyak dengan hebat..Saatnya kita bangun dari JERAT iblis ini! Saatnya kita harus kembali pada TUJUAN SEMULA kita! Hai umat yang dinantikan Bapa..

Dalam apa yang saya lihat dan rasakan itu, saya merasa ada cambuk Tuhan yang dicambukkan ke dada dan punggung kita... ya.. rasanya memang sakit sekali... tapi biarlah hati kita dikoyakkan sekali lagi untuk jiwa-jiwa.. untuk kebangunan yang dinantikan Bapa..

Sangkakala sudah diperdengarkan! Saat beberapa minggu lalu, saat liburan ke luar kota, anak saya Kezia yang berusia 10 tahun, mendengar dengan keras suara terompet di angkasa. Saya tidak sadar apa maksud pembicaraan Kezia pada awalnya, ia cukup pemalu... Malam harinya Tuhan berkata bahwa apa yang anak saya dengar adalah tiupan sangkakala terakhir.. saya jadi merinding.. Beberapa bulan lalu dia bermimpi Hari Kiamat, ia merasa takut sekali, tapi dia berkata dia dipeluk oleh Tuhan dan berkata jangan takut. Damai sejahtera menguasai hatinya.



Saya percaya ini sudah hari-hari terakhir! Milikilah karakter Kristus, jangan menimbulkan akar pahit di hati saudara-saudara kita, di hati anak-anak bimbing kira.. Paulus seorang yang keras kepala tapi dia memiliki karakter Kristus, Petrus seorang yang temperamen tetapi dia memiliki karakter Kristus, dia berubah memiliki amarah yang kudus dalam Tuhan. Anda adalah calon pemimpin, anda sedang dibentuk Bapa. Jangan biarkan anda tidak tergembalakan, jangan biarkan anda membiarkan generasi ini, anak-anak anda tanpa ayah ibu rohani mereka..Kasih itu memukul dan mendidik..

HIDUP ANDA DIGERAKKAN OLEH APA?

Begitu banyak orang yang memiliki Tujuan Hidup yang tidak digerakkan CINTA kepada TUHAN, yang digerakkan dari VISI TUHAN, namun dari PERASAAN. 
HATI-HATI!! Iblis sedang menyiapkan banyak jebakan perasaan. Begitu mudah orang merasa jatuh cinta hanya karena merasakan KEDEKATAN, begitu mudah kita menjual hati ini kepada SITUASI..
Betapa banyak kisah panggilan dan visi Bapa sudah digeser dan digantikan oleh cinta-cinta yang sebenarnya bukan cinta yang suci dan benar dari Bapa..

Cinta dari Tuhan tidaklah buta, namun melihat dengan jelas. Visi dari Tuhan tidak digerakkan oleh perasaan namun komitmen. 

Saya terkadang merasakan kesedihan yang sangat saat saya sebagai Gembala sudah memperingatkan seorang, dan mendapat banyak peringatan dari Tuhan, namun tetap saja banyak orang tidak mau mendengar peringatan Tuhan..
Kejatuhan sudah di depan mata, apabila anda tidak belajar taat kepada Tuhan. Anda tidak dilarang untuk berpasangan dan saling mengasihi. Itu indah jika Bapalah yang menyatukan anda. Tapi bagaimana mungkin anda bisa mengasihi dan meneruskan hubungan dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Bagaimana anda bisa memenuhi PANGGILAN TUHAN dengan orang yang bahkan TIDAK TERTANAM pada HATI TUHAN??
Dan Tuhan tidak pernah ada dalam kisah cinta yang berawal dari hal yang salah..karena kekerasan hatilah, Bapa seringkali mengijinkan itu terjadi pada banyak orang.. Apakah anda juga mau menjadi orang yang tergolong sebagai orang-orang yang sekedar “diijinkan” saja dalam hal ini?

Mungkin ada orang-orang yang pernah tergerak hatinya menjadi misionari Bapa, memang sangat indah dan terdengar sangat rohani, namun banyak yang belum dibentuk dan dipersiapkan, bahkan anda belum memberikan hati anda kepada Tuhan..

Saat kita tidak dekat dengan Tuhan, namun dekat dengan sahabat, teman, saudara kita.. kita bisa merasa sehati dengan pikiran mereka.. Kita dibuat yakin dengan argumen pemikiran kedagingan yang memang lebih mudah diterima..

Kita sering dimanipulasi perasaan kita karena hubungan-hubungan tanpa BERAKAR dalam PENGENALAN akan KRISTUS! Ini sangat jelas,..keputusan anda dalam pelayananpun, bergereja... bisa digerakkan oleh perasaan, bukan kasih kepada KRISTUS!

Tuhan jelas memperingatkan hal ini kepada saya. Saya percaya di hari-hari terakhir Bapa akan murnikan kita semua. Tuhan menghendaki rasa cinta kita kepada Bapa jauh lebih besar daripada kepada pemimpin, saudara, sahabat yang kita cintai, bahkan pada orang tua kita.

 Ingat, dengan siapa engkau bergaul, engkau akan menjadi seperti apa... Engkau bergaul dengan orang periang, engkau akan jadi periang, engkau bergaul dengan orang pemarah, engkau dapat jadi pemarah, engkau bergaul dengan orang yang penuh logika, maka logika bisa berkuasa atas dirimu ketimbang pikiran Kristus!

Iblis selalu berkata “ LIHAT TUH! AKIBAT ENGKAU PILIH-PILIH PEKERJAAN..PASANGAN..LIHAT PEMIMPINMU, LIHAT SAUDARAMU! SAMPAI SEKARANG TAK KUNJUNG DAPAT PEKERJAAN..TAK KUNJUNG DAPAT PASANGAN..JADI AMBIL KESEMPATAN INI!! “

Ya….dan saudaraku, tipuan klasik iblis yang selalu berhasil.. karena TUJUAN kita adalah pekerjaan, TUJUAN kita adalah sekedar menikah.. bukan MIMPI dan RENCANA TUHAN..

Dalam mimpi itu saya ingat Tuhan katakan dengan jelas, tetapi jika kita menemukan pasangan, pelayanan pekerjaan yang dari Bapa, alangkah indahnya!

Tuhan mengingatkan saya di awal masa pelayanan saya, saya mengajarkan dan selalu berkata “saya pelayanan, kuliah adalah sambilan saya.. ketika saya bekerja, saya juga berkata bahwa pelayanan yang utama, pekerjaan hanyalah sambilan..” Tuhan ingatkan saya, sampai kapan kita bisa mempertahankan kerinduan ini, kata Tuhan. Kita juga sering berkata demikian pada Tuhan diawal pelayanan kita, namun apakah masih ada hati-hati yang seperti itu sekarang??  Apakah MAMON sudah menjadi fokus kita? Bukan lagi pelayanan?

Jika kita mengasihi Tuhan, jangan kuatir tidak diberkati, berkatlah yang akan memburu kita!
Yah.. Seorang pembimbing saya pernah melihat angka 2020, Tuhan dengan pakaian perang akan membawa pemisahan. Ia melihat jutaan anak Bapa menangis meraung karena mereka sudah pasti akan dihakimi dalam kengerian yang kekal… kata-kata itu terngiang lagi.. waktunya sudah tidak lama lagi, dan kasih kebanyakan orang menjadi dingin…






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar