RSS
Container Icon

Tempat Dimana Ruang dan Waktu Terhenti (puisi Rohani)

Sebuah Tempat Dimana Ruang dan Waktu terhenti

Tempat dimana aku berjumpa dengan Bapaku
tempat dimana  aku menceritakan semua rahasia, mencurahkan semua air mata...betapa berharganya tempat  ini
Dimana aku belajar memahami yang bisa aku pahami dan menyerahkan yg tidak aku pahami.

Ketika cinta di bumi membutakan aku, ketika semua cinta itu terasa baik di mataku dan aku membutakan diri terhadap apa yg ada disekelilingku
Aku merasa apa yg kurasakan adalah cinta yg sejati.....

Kemudian aku teringat kembali Tempat dimana ruang dan waktu terhenti...
aku menyerahkan semua panca indraku dan menawan semua kehendakku untuk mendengarkan suara lembutMu,merelakan diri terhadap apa yg Kau rindukan dan biarlah semua KerinduanMu menjadi tujuanku.

Sekali lagi aku menyerahkan semua rahasia hatiku dan Engkau yg memiliki kata kunci untuk membukanya...jadilah kehendakMu. Sebab cinta bukan soal apa yg aku ingini tetapi Apa yg Kau ingini dan Apa yg Kau ingini akan berbisik kepada roh dan jiwaku...ini lah kisahmu dan Aku akan berkarya didalamNya....

Sebuah Tempat dimana Ruang dan waktu terhenti...tempat dimana aku merenung dan menyadari...begitu banyak orang tua rohani yg tidak siap memiliki anak2 rohani dan ada begitu banyak anak 2 Rohani tidak siap dan bahkan tidak pernah bisa memiliki orang tua rohani,karena ibu dan anak,ayah dan anak mengandung sebuah janji yg sangat suci....bahwa ikatan yang begitu mulia dan indah tidak mungkin dirusak dengan prasangka....krn itulah keindahannya...mempercayai tanpa terluka,menghormati tanpa mempertanyakan...

Begitu banyak orang ingin menjadi pembicara yg baik dimana suaranya ingin didengar....tetapi rahasia di ruang itu berkata...seorang pembicara yg baik adalah seorang pendengar yg terbaik...karena banyak orang ingin dipahami tanpa berusaha memahami orang lain...keegoisan tidak akan menambah kemuliaan...keegoisan akan menjauhkan diri kisah yg sempurna.

Sebuah tempat dimana ruang dan waktu berhenti,..
Saat itu.. semua orang disekelilingku merasakan kebahagiaan, bibir ku tersenyum dan berkata hai aku turut berbahagia,tetapi pikiranku dan jiwaku berkecamuk,mengapa bahagia itu bukan milikku?
Antara bibir,pikiran dan hatiku melawan satu sama lain,seperti pemakai topeng terhebat didunia...

tetapi kembali ruang rindu itu mengungkap sebuah rahasia....

semua orang memiliki pikiran yg sukar menerima kebahagian orang lain....tetapi jikalau engkau berseru pada Tuhan dan senantiasa memerintahkan jiwa dan pikiranmu taat..maka pikiran dan jiwamu akan patuh...sebab engkau diberi kuasa untuk menguasai hati dan pikiranmu.

Ketika aku bergumul di tempat dimana ruang dan waktu terhenti....
aku merasakan kelemahan terbesar dari seorang pria adalah kesungguhan dalam perkataan...ketika engkau mencintai seseorang,benarkah engkau memberikan hatimu padanya? Di satu waktu engkau para pria ingin memberi kesan dan pengharapan engkau sungguh mencintai seseorang....tetapi aku tau...sebagian dari para pria berdusta...bibir berkata cinta...pikiran membayangankan banyak kemungkinan cinta...kembali aku tertegun....
dimanakah kehormatan seorang pria?..,senandung kecil memecah keheningan ruang rinduku....senandung itu terlukis sebuah kata...

Kehormatan seorang pria adalah di komitmentnya...kesabaran,kesetiaan dan keteguhan hati adalah mahkotanya....tidakkah engkau tau rahasia ini? Tidak ada cinta yang berawal dari sebuah dusta .


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS