RSS
Container Icon

BAWAKU BERNYANYI (Lagu)

BAWAKU BERNYANYI

Kian kusadari Kau Cinta Sejatiku Kau isi penuh relung hati Kian ku mengerti perjalanan hidupku Hanya tuk senangkan hati-Mu Hanya tuk tinggal bersama-Mu


Reff:

Bawaku bernyanyi..Bawaku menari.. Bawaku berlari..menuju hati-Mu..
Dekap ku disini..Dekap ku di hati.. Sluruh cinta ini hanyalah untuk-Mu..

Evie Mehita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika roh..

Jika roh tidak pernah diberi makan..
Bagaimana mungkin kita dapat mengalahkan kekuatan dari kedagingan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dia Yang Menemukan

Dalam bukunya Jesus Among Other Gods, Ravi Zacharias bercerita tentang seorang gadis yang tersesat tanpa harapan di dalam sebuah hutan yang gelap dan lebat. Gadis itu berteriak memanggil-manggil tetapi semua percuma saja. Orangtuanya yang kalut dan sekelompok sukarelawan mencarinya dengan cemas. Dan ketika malam telah tiba, merekapun menghentikan pencarian mereka.

Keesokan harinya ketika hari masih pagi, ayah gadis itu masuk lagi kedalam hutan untuk mencarinya kemana-mana. Kemudian ayahnya itu melihat anaknya sedang tertidur nyenyak di atas sebuah batu. Sang ayah kemudian memanggil-manggil namanya dan berlari mendekatinya. Setelah terbangun karena terkejut, gadis itu mengulurkan tangannya kepada ayahnya. Ketika sang ayah menyambut dan memeluknya, gadis itu berulang kali berkata, “Ayah, ayah, aku menemukanmu! Aku menemukanmu!”


“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” 1 Yohanes 4:19

Pernah anda merasa tersesat dan terhilang? Kita berteriak mencari dan mencari, namun nyatanya kita dapati keadaan kita jauh dari terang, kita telah tersesat dan tidak mengetahui jalan pulang. Sadarkah kita disaat itu, Tuhan terlebih rindu mencari kita yang sedang terhilang. Kita merasa kitalah yang menemukannya dengan sedikit doa dan air mata kita, namun Dialah yang mencari dan menemukan kita terlebih dahulu. Dia menunggu setiap kita untuk menyadari keterhilangan kita dan mengulurkan tangan kita kepada Bapa kita, maka Dia akan datang segera untuk menjemput dan memeluk kita.

Usaha kita sebenarnya adalah sangat sedikit dibandingkan kerinduan-Nya untuk menemukan dan memeluk kita kembali. Namun Bapa rindu kita tidak nyaman dan tinggal dalam kesesatan kita itu. Kita perlu berusaha mencari dan menyadari keadaan kita sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Turut Merasakan (SELAMAT PASKAH!)

Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya,
bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.  Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Ibrani 4:14-16


Anda tentu pernah mendengar lagu yang terkenal dari Casting Crowns karangan Mark Hall yang berjudul “Who Am I”. berikut penggalan syairnya:

Who am I, that the Lord off all the earth
Would care to know my name,
Would care to feel mu hurt?
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart?

Not because of who I am
But because of what You’ve done
Not because of what I’ve done
But because of who You are

“Siapakah saya sehingga Tuhan segala bumi ingin mengetahui nama saya? Ingin merasakan juga luka yang saya alami?” Bukankah kita akan mengagumi ayat-ayat dalam Ibrani diatas juga yang mengatakan bahwa kita telah memiliki Imam Besar yang telah melintasi semua langit dan menjadi KORBAN itu sendiri untuk menghapuskan semua cela, luka, dosa dan kelemahan kita. Diapun turut merasakan semua kelemahan kita, semua derita kita, semua kesepian, kesakitan, pahit dan bahkan menanggung, merasakan hukuman yang sangat pahit dari setiap dosa kita yang mengerikan.

Mengapa kita begitu dikasihi-Nya? Bukankah kita hanya seorang yang tak berdaya diantara jagad raya yang luas? Seperti satu bunga yang akan mudah layu dan kering, lalu tiada lagi. Namun Dia telah memilih untuk mengasihi kita dengan kasih yang kekal seolah tanpa menghiraukan semua kelemahan dan dosa kita, namun Dia memandang siapa kita sebenarnya, yaitu milik ciptaan-Nya, kepunyaan-Nya, kesayangan-Nya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dulu Atau Sekarang?

Ada sebuah cerita di sebuah gereja kecil yang mengadakan reuni. Seorang mantan jemaat yang menghadiri perayaan itu telah menjadi jutawan. Ketika dia bersaksi bagaimana Tuhan memberkatinya berlimpah-limpah, dia mengaitkannya dengan sebuah peristiwa di masa kecilnya.

Ia mengatakan bahwa ketika dia masih kecil, saat dia mendapat penghasilan pertama, dia memutuskan untuk menyimpannya sampai akhir hidupnya. Tetapi suatu saat, misionaris tamu datang dan berkhotbah tentang kebutuhan yang mendesak di ladang misi. Diapun bergumul untuk memberikan uangnya, “Namun, Tuhan menang!” katanya. Kemudian dengan bangga dia menambahkan, “Saya memasukkan uang yang menjadi harta saya itu kedalam kantong persembahan dan saya yakin, alas an Tuhan sangat memberkati saya adalah saat saya masih kecil, saya memberikan semua yang saya miliki kepada-Nya”

Mendengar kesaksian itu, jemaat menjadi terharu, namun ada seorang wanita tua bertubuh kecil yang duduk didepan bersuara “Saya tantang anda untuk melakukannya lagi!”


Apakah kita sering membanggakan kisah-kisah dimasa lalu kita? Saat kita melakukan banyak pengorbanan untuk Tuhan, saat kita disentuh-Nya dan merasakan kasih-Nya, berkat-Nya, saat kita meraih banyak hal yang indah, namun sayang sekali apabila cerita kita di masa lalu kita menjadi sofa atau kursi nyaman kita untuk kita tetap ada dalam kenyamanan kita. Masa lalu adalah batu loncat kita untuk meraih masa depan kita. Memang ada masa lalu yang pahit, ada masa lalu yang manis, semua diijinkan Tuhan untuk membuat kita belajar dan semakin mengenal Dia. Janganlah kita mengandalkan masa lalu kita, demikian juga janganlah kita mengandalkan urapan, anggur yang lama dalam pelayanan kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AWG (Alone With God)

" Ketika mereka menyendiri..Dia menjelaskan segala sesuatu kepada para murid-Nya.." Mark 4:34 NKJV

Pernahkah anda menyendiri bersama Dia? Yesus suka berdoa seorang diri dan menyendiri bersama Bapa. Demikian juga Dia sering menyendiri bersama murid-murid-Nya, menjauh dari keramaian dan menjelaskan hal-hal yang perlu mereka pahami.

Dia adalah GURU kita. Dia senang mengajar kita sebagai murid-murid-Nya, namun kita harus mau memberikan waktu kita untuk mencari dan membiarkan Dia mengajar kita. Yesus tidak membawa murid-murid menyendiri dan menjelaskan segala hal kepada mereka namun Dia menjelaskan kepada kita tahap demi tahap sesuai dengan kapasitas kita. Dia mengetahui waktu-waktu yang terbaik bagi kita untuk mengetahui rahasia-Nya dan maksud-Nya.

Untuk mengajari kita, adalah hal yang tidak selalu mudah. Ini memakan banyak waktu. Terkadang sedemikian lamanya waktu bagi kita untuk memahami ajaran-ajaran-Nya, untuk Dia mengubah pria dan wanita yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Kita semua dapat dipakai-Nya setelah kita juga bersedia menunjukkan kepada kita sisi-sisi yang tergelap dan tersembunyi dalam diri kita sendiri. Ijinkan Dia membongkar setiap sifat kita dan mengetahui maksud-maksud hati kita agar Dia dapat membersihkan dan menuntun kita kepada kebenaran-Nya. Yesus akan menyingkapkan segala sesuatu yang tersimpan dalam diri kita sebelum anugrah-Nya bekerja dalam kita. Dia memurnikan kita seperti emas, dan kemurnian itu selalu mahal harganya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS