RSS
Container Icon

BELAJAR DARI IMAM ZAKHARIA (Renungan Natal Part 1)

Ayat: Lukas 1:5-25

Imam Zakharia adalah orang yang Saleh namun tidak memiliki keturunan.  Kebanyakan orang merasa kecewa jika merasa sudah melayani Tuhan dengan setia namun doanya belum dijawab oleh Tuhan. Namun luar biasanya Zakharia, ia tidak kecewa dan tetap melayani Tuhan dengan setia. Inilah yang bisa kita pelajari dari Zakharia. 

❤️ KESALEHAN SEJATI

KESALEHAN SEJATI adalah bukan karena kita mendapatkan apa yang kita mau, tetapi iman yang tidak akan goyah oleh keadaan apapun juga. Zakharia orang yang tekun berdoa walaupun doanya belum dijawab Tuhan. Dia menyerahkan semua kepada Tuhan, sampai akhirnya doanya dijawab dan Tuhan memberikan keturunan yang luar biasa, Yohanes Pembaptis.

❤️ KESETIAAN

Perlu kita ketahui untuk giliran para Imam masuk ke ruangan di Bait Suci mempersembahkan korban membutuhkan giliran selama setahun sekali dan bahkan ada yang sekali seumur hidup, karena mereka masuk dengan undian. 

Bayangkan betapa lama mereka harus menunggu waktu giliran untuk menjalankan tugas mereka! Namun integritas Zakharia teruji. Dia tetap setia sebagai hamba Allah dan Imam. 

❤️ MUJIZAT DAN KERELAAN

Lukas 1:13-18 (TB)  Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. 

Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; 

ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 

dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."  

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

Tidak mudah menerima mujizat yang tak masuk akal yaitu keturunan di saat Zakharia dan Elisabeth sudah lanjut umurnya. Namun Tuhan membuktikan Tuhan sanggup membuat segala sesuatu yang tidak mungkin. Dengan seluruh kesalehan dan kesetiaan Zakharia, Tuhan punya rencana yang besar. Mereka akan memiliki anak yang akan mempersiapkan jalan bagi Kristus. Sekalipun ternyata usia anak mujizat itu yaitu Yohanes, tidak lama dibumi. Bahkan anaknya memiliki panggilan yang khusus. Namun Tuhan memiliki mereka sebagai orang tua Yohanes, karena mereka orang yang rendah hati dan memiliki hati yang rela. 

Tidak mudah bagi para orang tua yang memiliki anak seperti Yohanes dan mau menyerahkannya kepada Tuhan sepenuhnya. Mari kita sebagai para orang tua menyadari bahwa anak2 kita adalah milik Tuhan dan dukung mereka untuk melayani Tuhan dan berkarya sesuai dengan rencana Bapa dalam hidup mereka. 

❤️HATI YANG RELA, MEMBUAT TUHAN DAPAT MELAKUKAN SEGALANYA DALAM HIDUP ANDA.. TERMASUK MELAKUKAN MUJIZATNYA! 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar