RSS
Container Icon

Menyendiri dan Berdoa

Lukas 22:40-42 (TB)  Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada m
ereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Saat2 peristiwa sebelum penangkapan Yesus dikisahkan berdoa di Taman Getsemani dengan penuh pergumulan. Yesus memiliki jadwal pelayanan yang sangat padat dan selalu dikelilingi banyak orang kemanapun Ia pergi bahkan pernah dikisahkan untuk makan saja Ia tidak sempat. Betapa sibuknya Yesus saat itu dengan para muridNya. (Markus 6:31)

Namun Yesus punya kebiasaan menyendiri dan berdoa. Mat 14:23, Markus 1:35 (TB)  Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Yesus tidak melupakan untuk berdoa di tengah kesibukannya yang sangat. Dia menyendiri berdoa. Saudara, berdoa bersama memang sangat baik. Hal itu membangkitkan iman dan semangat kita. Namun kita juga harus bisa BERDOA SEORANG DIRI. Dalam doa seorang diri dan menyendiri, kita sedang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan yang tak tergantikan. 

Semua orang percaya harus bisa berdoa sendiri dan menghadap kepada Tuhan dengan seluruh isi hatinya. Kita dapat mengungkapkan semua permasalahan kita dan juga melatih kepekaan rohani kita untuk mendengarkan suara Tuhan. Ada orang2 yang hanya suka berdoa ramai2 dan saat sendirian, ia tak tahu bagaimana cara berdoa. Dengan berdoa seorang diri, kita juga akan memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan secara pribadi. 

"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Saat itu, Yesus dan murid2Nya akan alami goncangan hebat dalam hidupnya. Murid2Nya yang dahulu baik2 saja menjadi murid seseorang yang sangat terkenal dan disanjung banyak orang, kini akan hadapi aniaya dan kebingungan yang hebat. Semua akan alami goncangan terbesar! 

Yesus tahu hal ini akan terjadi. Oleh sebab itu, Yesus mendorong mereka ikut berjaga dalam doa, namun murid2Nya tertidur karena kesedihan yang sangat. 

Lukas 22:45-46 (TB)  Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

DENGAN BERDOA KITA AKAN DIMAMPUKAN DALAM HADAPI PENCOBAAN. 

Ada banyak orang jatuh dalam pencobaan dan mereka bahkan kecewa dan meninggalkan Tuhan. Mari kita selalu memberikan waktu menyendiri dan berdoa pada Tuhan. Berdoa bukanlah terikat dengan sebuah cara, namun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Semua orang punya cara untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Namun jangan lupa untuk memiliki hubungan seorang diri dengan Bapa di Surga. 

Apapun keadaanmu, kesulitanmu, dukacita atau kebahagiaanmu, jangan lupa selalu datang kepada Tuhan dan ucapkanlah syukur dalam segala hal! ROH KUDUS akan memampukan kita lewati badai apapun dan kita akan tetap bertahan dan berdiri dalam pencobaan yang datang. Amin! 


Salam Kebangunan!
CHRIST MERCY CENTER
Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar