RSS
Container Icon

Pemberi Semangat

Sebuah kisah tentang seorang wanita yang tengah hamil 8 bulan. Kekasihnya tidak mau bertanggung jawab. Ia sangat kebingungan dan hendak menggugurkan bayinya. Di tengah jalan menuju klinik aborsi, dia dihentikan oleh seorang ibu. 

Ibu itu berkata, "Nak, aku tidak mengenalmu dan juga tidak ingin mengganggumu. Tetapi, saat melihatmu, aku tergerak untuk mengatakan bahwa Tuhan Yesus mengasihimu. Dia tidak pernah melupakanmu. Semuanya akan berakhir dengan baik." 

Kata-kata itu sungguh sangat kuat dan dalam baginya, wanita itu lalu berlutut di sudut jalan, berserah diri kepada Tuhan Yesus, dan membatalkan keinginan untuk aborsi. Kini anaknya telah menjadi penyanyi dan motivator yang dipakai Tuhan untuk menjamah hati banyak orang. Nama anak itu Israel Houghton.

Saudaraku, perkataan kita bisa mengubah keputusan yang salah. Perkataan kita mengandung kuasa, baik positif maupun negatif. Perkataan sinis dan sarkastis, yang lahir dari hati yang pahit, tak ayal membangkitkan kemarahan, kegeraman, fitnah, dan pertengkaran (Efesus 4:31). 

Sebaliknya, orang yang sudah mengalami hidup baru di dalam Kristus sepatutnya menyampaikan perkataan yang membangkitkan semangat, memberikan dukungan, dan membesarkan hati. Perkataannya membuat orang yang mendengarnya beroleh anugerah (Efesus 4:29) dan berani untuk hidup benar meskipun harus menanggung risiko.  

Bagaimana dengan perkataan kita setiap hari? Apakah sudah membangkitkan semangat bagi orang lain? 

Ada juga perkataan yang berbelit2 dan tidak tegas, mencari aman bagi diri sendiri. Hal ini juga tidak benar. Ada kalanya kita harus mengatakan sesuatu dengan tegas dan jelas kepada orang lain. Ada kalanya juga kita harus berkata lembut, memahami dan penuh kasih. 

Amsal 25:11 (TB)  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. 

Mari selalu berjaga di bibir lidah kita. Apa yang kita ucapkan meluap sebenarnya dari hati kita. Jika hati kita benar dan tulus, maka kata2 kitapun akan tulus dan baik. 

Serahkan semua pahit dan luka hati kita kepada Kristus. Mintalah Roh Kudus memenuhi kita setiap hari. 

Jangan cepat berbicara sebelum memahami kondisi permasalahan yang ada. 

Jangan mudah menilai menghakimi orang lain. 

Jangan selalu berpikiran negatif namun juga jangan tidak berhikmat alias selalu positif thinking yang tidak benar. 

Kolose 3:16 (TB)  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.  


Salam Kebangunan!
CHRIST MERCY CENTER

Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar