RSS
Container Icon

TAHUN DESTINY 2014 - WELCOME 2015

 Sudahkah kita merasa puas dengan semua yang terjadi di tahun 2014? apa harapan kita di masa yang akan datang?

2014 Tahun dimana Tuhan merindukan kita mulai dikembalikan pada panggilan kita yang semula, tahun dimana pintu-pintu akan dibukakan, dan ini masih akan berlanjut..perjalanan rohani kita bersama Dia sangatlah menakjubkan, berbahagialah kita yang mau berjalan bersama-Nya dalam rencana yang sempurna..


Apakah anda pernah merasakan begitu bersemangat dalam melakukan sesuatu di bidang tertentu? Semangat itu bukan hanya kita rasakan dari jiwa dan tubuh kita karena situasi aktifitas yang mendukung kegembiraan kita, namun gairah ini muncul dari dalam diri kita yang paling dalam, dari roh kita yang tidak dapat kita ingkari. Roh kita sedang menemukan kegembiraannya! Memang ada banyak aktifitas diluar yang bisa menyukakan kita, melegakan dan membuat kita bersemangat, ini bukan hal yang salah. Namun gairah dari dalam inilah yang tidak dipengaruhi dari lingkungan sekitar, hal ini seperti disetting khusus untuk kita, seperti saat sebuah benda diciptakan dan digunakan sebagaimana mestinya, dia akan hidup. Demikian hidup kita akan lebih hidup apabila kita menghidupi panggilan/setting mula-mula dalam hidup kita. Disinilah kita akan mendapatkan kepuasan roh.

 Ada berkat kepuasan secara UMUM, dimana jika kita berusaha, bekerja, membangun sebuah hubungan, mendapat sesuatu, maka bisa jadi kita akan menjadi kaya, bahagia, merasa dicintai dan merasa puas. Namun berkat kepuasan secara khusus diberikan Bapa kepada mereka yang mau terpanggil seturut rencana-Nya.


Kepuasan roh hanyalah kita dapatkan didalam Dia, saat kita mau mengikuti kehendak-Nya dan berjalan dalam rencana semula-Nya. Sebuah benda yang diciptakan untuk alat komunikasi akan berguna dan bahagia (jika bisa bicara :) ) apabila dia digunakan sebagai alat komunikasi dan bukan dipajang sebagai hiasan dinding, sebaliknya sebuah lukisan cantik akan merasa hidup dan berharga apabila dia dipasang di dinding dengan anggunnya dan semua orang bisa melihatnya. Seseorang akan merasa puas dan bahagia apabila dia hidup seturut dengan penggunaan dan fungsi penciptaannya.

Seringkali yang terjadi adalah kita salah paham dengan maksud dan rencana Bapa dalam hidup kita. Kita menambah-nambahi panggilan semula itu sesuai pikiran kita sendiri dan membuat kita semakin tertekan dan berbeban berat, lalu kita menjadi tidak bahagia dalam mengikuti kehendak-Nya..ada banyak kuk yang kita pikul namun sebenarnya bukanlah kuk dari Bapa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Seberapa Besar Engkau Menginginkan-Nya?

Bukanlah sebuah kesalahan jika kita memiliki mimpi mengenai kehidupan dibumi ini. Tanpa mimpi dan harapan, tidak akan ada kekuatan dan semangat untuk menjalani kehidupan dibumi ini. Mimpi dan keinginan selalu ada mewarnai di setiap masa kehidupan kita. Tetapi ada mimpi yang jauh lebih mulia melebihi semua
mimpi dan keinginan kita tentang bumi ini, yaitu mimpi sorgawi dan harapan-harapan sorgawi.

Apakah mimpi kita? Apakah mimpi duniawi yang "wajar" ini melebihi kerinduan kita akan mimpi sorgawi. Dia memiliki kerinduan untuk kita menggenapi Destiny kita. Dalam segala macam panggilan kita dibumi ini, Dia ingin kita menggenapi amanat agung Tuhan yaitu memberitakan kemuliaan Tuhan, memenangkan jiwa dan menjadikan mereka murid Kristus. Dalam segala pelayanan kita, haruslah belas kasihan ini yang menjadi motor penggerak kita.

Apakah kita memiliki kerinduan yang sungguh-sungguh akan keselamatan dan kemuliaan Tuhan terjadi atas bumi ini? apakah kita merindukan jiwa-jiwa berbalik dan mengenal Dia? Ataukah seringkali kita memiliki segudang alasan untuk berkata "Tuhan, aku masih berdosa, jangan pilih aku! aku kurang sempurna, aku tidak punya karunia memimpin, aku terlalu sibuk bekerja, begitu banyak tanggung jawabku, aku tidak sempat melayani Tuhan..dll".

Jika Dia mau mengutus, kenapa Dia tidak boleh memilih anda?

Mengapa kita tidak dipakai dan hidup dengan biasa-biasa menurut standart dunia? karena kita tidak benar-benar peduli dan menginginkannya! Seseorang yang menginginkan akan berjuang dan memiliki pengharapan. Jika kita tidak menginginkan panggilan mulia itu dan tidak menginginkan Pribadi-Nya lebih dari apapun, maka kita juga kemungkinan besar tidak akan memiliki harta yang mulia itu.

Orang yang menginginkan panggilan-Nya dan Diri-Nya akan mencurahkan perhatian, waktu, kasih dan seluruh jiwanya untuk menggenapi kehendak-Nya. Orang-orang itu akan mengejar Dia, tidak akan pernah terpuaskan oleh dunia yang kering ini namun hanya dapat dipuaskan oleh kasih Sang Raja. Mereka mengumpulkan harta di Sorga, dan rela berkorban untuk membangun Kerajaan-Nya..karena bagi mereka itulah yang paling berharga dan terpenting.

Apakah yang paling berharga untuk kita? uang kita? harga diri kita? pasangan dan cinta dari seseorang? rasa hormat dari manusia? atau kita mengejar apa yang berharga juga bagi Tuhan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SANG PENIRU

Semua yang imitasi kelihatannya sama dan bahkan terkadang nampak lebih menarik dibandingkan yang asli, demikianlah begitu banyak kita yang tertipu oleh iblis!

Ketika Allah Bapa duduk di tahta menerima semua kemuliaan, dia sangat ingin menjadi seperti Tuhan dan mengambil semua kemampuan yang dia pelajari dari Tuhan. Kemudian dia jatuh, dan dilemparkan dari Sorga. Sejak itu dimulaikan peperangan demi peperangan yang tak pernah berhenti sampai sekarang.


Iblis meniru hikmat Bapa, dia membujuk Adam dan Hawa. Dia mengajarkan sifat dosa pada manusia dan mengajari sifat-sifat dosa yang suka mempertanyakan Tuhan, tidak percaya, dan kesombongan. Iblis mengimpartasikan jubahnya yang jahat kepada dunia.

Iblis memikat anak-anak Bapa dengan tujuan hidup yang palsu, mimpi-mimpi yang semu dan fana..terlihat baik namun SALAH. Dia memikat banyak pahlawan  Bapa dengan cinta yang semu, ikatan-ikatan dunia yang penuh nafsu.

Iblis merusak gambaran tentang ayah dan ibu dibumi dengan merusak kekudusan. Iblis meniru kuasa jubah, urapan, karisma dan menampakkan yang sama seperti yang datangnya dari Bapa. Iblis bisa memberikan hadirat dan kebangunan yang palsu ditengah anak-anak Bapa yang sebenarnya tidak mengenali Bapanya!

Iblispun dapat meniru seolah menjadi Mesias. Iblis menjadi Yesus yang palsu, menjadi penyembuh dan melakukan mujizat-mujizat dan menolong banyak orang. Namun semuanya hanya jebakan yang mengerikan!

PENIPUAN BESAR-BESARAN

Sadarkah kita bahwa kita telah ditipunya?
Sadarkan kita akan peperangan besar ini?
Atau kita hanyut dalam rasa aman yang palsu tanpa peduli akan peperangan ini?

Kelihatannya semua memang hampir bisa ditirunya untuk menipu dan menyeret orang-orang pilihan juga. Namun HANYA ADA SATU HAL yang TIDAK AKAN BISA dia tiru..

S A L I B..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

COME THOU FOUNT OF EVERY BLESSING

Come Thou Fount of every blessing, Tune my heart to sing Thy grace;
Streams of mercy, never ceasing, Call for songs of loudest praise.
Teach me some melodious sonnet, Sung by flaming tongues above; 

 Praise the mount!  I'm fixed upon it, Mount of Thy redeeming love.

Datanglah! Sumber dari segala berkat, selaraskan hatiku untuk menyanyikan tentang Anugrah-Mu
Untuk mengarahkan mata-ku melihat aliran Kasih yang sebenarnya TIDAK PERNAH berhenti..
Ajarilah aku MELODI Surga, nada-nada yang keluar dari perkataan-Mu..
Agar aku terus dapat memandang keberadaan-Mu, Sumber pengasihan-ku

Here I raise my "Ebenezer"; Hither by Thy help I'm come;
And I hope, by Thy good pleasure, Safely to arrive at home.
Jesus sought me when a stranger, Wandering from the fold of God;
He, to rescue me from danger, Interposed His precious blood.


Saat ini aku berserah, dengan pertolongan-Mu akhirnya aku pun datang
Dan aku sangat berharap agar bisa selamanya tinggal dekat sisi-Mu
Yesus sudah mencari-ku bahkan ketika aku masih SESAT
karena ingin berkelana menjauhi dekapan-Nya
Untuk  membela diri-ku, Ia relakan keberhargaan darah-Nya

Oh, to grace how great a debtor, Daily I'm constrained to be!
Let Thy goodness, like a fetter, Bind my wand'ring heart to Thee.
Prone to wander, Lord, I feel it, Prone to leave the God I love;
Here's my heart, Oh, take and seal it, Seal it for Thy courts above.


Oh… Sungguh Tuhan-ku.. Hutangku  sangat besar..
Setiap hari, setiap saat, aku berhutang pada Kasih Abadi itu..
Biarlah kebaikan-Mu MERANTAI hatiku hanya untuk-Mu
Agar aku tidak terpikat oleh pencobaan
Sebab diri-ku sangat rawan untuk menjauhi Kasih-Mu
Inilah hatiku, Ambil dan Meteraikanlah bagi-Mu..

O that day when freed from sinning, I shall see Thy lovely face;
Clothed then in blood washed linen, How I'll sing Thy sovereign grace;
Come, my Lord, no longer tarry, Take my ransomed soul away;
Send thine angels now to carry, Me to realms of endless day.


Oh, hari itu ketika aku dibebaskan dari perbuatan dosa
aku dapat melihat wajahMu yang indah
berpakaian linen yang dibasuh oleh darah
betapa aku akan menyanyikan anugrah-Mu yang berdaulat
Datanglah Tuhanku, tanpa berlambat
Ambillah jiwaku yang Kau sudah  tebus
Kirimkan malaikatMu untuk membawaku  kedalam kekekalan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERJALANAN MIMPI

Kita akan melihat kehidupan dari seorang muda yang bernama Yusuf. Yusuf  "si pemimpi" ini mendapatkan mimpi yang dari Tuhan. Sekalipun semua saudaranya iri dan tidak mempercayai mimpinya namun Tuhanlah yang memberikan mimpi itu kepada Yusuf. Sebuah mimpi akan masa depan Yusuf untuk menjadi seorang Penguasa. Namun tidak ada yang tahu bagaimana mimpi itu menjadi kenyataan. Jalan Tuhan memang bukan jalan kita. Seringkali kitalah yang gagal memahami jalan-jalan Tuhan dalam menggenapi mimpi-Nya didalam kita sehingga banyak dari kita yang merasa kecewa dan tidak puas dalam rencana-Nya. Tentu saja kita akan menjadi kecewa, karena kita tidak dapat memahami cara kerja Tuhan dan tidak mempercayai Tuhan dengan segenap hati kita.

Yusuf mengalami ujian demi ujian dan fase demi fase didalam kehidupannya.

1. MENDAPAT MIMPI

Inilah fase awal dari sebuah perjalanan yang luar biasa yang akan Yusuf alami. SEBUAH MIMPI. apakah anda memiliki mimpi? apakah mimpi kita berasal dari Tuhan? Dialah Sang Pemberi mimpi. Ketika kita mendapat mimpi yang datangnya dari Tuhan, kita harus memegang mimpi itu dan mempercayai Dia dalam menggenapi mimpi itu.
2. SUMUR PENOLAKAN DAN KEPAHITAN

Setelah dia mendapatkan mimpi yang dari Tuhan itu, tetap saja tidak menjamin dia tidak mengalami banyak tantangan dan ujian. Karena MIMPI itu, saudara-saudaranya makin membencinya dan merancangkan yang buruk agar mimpi Yusuf itu tidak akan menjadi kenyataan. Akhirnya mereka memasukkan adik bungsu mereka ke dalam sebuah sumur. Saudaraku, bayangkan bagaimana Yusuf saat itu? Dia bisa saja menyangkali mimpinya dan berkata pada saudaranya agar mengampuninya dan menyatakan bahwa dia salah bermimpi atau dia juga tidak mempercayai mimpi itu, namun dia tidak melakukannya. Yusuf berada dalam sumur penolakan, kesepian, kegelapan, dan kepahitan..dia merasa dijebak dan dikhianati oleh saudara-saudaranya.

Apakah anda juga mengalami Sumur ini dalam kehidupan anda? anda merasa telah hidup dalam kebenaran dan menjaga diri anda tetap dalam kebenaran, anda taat pada kehendak Bapa dan mempercayai mimpi yang merupakan tujuan dan panggilan hidup kita kelak. Namun yang terjadi, justru orang-orang yang terdekat dengan kita, teman, keluarga bahkan orang-orang yang kita hargai dan hormati,  tidak mempercayai mimpi itu, mereka mempertanyakan, dan bahkan menjerumuskan kita dalam sumur-sumur penolakan dan kepahitan. Jika kita yakin dengan mimpi dan visi yang datangnya dari Bapa itu, maka janganlah kita takut untuk tetap mempercayainya! Musuh-musuh kita bahkan dapat mengatakan dan ingin meyakinkan kita bahwa visi yang kita dapat itu salah dan bukan datang dari Tuhan. Musuh-musuh kita sungguh ingin menggagalkan visi yang dari Bapa kita, musuh ingin sekali melihat kegagalan dan kejatuhan kita sehingga kita akan berhenti percaya dan berjalan dalam visi-Nya.

Berapa banyak anak-anak muda dan calon-calon pahlawan-Nya yang berhenti ditengah jalan karena mereka tidak mampu bertahan di SUMUR ini. Hati mereka menjadi pahit kepada Sang Pemberi mimpi. Mereka ragu apakah ini datangnya dari Tuhan. Saudaraku, begitu banyak orang diluar sana yang suka menghakimi orang-orang yang mendapat visi dari Bapa. Mimpi yang diberikan-Nya berbeda-beda kepada anak-anak-Nya sesuai kehendak hati dan panggilan-Nya, namun kita mengecam visi dan kegerakan orang lain dengan menganggap visi itu pasti bukan datang dari Bapa, pasti kegerakan itu akan berakhir, dan lain sebagainya. Jika visi itu dari Bapa, pastilah Dia yang akan menyelesaikannya..itu pasti. Namun apakah kita bersedia mempercayai Dia ataukah kita dilemahkan oleh berbagai macam keadaan? Kegerakan yang dari Bapa pastilah Dia sendiri yang akan membelanya, Dia tidak membutuhkan pembelaan manusia, karena Dia sanggup membela nama-Nya yang besar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEBENARAN DAN KESEIMBANGAN DALAM KESESATAN

Harus diakui, Iblis memang adalah peniru yang paling hebat!!

Iblis dapat meniru semua pekerjaan Bapa namun kualitas kebenaran dan kemurniannya pasti akan diragukan. Iblis memang dapat membuat imitasi dan kecemaran di tengah kemurnian, namun KEMURNIAN tetaplah KEMURNIAN.. dan Kemurnian itu diproses lewat air mata dan kerelaan untuk mau selalu bertobat setiap hari.

Di akhir zaman ini, gelombang keangkuhan dan kesesatan sudah mencapai pundak-puncaknya. Ini melanda seluruh dunia, termasuk pada gereja-Nya. Tuhan mengatakan di Kitab Daniel 12:10 "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.."

Semua akan mengalami PEMURNIAN. Mengapa? karena iblis telah begitu banyak mencemari kita. Tidak ada orang benar dihadapan Tuhan selain Dia yang membenarkan kita. Maukah kita dimurnikan dan dibenarkan-Nya? Sebuah pembenaran diri selalu berkata bahwa "Aku yang paling benar, gerejaku yang paling benar, gerejaku yang paling lengkap, gerejaku yang paling berkarunia, hamba Tuhan digerejaku yang paling benar"
Sebuah pembenaran diri akan menghasilkan kepalsuan dan ketidakbenaran, inilah sebabnya kita harus mau masuk dalam Pemurnian.

Adalah BAHAYA BESAR sedang terjadi! selain tanda-tanda akhir zaman yang sudah kita alami sekarang, bencana dan roh maut dimana pintu alam roh sudah dibukakan dan iblispun juga telah menguasai dunia, fenomena-fenomena aneh yang terjadi di seluruh dunia (penampakan UFO, suara sangkakala di udara tahun 2012, dll). Kita juga sedang menghadapi bahaya didalam gereja. GEREJA tidak sedang BERDANDAN untuk menyambut KEKASIH SORGA yang akan segera menjemputnya, melainkan sibuk berdandan dalam persaingan gereja untuk memikat dunia, memikat banyak orang dan semakin dapat meninggikan dirinya dalam kebenaran diri sendiri. Tanpa sadar banyak gereja masuk dalam kesesatan pengajaran, prinsip, bercampur dengan dunia..sungguh inilah saat kitab WAHYU mengenai peringatan akan 7 jemaat itu haruslah sungguh-sungguh diperhatikan oleh para mempelai-Nya. Mari sebagai umat yang dikasihi Tuhan, sebagai gereja-Nya kita sadar...mari lihat sejenak Jemaat di Kitab Wahyu. Jemaat Efesus yang dicela karena meninggalkan cinta semula, jemaat Smirna yang dipuji karena tahan uji dalam aniaya yang berat, Jemaat Pergamus yang dicela karena kawin campur dengan dunia, Jemaat Tiatira yang dicela karena ketidakmurnian mereka oleh roh izebel dan percabulan yang masuk dalam gereja, Jemaat Sardis yang dikatakan mati walau kelihatannya hidup, Jemaat Filadelfia yang dipuji walau kekuatannya tidak seberapa, dan Jemaat Laodikia yang menjadi suam-suam kuku. Seperti apakah keadaan kita??

AJARAN YANG BERIMBANG
Kebenaran yang akan memerdekakan kita. PENGAJARAN yang BENAR dan BERIMBANG akan menjauhkan kita dari kesesatan. Kesesatan mungkin bisa menghampiri kita, kita tidak kebal daripada kesesatan pikiran, hati, maupun ajaran kita. Namun Kerelaan hati dan kerendahan hati akan menjaga kita untuk selalu dituntun oleh Sang Gembala Agung kita menuju Kota Perjanjian yang kekal dan benar. Iblispun akan menyamar menjadi Yesus Palsu, dan diapun dapat menciptakan Sorga palsu bagi yang mengikuti rancangan hatinya.
Iblis adalah Pembohong besar! Begitu sedih melihat gereja-Nya, umat-Nya tidak dapat membedakan kebenaran dan kesesatan yang sedang terjadi. Iblis membuat kesembuhan palsu bahkan diantara gereja-Nya, iblis membuat perdukunan dan cinta akan dunia, mamon menguasai gereja-Nya. Iblis meniru dan menipu sehingga ketika Kebenaran datang, banyak orang yang mengabaikan dan tidak mempercayainya lagi.

Jika iblis membuat tiruan kesembuhan palsu, mujizat palsu, maka ketika kesembuhan yang asli itu datang, banyak orang tidak mempercayainya lagi..
Hamba-hamba Tuhan semakin banyak yang berjatuhan dengan begitu banyak jebakan dan karena keangkuhan hati mereka. Hal ini membuat nama-Nya dipermalukan apalagi dengan tereksposnyaberita-berita yang entah terbukti kebenarannya atau memang benar demikian. Ketika ada hamba-hamba kebenaran yang dimurnikan, maka banyak orang akan kehilangan kepercayaan mereka akan adanya hamba-hamba Tuhan. 
Jika iblis meniru bahasa roh yang palsu, manifestasi palsu, pengajaran yang sesat menyusup dalam gereja-Nya..maka ketika bahasa roh yang asli dinyatakan, manifestasi dan karunia yang benar bekerja, maka akan ada banyak orang sudah mencela dan tidak mempercayainya lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

STRATEGI IBLIS

seringkali tanpa kita sadari kita menjadi lengah dalam pertempuran rohani. Walau kita bisa menjadi letih, namun musuh kita tidak akan pernah letih untuk selalu mengintai dan mencari kesempatan yang baik untuk
melawan kita. Iblis ingin kita kalah dan menjauh dari kasih karunia Tuhan. Iblis tahu dia tidak akan pernah menang mealwan Kristus, karena dia sudah dikalahkan..dan kini peperangannya adalah melawan kita, anak-anak Tuhan sebab melalui kitalah yang akan menyatakan kemuliaan Tuhan atas bumi ini.

1. IBLIS MEMBUAT SENJATA ROHANI KITA TUMPUL

Iblis tahu bahwa kebenaran Firman dapat menghancurkannya, oleh karena itu musuh-musuh kita ini ingin menghancurkan persenjataan kebenaran yang kita miliki. Banyak orang yang takut dan tidak dapat menceritakan Firman Kebenaran karena takut dicela, takut ditolak, untuk menjaga hubungan, malas, atau juga karena prinsip "sungkan" yang besar. Apalagi jika yang melakukan kesalahan itu adalah saudara dekat atau ada hubungan darah dengan kita. Beranikah kita menyatakan kebenaran? Menyatakan kebenaran tentunya dengan kasih, bukan dengan menghakimi. Tetapi kita wajib untuk mengingatkan saudara-saudara kita yang masuk dalam kesalahan dan dosa.

Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang. 1 Tes 5:14

Firman Tuhan selalu mengajarkan agar kita saling mendoakan dan menasehati dalam kemurnian dan kasih. Janganlah kita hanya membicarakan keburukan dan kesalahan saudara kita, namun tegorlah mereka yang hidup tidak dengan tertib, yang hidupnya menyimpang dari kebenaran dan jauh dari kasih karunia Tuhan.

Kita memiliki senjata kebenaran yang sangat kuat, namun iblis tahu strategi yang tepat agar kita tidak lagi dapat menggunkan senjata-senjata itu. Ketika kita melihat hamba Tuhan di gereja kita buat dosa, sudah sepantasnya kita mengingatkan dan mendoakan dengan kasih. Memang kasih akan menutupi dan mendoakan, bukan menggosipkannya atau malah ditambah dengan umbu-bumbu cerita agar semakin menarik. Namun..sebagai sesama saudara seiman, kita harus mendoakan dan mengingatkannya dalam kasih. Banyak jemaat menjadi buta dan asal mengikut saja gerakan-gerakan yang belum teruji. Asal hamba Tuhannya terkenal, asal Firman yang disampaikan memuaskan telinga, dan asal hidup bergereja dengan nyaman dan aman, mereka tidak peduli bagaimana senjata kebenaran sudah ditumpulkan dan dilumpuhkan iblis di gereja itu.


2. IBLIS MEMBUAT KITA MERASA BAHWA PERBUDAKAN ITU LEBIH BAIK

Jika anda membaca poin kedua ini, pastilah anda langsung mengetahui maksud iblis ini.. Ya, seperti bangsa Israel yang dibawa oleh Tuhan sendiri untuk keluar dari PERBUDAKAN MESIR, namun hati mereka masih selalu ingin kembali dan mencintai Mesir. Apakah kita sedang tertipu oleh iblis seperti ini? Setiap kali Tuhan hendak membawa kita masuk ke Tanah Perjanjian-Nya dan masuk ke level yang lebih tinggi dalam kerohanian kita, lalu muncullah tantangan dan ujian yang Diijinkan-Nya ataupun serangan-serangan dari musuh-musuh kita, apa reaksi kita? seringkali tanpa sadar kita berlaku seperti Bangsa Israel dalam Firman Tuhan itu, yaitu bersikap bebal dan merasa masa perbudakan lebih nyaman dan enak daripada sebuah perjalanan yang berat menuju ke Tanah Perjanjian.

Jika kita hanya menginginkan kenyamanan dan rasa aman, mungkin iblis dapat juga memberikan itu. Banyak pasangan muda menghindari sebuah gereja yang radikal dalam berpasangan, yang menuntut kesucian dan membongkar setiap jiwa untuk dipulihkan...dan mereka malah memilih keluar dari komunitas yang radikal untuk masuk dalam kumpulan yang ramai agar tidak diperhatikan orang lain dan kehidupannya tidak dicampuri lagi. Mereka menginginkan kenyamanan daripada dosa-dosa itu ditelanjangi! Mereka lebih menginginkan hidup yang standart dan biasa daripada masuk dalam tantangan Kota Perjanjian. Betapa mengerikannya jika kita hidup seperti itu! Kesuam-suaman kita akan menyeret kita pada perbudakan demi perbudakan dan kita tidak akan pernah menikmati Jamuan Surgawi yang memuaskan kita.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OBAT KEBENARAN

Oh..Obat Kebenaran yang pahit namun menyembuhkan..
Terangilah semua kegelapanku dan pimpinku dalam SorgaMu..
Oh..Obat Kebenaran yang menyehatkan..
Oleskan balsam kemurnian pada tiap goresan hati dan jiwaku..
Dengan kelembutan...Oh lembutkan aku ..bujuklah aku!
Tabibku yang ajaib..Sang Penyembuh dan Penjaga jiwaku!
Rangkullah rohku erat untuk hanya memandang kepadaMu..
Sentuh jiwaku dan briku hati yang mencintaiMu..

Balsamku dari Gilead..
Oh..Kebenaran yang menyilaukan..
Leburkanku dalam silau terang itu..
Memandikanku dalam sinar Surya Kebenaran..
Aku akan tetap setia..aku akan taat..
Itu adalah pilihanku..

Maniskan jiwaku dalam Rumah CintaMu..
Aku akan sembuh...aku akan bernyanyi..aku akan menari kembali!
Kasih setiaMu tak berkesudahan...CintaMu tak berubah..
Penjagaku..Penyembuhku..Pendidikku..Pengujiku..
Adalah Sahabatku, Kekasihku, Bapaku!
Terima kasih atas kesetiaanMu kepadaku..
KasihMu kekal..namun kasihku hanyalah seperti kabut pagi..
Ajarku memahami kasihMu..dan ajarku mencintaiMu lebih dari apapun..
Di bumi...ataupun di sorga..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gereja Yang Bermisi (Huan Xing Zhu De Jiao Hui)

ada kasih yang terus berkumandang,
tidak pernah berhenti,
ada suara dorong ku berani maju,
Roh Kudus memimpin hatiku.

melangkahlah ke Yerusalem,
kesulitan berteguh tekad,
ku b'ritakan nama-Mu Tuhan,
untuk masuk di Kerajaan-Mu.

ku bawa amanat Kristus,
bangunkan Greja Yang Lesu,
meski banyak hambatan,
tak akan berputus asa.

kubawa visi trus maju,
tuk lihat Gereja-Mu tumbuh,
kabarkan Injil ke seluruh pelosok.


Gereja Yang Bermisi (Huan Xing Zhu De Jiao Hui)
Dinyanyikan oleh Herlin Pirena

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PAULUS, SANG BUDAK KRISTUS

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Roma 1:1

Paulus adalah seorang Rasul besar yang mengalami perubahan hidup yang fantastis dari seorang pembunuh umat Tuhan menjadi Pemberita Injil Kristus. Paulus menyebut dirinya sebagai Budak Kristus. Dahulu dia adalah budak dari pikiran dan pembenarannya sendiri. Dia merasa bahwa dengan menganiaya orang-orang kudus Tuhan, maka dia sedang menjalankan perintah Firman Tuhan yang ada dalam Hukum Taurat. Dia menjadi orang dalam garis keras dan brutal dalam mengejar umat Tuhan diseluruh penjuru, membunuh, memasukkan orang-orang ke dalam penjara dan menganiaya mereka.
Perubahan besar terjadi ketika dia alami perjumpaan dengan Kristus yang mulia. Dia menyadari siapa dirinya didalam Tuhan, yaitu seorang pembunuh yang tidak layak namun dilayakkan untuk menjadi anak-Nya sekaligus saksi-Nya.

Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Yoh 8:33-34

Seringkali kita tidak menyadari keadaan kita. Mungkin sebenarnya kita diikat oleh roh perbudakan namun kita masih merasa bahwa keadaan kita baik-baik saja. Kita bisa melayani, kita bisa melakukan semua yang kita anggap baik, namun sesungguhnya kita sedang diperbudak oleh keinginan kita sendiri. Ada orang-orang yang diperbudak oleh perasaannya, perasaannya selalu mendominasi dalam segala hal. Ada banyak orang juga yang diperbudak oleh emosi dan pikirannya. Pikiran, emosi, perasaan adalah tuhan yang menuntunnya pada keinginannya sendiri dan menggeser posisi Tuhan didalam hidupnya.

PERKARA DI ATAS
Bagaimana supaya kita tidak diperbudak oleh yang lainnya? Kita harus melatih diri kita hanya berfokus kepada Kristus, Sang Sumber Kehidupan. Carilah perkara diatas dan serahkan semua kekuatiran duniawi kita kepada-Nya, Dia yang sanggup memelihara dan merancangankan rancangan sempurna dalam hidup kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Obat Kebenaran

KEBENARAN adalah seperti OBAT..
Seringkali memang pahit, tidak menyenangkan..
tetapi PASTI akan menyembuhkan dan menyehatkan..
Bagi orang yang mau MENERIMANYA..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keteguhan Dalam Panggilan



 1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.

1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.

1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

Galatia 1:10-17



PANGGILAN SEJAK MULANYA
Semua orang menerima panggilannya masing-masing dari Bapa. Tahukah anda? Bahwa panggilan itu sudah diberikan sejak kita masih dalam kandungan, bahkan mungkin jauh sebelum kita ada. Panggilan itu sudah ada, hanya perlu untuk kita temukan. Segala sesuatu diciptakan untuk tujuannya masing-masing bahkan untuk barang-barang yang seolah tidak berguna, sebetulnya diciptakan untuk sebuah maksud dan tujuan tertentu. Apalagi Bapa kita! Dia menciptakan kita dan mengutus kita ke bumi bukan untuk untuk memenuhi keinginan dan kesenangan kita, tetapi kesenangan dan rencana-Nya yang mulia.
Paulus memberikan sebuah teladan bagaimana dia menyikapi saat dia menerima panggilan Tuhan.

MASA LALU
Paulus menceritakan bagaimana masa lalunya. Walaupun kita memiliki panggilan dan tujuan hidup yang diberikan Bapa sejak dalam kandungan, tetapi dalam perjalanan kehidupan kita, seringkali kita tidak menanggapi kehendak Bapa sehingga kita mengisi kehidupan kita dengan cerita-cerita yang bukan dari Bapa. Kita mengalami cerita-cerita kesalahan dan kegagalan, dosa demi dosa, beban demi beban, kesedihan demi kesedihan yang ada karena akibat kesalahan kita sendiri. Banyak orang menyalahkan Tuhan, “Jika Kau memang ada dan mengasihi aku, mengapa Kau biarkan aku mengalami semua ini?!” 
Kita belumlah memahami hati Bapa. Dia menciptakan kita berbeda dengan makhluk lainnya. Kita punya hati, jiwa,perasaan, dan roh. Dia mau kita mengenali Dia dan memiliki hubungan yang indah dengan melibatkan hati dan seluruh keberadaan kita. Kita bukan robot yang diseting harus dan harus menyembah Dia, harus mentaati Dia dan harus melakukan perintah-Nya. Hukum-Nya dan kasih-Nya ditempatkan-Nya didalam batin kita.  Bapa terkadang mengijinkan hal-hal demikian agar kita dapat belajar  lebih mengenal Dia dibalik setiap masalah yang kita alami.  
Masa lalu tidak lepas dari kehidupan kita. Seorang Paulus, Rasul yang luar biasa, mantan seorang penganiaya dan pembunuh jemaat Tuhan. Anda tidak akan dapat membayangkan bagaimana perasaan Rasul Paulus saat itu! Betapa mungkin dia malu akan sejarah kelam hidupnya. Ada banyak alasan untuk Paulus menolak panggilan Tuhan..dia penganiaya yang tak mengenal belas kasihan, dengan api berkobar dia membunuh dan menyeret umat Tuhan…betapa banyak darah, air mata dan kesakitan yang terjadi karena kekejaman Paulus di masa lalu.
Mungkin anda juga merasa memiliki masa lalu yang buruk, masa lalu yang sekarang kita sesali dan tangisi. Namun ada pengharapan dalam Kristus Yesus yang tidak pernah gagal memanggil kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DIPAKAI


Hidupmu dapat DIPAKAI untuk menyelamatkan satu orang ataupun untuk menghancurkannya!
Hidupmu dapat dipakai sebagai alat Bapa..atau untuk alat iblis..
                                                Tentukan kepada siapa..engkau ingin dipakai?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PUTERI SION YANG TERTAWAN

52:1. Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatanmu seperti pakaian, hai Sion! Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu.
52:2 Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!
Yesaya 52:1-2


Apakah anda sungguh-sungguh menjadi ORANG BEBAS?
Banyak orang berperilaku seperti orang yang bebas dalam hidupnya, tapi sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang sedang diikat kuasa Gelap. Ada yang diikat kakinya sehingga tidak dapat berlari menuju kehendak Bapa, ada yang terikat tangannya, sehingga tidak dapat berkarya bagi Kerajaan-Nya. Ada juga yang terikat pada leher, punggung, tangan, dan iblis membuat mereka lumpuh, buta, dan tidak bebas untuk hidup bagi Kerajaan-Nya.
Dalam kisah di Yesaya 52:1-2 dikisahkan kisah yang sangat indah dan luar biasa dari Bapa kita yang begitu mengasihi umat-Nya dan merindukan umat-Nya dibebaskan dari semua belenggu-belenggunya. Tuhan menggambarkan Umat-Nya sebagai Puteri Sion yang sedang tertawan. Apakah kita sedang menyadari keadaan kita sekarang? Apakah anda benar-benar bebas untuk hidup dan berkarya bagi Bapa? Ataukah kita sedang terikat oleh sesuatu dan tidak dapat maksimal untuk Kerajaan-Nya?

TERJAGALAH !!
Utusan datang kepada Puteri Sion ini..puteri Sion yang tertunduk lesu dan lemah, terkurung dalam ikatan dosa dan keletihan yang sangat. Utusan ini berteriak kepada Puteri Sion “ Terjagalah! Terjagalah!”.  Tujuan dari peringatan ini adalah untuk membangunkan yang tertidur dan menyadarkan dari keadaannya.
Apakah anda pernah dibangunkan orang tua anda saat masih kecil untuk segera berangkat ke sekolah? Jika waktu ke sekolah masih luang, maka orang tua akan membangunkan kita dengan lembut agar kita segera bangun dan bersiap-siap. Namun jika waktunya begitu sempit, maka kita akan dibangunkan dengan keras dan segera agar kita tidak bermalas-malas dan segera sadar bahwa kita akan terlambat jika kita tidak segera bangun. Inilah tujuan untuk membangunkan dan menyadarkan kita, walau tidak enak bagi kita, namun ini PERLU!

Puteri Sion diteriakkan untuk segera terjaga, karena waktunya tidak lama lagi, dia akan benar-benar mati apabila dia tidak segera sadar dan bangun, dan dilepaskan. Mungkin kita sedang terikat dengan masa lalu kita, oleh ketakutan akan masa depan kita, oleh dosa-dosa avon nenek moyang kita.  Sadarkah kita?
Kegoncangan itu diperlukan dalam hidup kita. Beberapa kegunaan mengapa Bapa ijinkan kita mengalami kegoncangan:
1.    Goncangan itu membangunkan kita
2.    Goncangan itu menuai yang sudah matang
3.    Goncangan itu melepaskan apa yang sudah mati
4.    Goncangan itu menguatkan dan mengokohkan
5.    Goncangan itu menyatukan kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertandingan Rohani

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
1 Kor 9:24-27


Ketika surat ini ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, mereka masih mengenal budaya olahraga yang diadakan 2 tahun sekali di Korintus dan bagi mereka yang menang akan mendapatkan mahkota dari daun cemara. Rasul Paulus menasehatkan jemaat di Korintus mengenai sebuah PERTANDINGAN.  Dalam kehidupan rohani, juga berlaku sebuah prinsip yang sama mengenai Pertandingan.  Jangan sampai kita tidak bertanding dengan baik dan akhirnya tidak mendapatkan mahkota kemenangan kita.

Bangsa Israel melalui sebuah pertandingan yang sama, mereka menjadi pengikut Musa, dibabtis dalam lautan yang sama, makan Manna dan minum dari batu karang yang sama, namun ada banyak hal yang menghalangi sebagian besar dari mereka yang membuat mereka tidak dapat bertanding dan mendapatkan “hadiah” mereka.

Beberapa hal yang menjadi pelajaran dari pertandingan mereka yang gagal, yang perlu kita waspadai adalah:

1.    Menginginkan hal-hal yang jahat (ROH TAMAK)

Ketamakan d akhir zaman ini semakin menampakkan dirinya. Kita menjadi tidak pernah puas dan tidak bisa dipuaskan dengan apa yang kita miliki, kita selalu merasa kurang dan kurang. Hati-hati jika kita dikuasai oleh Roh Ketamakan, maka kita akan lebih suka diperbudak oleh Mesir dan dosa daripada menjadi manusia yang bebas didalam Kristus, asal kedagingan kita dipuaskan dan disenangkan.
Apakah NAFSU itu? Nafsu adalah ketamakan yang selalu menginginkan sesuatu/seseorang sekarang juga! Tidak sabar menunggu dan tidak mengindahkan waktu dan kehendak Bapa. Nafsu lain ini mengejar keinginan dengan keras kepala apa yang belum diberikan oleh Bapa. Mereka menjadi kehilangan HASRAT kepada Tuhan/keingingan/kerinduan/gairah akan Tuhan.
Bangsa Israel tidak dapat dipuaskan oleh Manna yang dari Sorga (Bil 11), mereka tidak mempercayai Tuhan dengan segenap hati mereka walaupun mereka melihat semua mujizat-mujizat yang Tuhan lakukan di tengah-tengah mereka. Apa yang menjadi keinginan kita, saudaraku? Menginginkan bukanlah sebuah dosa, namun keinginan yang menjadi Nafsu dan ketamakan akan berbuahkan dosa dan maut. Esau memiliki “Nafsu” yang rendah. Baginya lebih penting semangkuk kacang merah daripada hak kesulungan yang sangat berharga dan kekal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Many Woes He Had Endured

Banyak kemalangan yang Ia pikul,
Banyak cobaan menyakitkan Ia alami,
Sabar, dan tabah menanggung sengsara:
Namun penderitaan terpedih belum usai
Demi engkau, Menderita, di Getsemani!
Demi engkau, Menderita, di Getsemani!

Datang di malam yang seram;
Musuh dengan tongkat bajanya
Berdiri dengan kekuatan pasukan
Meremukkan Anak Domba yang tidak berbahaya
Lihatlah, jiwaku, lihatlah Juruselamat, Letih di Getsemani!
Lihatlah, jiwaku, lihatlah Juruselamat, Letih di Getsemani!

Di sana Allahku menanggung semua kesalahanku;
Ini anugerah yang dapat dipercaya;
Namun penderitaan yang Ia rasakan
Terlalu luas untuk dipahami.
Tak seorangpun dapat menyelami Engkau,
Penderitaan-Mu, dalam Getsemani yang gelap!

Dosa melawan Allah yang kudus;
Dosa melawan kebenaran hukum-hukum-Nya;
Dosa melawan kasih-Nya, darah-Nya;
Dosa melawan nama-Nya;
Dosa yang tak terukur dalamnya bagai lautan
Sembunyikan aku, Oh Getsemani!
Dosa yang tak terukur dalamnya bagai lautan
Sembunyikan aku, Oh Getsemani!

Di sinilah klaimku, dan hanya di sini;
Tak ada Juruselamat lain yang aku perlukan;
Tak ada kebajikan yang aku miliki;
Tidak, tidak ada satu pun perbuatan baik untuk menyelamatkanku:
Tidak ada pangharapan lain bagiku,
Hanya di Getsemani!
Tidak ada pangharapan lain bagiku,
Hanya di Getsemani!
   (“Many Woes He Had Endured” oleh Joseph Hart, 1712-1768;
       to the tune of “Come, Ye Sinners”).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menangkan Peperanganmu!

MENANGKAN pikiranmu
sebelum engkau dikuasainya…
MENANGKAN peperanganmu..
dan engkau juga akan dapat memenangkan
peperangan keluargamu..gerejamu..dan bangsamu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

YESUS YANG LAIN

Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 2 Kor 11:4
Hari-hari ini banyak orang mengaku mengenal Yesus, membawa api dari Yesus, menyembuhkan orang demi nama Yesus, melakukan banyak mujizat demi nama Yesus, tetapi sebenarnya bukan membawa nama Yesus yang dari Nazaret, tetapi api yang diperoleh itu adalah dari Yesus impian mereka, Yesus rekayasa pikiran yang ada di otak mereka, yang mereka anggap bisa memuaskan hasrat mereka. Oleh karena itu banyak orang yang tidak pernah belajar Firman Tuhan, tetapi mereka mengaku mendengar suara Roh Kudus, mendapatkan penglihatan, berbicara dengan Bapa. Tetapi Itu bukan Yesus yang datang dari Nazaret, itu Yesus rekaan pikiran manusia!  Jangan heran, Yesus pernah berkata “Tidak semua orang yang mengaku Yesus, Yesus, akan masuk dalam kerajaan Sorga”  Dahulu saya berpikir pada ayat Matius 7:21-23 itu yang dimaksudkan adalah para nabi-nabi palsu, tetapi akhirnya saya mengerti, itu adalah orang-orang yang mengira sedang melayani Tuhan, menyembah Tuhan, mengadakan mujizat bagi Tuhan, tetapi sebenarnya mereka menyembah Yesus yang palsu, rekaan pikiran sendiri!

Beberapa waktu yang lalu, Tuhan memberikan saya sebuah penglihatan…

Waktu itu begitu banyak orang membawa spanduk tinggi-tinggi, dari bermacam-macam gereja dan bilangannya tak terhingga. Mereka meneriakkan nama Yesus. Saya begitu terharu, saya merasa mereka sedang berjalan ke sorga, Tuhan membawa saya beberapa kilometer didepan mereka, saya melihat jurang api yang dalam, dan disitu saya melihat ada penjaganya, yang ternyata adalah malaikat-malaikat iblis yang menyamar sebagai malaikat terang. Ada yang membawa jubah pendeta, nabi, dan disitu ditulis “Selamat datang di sorga yang palsu!” saya sangat kaget “Tuhan, apa arti semua ini??” dan Tuhan menjawab “Karena tidak semua umat-Ku mengenal Yesus yang benar”. ini pewahyuan buat generasi ini, ketika orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka tidak pernah mau belajar kebenaran Firman Tuhan, mengartikannya seenaknya sendiri, berkata mengandalkan Roh Kudus tetapi ternyata mereka mereka-reka figur Yesus. Saat rekaan itu masuk dalam pikiran mereka dan menganggap itu nyata, tetapi Tuhan berkata “Pohon yang baik tidak akan mengeluarkan buah yang busuk dan berulat” Kalau buah-buah kehidupan kita, karakter kita tidak mencerminkan Kristus, kita harus introspeksi, jangan-jangan kita mengenal Yesus rekaan versi kita sendiri!

Saya begitu ngeri dengan penglihatan itu, kekristenan di negara ini hampir susah menjumpai orang yang benar jika demikian,  karena banyak orang dalam penglihatan itu hampir semua menyembah Yesus versi mereka sendiri, bukan Yesus dari Injil, bukan  karena mengenal Tuhan secara pribadi.  Saya bertanya kepada Tuhan dalam ketakutan saya “Kenapa bisa separah itu Tuhan?” Tuhan berkata bahwa semua itu lahir dari pertobatan setengah hati, kita merasa kita menyesal tapi tidak keluar dari hati, air mata kita adalah karena terdesak, ingin dikenal sebagai orang baik.

Yesus membawa saya lagi “Daniel, tidakkah kamu tahu, mengapa anak-anak-Ku jatuh bangun dalam dosa?, itu karena mereka tidak mengenal Yesus yang benar, mendengar dari imajinasi pikiran mereka sendiri, menciptakan figur Tuhan sendiri dan itu dosanya senilai dengan penyembahan berhala”
Bagaimana ini bisa senilai dengan penyembahan berhala? Pada jaman dahulu mereka membuat patung lembu untuk menggantikan Tuhan mereka, tetapi anak-anak Tuhan diakhir jaman ini, membuat patung-patung menyerupai Yesus di pikiran mereka. .
Saat kita menerima Yesus yang benar dan sejati dari Firman Tuhan, itu akan membuka  hati kita. Adalah tidak mungkin jika kita telah mengenal Yesus, maka kita tidak mencintai Dia, atau dapat mengingkari panggilan-Nya dan menolak Dia.

Saya sangat menyedihkan keadaan gereja Tuhan di akhir jaman ini, banyak sekali gereja pecah bukan karena misi dari Bapa tetapi karena keegoan dan kepahitan. Tuhan berkata kepada saya banyak kebangunan palsu, Kebangunan karena buatan manusia. Apakah jika berkumpul di suatu tempat yang penuh sesak oleh manusia, itukah kebangunan? Apa jika sebuah komunitas dengan paling banyak pengikutnya itu adalah pasti benar dan itulah kebangunan? Kebangunan seperti apakah yang Tuhan rindukan buat bangsa ini?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENUHKAN CAWAN TUJUAN HIDUPMU!

Betapa rindunya hati Bapa agar kita semua memenuhi Cawan Tujuan Hidup kita.. Sesungguhnya Panggilan Bapa bagi kita adalah SEBUAH HADIAH  (Filipi 3:13) dari Bapa dan KUK yang Bapa berikan adalah sebuah kuk yang diberikan supaya kita tidak lari dan melenceng dari rencana dan kehendak Bapa. Untuk mudahnya, mungkin kita pernah melihat sebuah Film Kera Sakti. Ya, dia yang pada awalnya nakal, brutal, tak dapat diatur, pemberontak dan seenaknya sendiri..dia bertahap diubahkan dan ditundukkan oleh gurunya dengan dipakaikan "SIMPAI EMAS" pada kepalanya. Dengan simpai emas itu, dia akan sangat merasa kesakitan sekali jika dia melakukan pelanggaran dan melenceng dari aturan. Lambat laun, dia sudah berubah dan tidak penuh dengan pemberontakan dan simpai itu tidak lagi menyiksanya terus menerus. Banyak orang merasa begitu tersiksa dengan KUK. memang ada KUK yang salah yang dibuat oleh kesalahan dan dosa sendiri, tetapi ada juga KUK yang BENAR, yang memang diberikan Bapa kita untuk menundukkan dan mengubahkan kita dari semua sifat jahat kita. Jangan menolak "Simpai Emas" yang Bapa berikan kepada kita, itulah Hadiah, itulah panggilan, itulah kuk agar kita tetap belajar berjalan dalam kebenaran Bapa.

AIR MATA. Apakah kita sering menangis? ada orang yang menangis dan mengeluarkan air mata kesedihan, air mata kegembiraan, air mata pemberontakan dan kesakitan, air mata kemarahan, juga air mata cinta dan penyerahan. Bahasa Air Mata memang tidak mudah untuk dipahami, namun Dia memahami bahasa air mata kita dan kita juga harus belajar memahami air mata kita sendiri, walau seringkali kita tidak dapat memahami sepenuhnya. Kita akan merasa lega jika kita sudah menumpahkan isi hati kita setelah menangis...tapi pernahkah kita bertanya pada diri sendiri.."apakah air mata kita itu sudah benar..?"

Cawan Tujuan Hidup haruslah kita isi dengan air mata penyerahan kita, bukan dengan air mata kemarahan dan pemberontakan kita kepada Bapa. Tahukah kita jika kita harus berdamai dengan Jalan dan Panggilan Bapa dalam hidup kita? Sudah berdamaikah dan senangkah kita dengan apa yang sudah Bapa berikan dalam hidup kita? mungkin roh kita mau dan senang, namun avon dari nenek moyang kita juga tidak akan membiarkan kita untuk menggenapi kehendak Bapa dalam hidup kita. Avon adalah dosa kecenderungan yang kita warisi dari darah keturunan nenek moyang kita. Itu bisa berupa sifat yang mengarah kepada dosa dan dapat berbuahkan dosa yang mengakibatkan maut jika kita tidak segera mematikan avon-avon kita.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Matius 16:24

Penyangkalan Diri adalah keharusan bagi setiap murid Kristus yang sejati.  Demikian juga kita harus setiap hari berjuang melawan dosa dan avon "dosa kecenderungan" kita agar kita tidak jatuh dan gagal dalam menggenapi rencana Bapa yang sempurna. Gerbang Tujuan Hidup sangat dekat juga dengan Kota kesesatan. Kita harus berhati-hati dalam melangkah tetapi tidak takut berjalan menuju kepada panggilan-Nya. Ada begitu banyak orang yang ketakutan untuk melakukan kehendak Bapa karena mereka belum berdamai dengan masa lalu mereka, mereka kuatir dan tidak percaya bahwa Bapa sanggup mencukupi tentara-tentara-Nya yang bekerja di ladang-Nya. Banyak yang takut, karena sesungguhnya..kitalah yang TIDAK PERCAYA.

Air mata penyerahan sangatlah diperlukan untuk memenuhi Destiny kita. Ada yang menangisi destiny mereka tetapi air mata yang SALAH. menangisi mengapa mereka tidak mendapatkan pasangan pada waktu mereka masih sangat muda, menangisi mengapa mereka belum menikah, menangisi kesuksesan orang lain, iri dengan cerita dan destiny orang lain...TANGISI cawan tujuan hidup kita masing-masing! supaya kita terus menerus dikuatkan dan tidak menjadi letih dalam mengikuti langkah-langkah Bapa.

PENUHKAN cawan itu dengan air mata Penyerahan..Pengharapan...Air mata kebahagiaan karena rencana-Nya indah dan sempurna bagi kita! Dia tidak akan pilih kasih atau berlaku tidak adil! Dia tidak akan mengorbankan kebahagiaan pribadi kita agar orang lain bahagia! Dia adalah Bapa yang sempurna dan Adil.  Penuhkan Cawan Pengucapan Syukur kita...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KENGERIAN DOSA

Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! ) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. 
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. 
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Mazmur 51:1-5

SADARKAH KITA ARTI DOSA?
Di masa-masa terakhir ini dosa telah mengambil wajah yang semakin beragam dan tidak mudah terlihat sehingga tipu dayanya akan semakin mengerikan dan memperdaya banyak orang. Dosa selalu berakibat pada Maut, namun sekarang begitu banyak orang telah mengecilkan arti dosa. Mereka berbuat dosa namun tidak menyadarinya dan bahkan hidup didalam dosa tanpa mengalami pertobatan yang sungguh.
Jika kita tinjau dari bahasa aslinya, dosa juga memiliki banyak pengertian.

Istilah dalam Perjanjian Lama (Ibrani)
Pertama, “Khattat”. Istilah ini merupakan istilah yang paling sering digunakan dalam Perjanjian Lama. Kata ini muncul ratusan kali dalam Perjanjian Lama (580 kali). Beberapa ayat yang menggunakan kata ini adalah: Kejadian 4:7; 39:9; Keluaran 32:30; Mazmur 51:6 dsb). Contoh dalam Kejadian 4:7, “Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa (khattat) sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” “Dosa” dalam ayat tersebut berasal dari bahasa Ibrani “Khattat”.

Khattat mengungkapkan tentang pikiran yang tidak mengenai sasaran, membuat kesalahan, luput atau gagal. Dalam pengertian ini, dosa mengacu kepada arti bahwa manusia tidak kena, tidak sampai atau menyimpang dari tujuan dan maksud Allah. Hal ini mengandung makna bahwa dosa itu bukan saja dilakukan melalui perkataan dan perbuatan tetapi juga dalam keadaan dan sikap hati atau pikiran yang berdosa. Manusia menyimpang dari jalan yang benar.

Kedua, “Khet”. Merupakan istilah yang seasal dengan khattat. Istilah ini diantaranya terdapat dalam kitab Mazmur 51:11 yang berbunyi, “Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosa (khet) ku, hapuskanlah segala kesalahanku!“

Ketiga, “Pesya”. Kata ini mempunyai arti tindakan “memberontak”, “melawan”, “menentang”. Dapat disimpulkan hal ini menyangkut tentang pemberontakan atau pelanggaran terhadap kehendak dan perintah Allah. Istilah ini diantaranya dapat ditemui di dalam kitab Kejadian 31:36; Amsal 28:13; Hosea 8:1. Dalam Kejadian 31:36 tertulis, “Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan Laban. Ia berkata kepada Laban: ‘Apakah kesalahanku(pesya) apakah dosaku, maka engkau memburu aku sehebat itu?”

Keempat, “Syagag”. Kata ini berarti dosa yang “tidak disengaja”, karena tidak hati-hati, karena tidak sadar dan tanpa diketahui. Contoh penggunaannya adalah dalam Imamat 4:13.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENERIMA DAN MELEPAS

“Tanpa melewati proses melepas demi melepas..tak ada proses pendewasaan. Melepas akan bukti Kasih, Iman dan Pengharapan kita kepada Dia..”

Kita hidup..menghirup nafas..melepas nafas..
Itulah kehidupan. Tanpa proses menerima dan melepas maka tidak akan ada kehidupan. Bapa memberikan pelajaran berharga kepada kita ciptaan-Nya untuk tidak hanya menerima melainkan juga melepas. Alangkah indah apabila kita memahaminya bahwa kita mau menerima apa yang dari Bapa dan mau melepas apa yang Bapa minta kembali.

Jika bicara mengenai menerima, maka semua orang akan suka untuk menerima. Tetapi kata menerima juga bukan hanya menerima berkat-berkat yang sesuai dengan apa yang ada di pikiran kita sendiri..menerima artinya benar-benar mau menerima apa saja yang Bapa sudah siapkan dalam hidup kita. Menerima Kasih-Nya, menerima pilihan-pilihan dan kehendak-Nya, menerima berkat-berkat-Nya, kuk dan panggilan mulia-Nya, dan lain sebagainya. Menerima dan Melepas adalah satu Paket Ilahi yang akan kita semua alami. Ada hal-hal yang baru dapat kita terima apabila kita sudah mau melepas, ada juga yang kita terima tanpa imbalan apa-apa seperti kasih-Nya tanpa syarat kepada kita. Dia mencintai kita bukan karena kita baik, atau tanpa dosa, atau jika sudah menyenangkan Dia. Dia mengasihi kita sejak mulanya bukan karena siapa kita, namun Dia mengasihi kita karena Siapa Dirinya dan kita adalah milik kepunyaan-Nya.

MELEPAS. Proses melepaskan selalu mengambil tahapan yang berbeda-beda untuk setiap anak-anak Bapa, sebab Bapa yang paling tahu cara untuk mendidik tiap anak-anak-Nya.
Banyak orang menjadi curiga dan bahkan marah, kepahitan dengan Tuhan karena mereka dan kita tidak memahami tujuan dan maksud hati Bapa. Dia menginginkan kita melepaskan bukan untuk merampas kebahagiaan kita, namun menjaga kita agar tetap ada didalam kehendak, rencana dan didikan-Nya yang sempurna agar kita kelak dapat layak dihadapan-Nya dan bersatu kembali dengan-Nya.
Dia ingin kita melepas agar kita belajar bergantung sepenuhnya kepada Dia. Melepas..dan Percaya..
Melepas bukan berarti dipisahkan selamanya atau dipaksa menyerahkan sesuatu yang kita sukai dan menerima apa yang pasti tidak kita sukai. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Abraham melepaskan satu-satunya putra perjanjian yaitu Ishak. Bukan tanpa pertanyaan dan air mata, dia tentunya pasti bergumul dalam jiwa dan rohnya, namun dia menang atas dirinya dan pikirannya sendiri..ia melepaskan Ishak untuk ada dalam keputusan dan kehendak Bapa. Ini tidak mudah! Ishak adalah anak yang dijanjikan Tuhan sendiri. Mungkin akan lebih mudah menyerahkan anak yang bukan merupakan janji Tuhan yang dinanti-nantikannya puluhan tahun, daripada seolah Tuhan meminta kembali apa yang sudah pernah diberikan-Nya. Kelihatannya Tuhan tidak adil bukan? Kelihatannya Dia ingin bertindak semena-mena dengan memberi harapan, memberi, lalu sekarang…mengambil apa yang paling berharga..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Getsemani

Tubuh-Nya, bermandikan peluh dan darah,
Menetes ke tanah bak banjir darah,
Kekayaan yang melimpah lari
Demi [menyucikan dosa] manusia.
   (“The High Priest” by Joseph Hart, 1712-1768).

Hanya satu hal yang ku mohonkan
   Dituntun oleh-Mu
Tuk memandang peluh darah-Nya
   Di Gethsemani yang memilukan.

Tuk memandang Engkau menunduk oleh karena kesalahanku;
   Beban yang tak tertahankan!
Tuk memandang darah-Mu yang tertumpah bagi orang berdosa
   Eranganku, hembusan nafas Tuhan!
(“The Wish” by Joseph Hart, 1712-1768).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I’d Rather Have Jesus

Ku memilih Yesus lebih dari perak atau emas,
   Ku mengasihi Dia lebih dari kekayaan sebesar apapun;
Ku memilih Yesus lebih dari apapun
   Yang ada di dunia hari ini.
Ku tak mau jadi raja dunia,
   Di bawah kuasa dosa.
Ku memilih Yesus lebih dari apapun
   Yang ada di dunia hari ini.
(“I’d Rather Have Jesus,” syair oleh Rhea F. Miller, 1922;
     musik oleh George Beverly Shea, 1909-2013).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KETEGUHAN DALAM PANGGILAN

1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
Galatia 1:10-17


PANGGILAN SEJAK MULANYA
Semua orang menerima panggilannya masing-masing dari Bapa. Tahukah anda? Bahwa panggilan itu sudah diberikan sejak kita masih dalam kandungan, bahkan mungkin jauh sebelum kita ada. Panggilan itu sudah ada, hanya perlu untuk kita temukan. Segala sesuatu diciptakan untuk tujuannya masing-masing bahkan untuk barang-barang yang seolah tidak berguna, sebetulnya diciptakan untuk sebuah maksud dan tujuan tertentu. Apalagi Bapa kita! Dia menciptakan kita dan mengutus kita ke bumi bukan untuk untuk memenuhi keinginan dan kesenangan kita, tetapi kesenangan dan rencana-Nya yang mulia.
Paulus memberikan sebuah teladan bagaimana dia menyikapi saat dia menerima panggilan Tuhan.

MASA LALU
Paulus menceritakan bagaimana masa lalunya. Walaupun kita memiliki panggilan dan tujuan hidup yang diberikan Bapa sejak dalam kandungan, tetapi dalam perjalanan kehidupan kita, seringkali kita tidak menanggapi kehendak Bapa sehingga kita mengisi kehidupan kita dengan cerita-cerita yang bukan dari Bapa. Kita mengalami cerita-cerita kesalahan dan kegagalan, dosa demi dosa, beban demi beban, kesedihan demi kesedihan yang ada karena akibat kesalahan kita sendiri. Banyak orang menyalahkan Tuhan, “Jika Kau memang ada dan mengasihi aku, mengapa Kau biarkan aku mengalami semua ini?!” 
Kita belumlah memahami hati Bapa. Dia menciptakan kita berbeda dengan makhluk lainnya. Kita punya hati, jiwa,perasaan, dan roh. Dia mau kita mengenali Dia dan memiliki hubungan yang indah dengan melibatkan hati dan seluruh keberadaan kita. Kita bukan robot yang diseting harus dan harus menyembah Dia, harus mentaati Dia dan harus melakukan perintah-Nya. Hukum-Nya dan kasih-Nya ditempatkan-Nya didalam batin kita.  Bapa terkadang mengijinkan hal-hal demikian agar kita dapat belajar  lebih mengenal Dia dibalik setiap masalah yang kita alami. 
berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Masa lalu tidak lepas dari kehidupan kita. Seorang Paulus, Rasul yang luar biasa, mantan seorang penganiaya dan pembunuh jemaat Tuhan. Anda tidak akan dapat membayangkan bagaimana perasaan Rasul Paulus saat itu! Betapa mungkin dia malu akan sejarah kelam hidupnya. Ada banyak alasan untuk Paulus menolak panggilan Tuhan..dia penganiaya yang tak mengenal belas kasihan, dengan api berkobar dia membunuh dan menyeret umat Tuhan…betapa banyak darah, air mata dan kesakitan yang terjadi karena kekejaman Paulus di masa lalu.
Mungkin anda juga merasa memiliki masa lalu yang buruk, masa lalu yang sekarang kita sesali dan tangisi. Namun ada pengharapan dalam Kristus Yesus yang tidak pernah gagal memanggil kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menjadi manusia?

Setiap orang tua pasti merindukan anaknya menjadi seseorang yang dewasa dan menjadi kebanggaan mereka. Mereka merindukan anak mereka bahagia dan juga dpt membahagiakan mereka juga di masa tua mereka..

Orang tua pastilah mencintai anak mereka..bagi mereka anak adalah buah hati dan segalanya..mereka merindukan yang terbaik buat anaknya..

Semasa masih anak-anak..seorang anak hidup dalam kasih sayang dan perlindungan orang tua jasmani mereka..ini adalah pilihan Tuhan atas hidup mereka..mereka tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi ayah dan ibu mereka...
Anak-anak tidak dapat hidup tanpa orang tua mereka..

Seiring dengan waktu..anakpun bertumbuh dewasa dan mandiri..banyak perbedaan terjadi saat anak menjadi dewasa dan menjadi seorang pribadi..namun didalam Kristus..setiap perbedaan masih dapat teratasi..

Anak wajib menghormati dan mengasihi orang tua mereka..sebab mereka adalah pemberian dan sayap-sayap malaikat yang Bapa berikan sebelum anak memiliki sayap mereka sendiri untuk terbang..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nor Silver, Nor Gold

Bukan oleh perak ataupun emas kuperoleh penebusanku,
   Bukan kekayaan dunia yang dapat selamatkan jiwaku;
Darah dari salib satu-satunya dasarku,
   Kematian Juruselamatku s’kang jadikanku sempurna.
Aku ditebus, bukan dengan perak,
   Aku dibeli, bukan dengan emas;
Dibeli dengan harga, darah Yesus,
   Harga dari kasih yang tak terkatakan
(“Nor Silver, Nor Gold” oleh Dr. James M. Gray, 1851-1935).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Have You Counted the Cost?

Ada garis yang di tarik dengan menolak Tuhan kita,
   Di mana panggilan Roh-Nya tiada lagi,
Dan engkau tenang dalam segala kesenanganmu
   Sudahkah engkau menghitung, sudahkah engkau menghitung harganya?
Sudahkah engkau menghitung harganya, jika jiwamu harus terhilang,
   Walau engkau miliki seluruh dunia ini?
Bahkan sekarang mungkin garis itu telah memisahkanmu,
   Sudahkah engkau menghitung, sudahkah engkau menghitung harganya?
(“Have You Counted the Cost?” by A. J. Hodge, 1923).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The light of heaven

Sinar dari sorga
Adalah wajah Yesus.
Sukacita sorga
Adalah hadirat Yesus
Keharmonisan sorga
Adalah penyembahan untuk Yesus
Tema sorga
Adalah pekerjaan Yesus
Para pekerja sorga
Adalah yang melayani Yesus.
Kepenuhan sorga
Adalah Yesus sendiri.

The light of heaven
Is the face of Jesus.
The joy of heaven
Is the presence of Jesus.
The harmony of heaven
Is the praise of Jesus.
The theme of heaven
Is the work of Jesus.
The employment of heaven
Is the service of Jesus.
The fullness of heaven
Is Jesus Himself
NN

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku MilikMu!

Kemanapun aku pergi..dan jiwaku berlari menjauhiMu..
Sekeras apapun aku memberontak dari jalan-jalanMu..
Sesering apapun aku menyakiti hatiMu dan membuat Kau berduka atasku..
Dimanapun..dalam keadaan kalah, ataupun menang..
Aku tetaplah milikMu..dan rohMu tetap memanggilku..rohku tak dapat menolakMu..

Kaulah Bapa yang melahirkan aku..Yang menciptakan aku..
Kaulah Sahabat yang menemani tiada jemu..
Kaulah Kekasih setia yang tak pernah ragu mengasihiku sepenuh hati..
Kaulah Penolong ..Penghibur..Pembalut setiap luka..
Bahkan Kau menebus dan menggantikan semua dosa pemberontakanku yang lahir dari darah dosa ini..
Betapa tidak aku akan mencintaiMu..!
Kaulah segalanya..Kaulah segalanya..
Tiada yang seperti Kau..
Tiada ikatan yang lebih kuat daripada ini..
Saat aku menyadari kuat cintaMu melingkupiku kembali..
Saat aku merasakan belaianMu ditengah rasa malu dan celaku..
Kau menuntunku kembali..
Dijalan yang gelap..aku telah tersesat..
Antara kebenaran dan kepalsuan aku berjalan..
Minyakku telah kering dan pelitaku telah redup..
Dan jiwakupun mengembara..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BERPUSAT KEPADA SANG TERSALIB

SANG TERSALIB

Bila aku lemah, Engkau menjadi KEKUATANku..
Bila aku jatuh, Engkau membantu aku BANGUN..
Bila aku merana, Engkau MENJIWAIku..
Bila aku menangis, Engkau MENGHIBURku..
Bila aku menderita, Engkau MENYEMBUHKANku..
Bila aku bimbang, Engkau MENJAMINku..
Bila aku memanggilMu, Engkau MENJAWABku..

SANG TERSALIB..
Engkaulah CAHAYA yang menyinari..
Engkaulah MATAHARI yang memanaskan..
Engkaulah MAKANAN yang memelihara..
Engkaulah SUMBER yang menyegarkan..
Engkaulah KEINDAHAN yang mempesona..
Engkaulah KESUNYIAN yang menguatkan..
Engkaulah SAMUDRA tempat aku tenggelam..
Engkaulah JURANG tempat aku hilang..

Aku mendapat segala-galanya..dalam SANG TERSALIBAku tidak ingin apa-apa..
Aku tidak mencari apa-apa..Aku tidak menuntut apa-apa..Aku tidak menantikan apa-apa..
Aku tidak mau memegang apapun..selain SANG TERSALIB..
Engkau menuntun aku.. Di Jalan kehidupan..
Engkau menjamin aku di saat ajalku..
Engkau memahkotaiku untuk selamanya..
Kebahagiaanku adalah BUAH SANG TERSALIB
(Catatan Doa ; Sang Tersalib)


Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
 Ibrani 12:1-3


Dalam setiap perjalanan kita adalah sebuah PERTANDINGAN yang suka tidak suka haruslah kita menangkan dan hidupi dengan baik. Di setiap pertandingan kita, selalu ada para saksi yang melihat bagaimana cara kita bertanding, yang mendoakan dan selalu mengharapkan yang terbaik juga dalam peperangan-peperangan kita. Itulah para saksi Allah, yang pernah hidup juga sebagai hamba-hamba Kristus, yang masih menantkan jawaban doa mereka sampai kepada kedatangan Kristus kelak. Dalam peperangan yang kita alami, seringkali kita terkecoh dengan tipu daya musuh kita dan mulai melihat kepada yang lain, yang bukan TUHAN.

Kepada siapakah mata kita sebenarnya tertuju? Saat kita menghadapi masalah, kita mungkin lari kepada sahabat, teman, orang tua, gembala, tetapi kita tidak mau lari kepada Bapa kita yang perkasa. Apabila bahkan seluruh manusia tidak dapat mengasihi anda, apakah anda akan berani hidup demi Dia yang sangat mengasihi anda? Siapakah yang sebenarnya kita pandang? Diri kitakah? Orang lain? Atau Kristus? Seringkali dalam peperangan kita, kita melihat juga pada diri sendiri, kita tidak bisa ditegur dan dinasehati dan berpusat kepada diri sendiri. Kita menjadi egois dan penuh dengan pembelaan diri bahwa peperangan kita terlalu berat karena orang lain, karena keadaan, karena kondisi, karena keluarga, dll. Ada juga orang-orang yang selalu berpusat kepada orang lain. Apapun perkataan orang lain tersebut akan sangat mempengaruhi seluruh kehidupannya, dan hidupnya selalu hidup dalam bawah bayang-bayang orang tersebut. Keadaan ini sangat mengerikan, tetapi inilah yang sering juga kita alami. Siapakah yang paling mempengaruhi hidup kita? Siapakah yang paling berdampak buat hidup kita? Apakah Dia itulah Kristus yang DIsalibkan bagi dosa-dosa kita? Yang menanggung hukuman sementara kitalah yang pantas mati oleh kejahatan hati kita? Siapakah yang kita cintai? Mari kita merenungkannya dan menjawabnya…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS