RSS
Container Icon

PUTERI SION YANG TERTAWAN

52:1. Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatanmu seperti pakaian, hai Sion! Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu.
52:2 Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!
Yesaya 52:1-2


Apakah anda sungguh-sungguh menjadi ORANG BEBAS?
Banyak orang berperilaku seperti orang yang bebas dalam hidupnya, tapi sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang sedang diikat kuasa Gelap. Ada yang diikat kakinya sehingga tidak dapat berlari menuju kehendak Bapa, ada yang terikat tangannya, sehingga tidak dapat berkarya bagi Kerajaan-Nya. Ada juga yang terikat pada leher, punggung, tangan, dan iblis membuat mereka lumpuh, buta, dan tidak bebas untuk hidup bagi Kerajaan-Nya.
Dalam kisah di Yesaya 52:1-2 dikisahkan kisah yang sangat indah dan luar biasa dari Bapa kita yang begitu mengasihi umat-Nya dan merindukan umat-Nya dibebaskan dari semua belenggu-belenggunya. Tuhan menggambarkan Umat-Nya sebagai Puteri Sion yang sedang tertawan. Apakah kita sedang menyadari keadaan kita sekarang? Apakah anda benar-benar bebas untuk hidup dan berkarya bagi Bapa? Ataukah kita sedang terikat oleh sesuatu dan tidak dapat maksimal untuk Kerajaan-Nya?

TERJAGALAH !!
Utusan datang kepada Puteri Sion ini..puteri Sion yang tertunduk lesu dan lemah, terkurung dalam ikatan dosa dan keletihan yang sangat. Utusan ini berteriak kepada Puteri Sion “ Terjagalah! Terjagalah!”.  Tujuan dari peringatan ini adalah untuk membangunkan yang tertidur dan menyadarkan dari keadaannya.
Apakah anda pernah dibangunkan orang tua anda saat masih kecil untuk segera berangkat ke sekolah? Jika waktu ke sekolah masih luang, maka orang tua akan membangunkan kita dengan lembut agar kita segera bangun dan bersiap-siap. Namun jika waktunya begitu sempit, maka kita akan dibangunkan dengan keras dan segera agar kita tidak bermalas-malas dan segera sadar bahwa kita akan terlambat jika kita tidak segera bangun. Inilah tujuan untuk membangunkan dan menyadarkan kita, walau tidak enak bagi kita, namun ini PERLU!

Puteri Sion diteriakkan untuk segera terjaga, karena waktunya tidak lama lagi, dia akan benar-benar mati apabila dia tidak segera sadar dan bangun, dan dilepaskan. Mungkin kita sedang terikat dengan masa lalu kita, oleh ketakutan akan masa depan kita, oleh dosa-dosa avon nenek moyang kita.  Sadarkah kita?
Kegoncangan itu diperlukan dalam hidup kita. Beberapa kegunaan mengapa Bapa ijinkan kita mengalami kegoncangan:
1.    Goncangan itu membangunkan kita
2.    Goncangan itu menuai yang sudah matang
3.    Goncangan itu melepaskan apa yang sudah mati
4.    Goncangan itu menguatkan dan mengokohkan
5.    Goncangan itu menyatukan kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertandingan Rohani

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
1 Kor 9:24-27


Ketika surat ini ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, mereka masih mengenal budaya olahraga yang diadakan 2 tahun sekali di Korintus dan bagi mereka yang menang akan mendapatkan mahkota dari daun cemara. Rasul Paulus menasehatkan jemaat di Korintus mengenai sebuah PERTANDINGAN.  Dalam kehidupan rohani, juga berlaku sebuah prinsip yang sama mengenai Pertandingan.  Jangan sampai kita tidak bertanding dengan baik dan akhirnya tidak mendapatkan mahkota kemenangan kita.

Bangsa Israel melalui sebuah pertandingan yang sama, mereka menjadi pengikut Musa, dibabtis dalam lautan yang sama, makan Manna dan minum dari batu karang yang sama, namun ada banyak hal yang menghalangi sebagian besar dari mereka yang membuat mereka tidak dapat bertanding dan mendapatkan “hadiah” mereka.

Beberapa hal yang menjadi pelajaran dari pertandingan mereka yang gagal, yang perlu kita waspadai adalah:

1.    Menginginkan hal-hal yang jahat (ROH TAMAK)

Ketamakan d akhir zaman ini semakin menampakkan dirinya. Kita menjadi tidak pernah puas dan tidak bisa dipuaskan dengan apa yang kita miliki, kita selalu merasa kurang dan kurang. Hati-hati jika kita dikuasai oleh Roh Ketamakan, maka kita akan lebih suka diperbudak oleh Mesir dan dosa daripada menjadi manusia yang bebas didalam Kristus, asal kedagingan kita dipuaskan dan disenangkan.
Apakah NAFSU itu? Nafsu adalah ketamakan yang selalu menginginkan sesuatu/seseorang sekarang juga! Tidak sabar menunggu dan tidak mengindahkan waktu dan kehendak Bapa. Nafsu lain ini mengejar keinginan dengan keras kepala apa yang belum diberikan oleh Bapa. Mereka menjadi kehilangan HASRAT kepada Tuhan/keingingan/kerinduan/gairah akan Tuhan.
Bangsa Israel tidak dapat dipuaskan oleh Manna yang dari Sorga (Bil 11), mereka tidak mempercayai Tuhan dengan segenap hati mereka walaupun mereka melihat semua mujizat-mujizat yang Tuhan lakukan di tengah-tengah mereka. Apa yang menjadi keinginan kita, saudaraku? Menginginkan bukanlah sebuah dosa, namun keinginan yang menjadi Nafsu dan ketamakan akan berbuahkan dosa dan maut. Esau memiliki “Nafsu” yang rendah. Baginya lebih penting semangkuk kacang merah daripada hak kesulungan yang sangat berharga dan kekal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Many Woes He Had Endured

Banyak kemalangan yang Ia pikul,
Banyak cobaan menyakitkan Ia alami,
Sabar, dan tabah menanggung sengsara:
Namun penderitaan terpedih belum usai
Demi engkau, Menderita, di Getsemani!
Demi engkau, Menderita, di Getsemani!

Datang di malam yang seram;
Musuh dengan tongkat bajanya
Berdiri dengan kekuatan pasukan
Meremukkan Anak Domba yang tidak berbahaya
Lihatlah, jiwaku, lihatlah Juruselamat, Letih di Getsemani!
Lihatlah, jiwaku, lihatlah Juruselamat, Letih di Getsemani!

Di sana Allahku menanggung semua kesalahanku;
Ini anugerah yang dapat dipercaya;
Namun penderitaan yang Ia rasakan
Terlalu luas untuk dipahami.
Tak seorangpun dapat menyelami Engkau,
Penderitaan-Mu, dalam Getsemani yang gelap!

Dosa melawan Allah yang kudus;
Dosa melawan kebenaran hukum-hukum-Nya;
Dosa melawan kasih-Nya, darah-Nya;
Dosa melawan nama-Nya;
Dosa yang tak terukur dalamnya bagai lautan
Sembunyikan aku, Oh Getsemani!
Dosa yang tak terukur dalamnya bagai lautan
Sembunyikan aku, Oh Getsemani!

Di sinilah klaimku, dan hanya di sini;
Tak ada Juruselamat lain yang aku perlukan;
Tak ada kebajikan yang aku miliki;
Tidak, tidak ada satu pun perbuatan baik untuk menyelamatkanku:
Tidak ada pangharapan lain bagiku,
Hanya di Getsemani!
Tidak ada pangharapan lain bagiku,
Hanya di Getsemani!
   (“Many Woes He Had Endured” oleh Joseph Hart, 1712-1768;
       to the tune of “Come, Ye Sinners”).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menangkan Peperanganmu!

MENANGKAN pikiranmu
sebelum engkau dikuasainya…
MENANGKAN peperanganmu..
dan engkau juga akan dapat memenangkan
peperangan keluargamu..gerejamu..dan bangsamu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

YESUS YANG LAIN

Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 2 Kor 11:4
Hari-hari ini banyak orang mengaku mengenal Yesus, membawa api dari Yesus, menyembuhkan orang demi nama Yesus, melakukan banyak mujizat demi nama Yesus, tetapi sebenarnya bukan membawa nama Yesus yang dari Nazaret, tetapi api yang diperoleh itu adalah dari Yesus impian mereka, Yesus rekayasa pikiran yang ada di otak mereka, yang mereka anggap bisa memuaskan hasrat mereka. Oleh karena itu banyak orang yang tidak pernah belajar Firman Tuhan, tetapi mereka mengaku mendengar suara Roh Kudus, mendapatkan penglihatan, berbicara dengan Bapa. Tetapi Itu bukan Yesus yang datang dari Nazaret, itu Yesus rekaan pikiran manusia!  Jangan heran, Yesus pernah berkata “Tidak semua orang yang mengaku Yesus, Yesus, akan masuk dalam kerajaan Sorga”  Dahulu saya berpikir pada ayat Matius 7:21-23 itu yang dimaksudkan adalah para nabi-nabi palsu, tetapi akhirnya saya mengerti, itu adalah orang-orang yang mengira sedang melayani Tuhan, menyembah Tuhan, mengadakan mujizat bagi Tuhan, tetapi sebenarnya mereka menyembah Yesus yang palsu, rekaan pikiran sendiri!

Beberapa waktu yang lalu, Tuhan memberikan saya sebuah penglihatan…

Waktu itu begitu banyak orang membawa spanduk tinggi-tinggi, dari bermacam-macam gereja dan bilangannya tak terhingga. Mereka meneriakkan nama Yesus. Saya begitu terharu, saya merasa mereka sedang berjalan ke sorga, Tuhan membawa saya beberapa kilometer didepan mereka, saya melihat jurang api yang dalam, dan disitu saya melihat ada penjaganya, yang ternyata adalah malaikat-malaikat iblis yang menyamar sebagai malaikat terang. Ada yang membawa jubah pendeta, nabi, dan disitu ditulis “Selamat datang di sorga yang palsu!” saya sangat kaget “Tuhan, apa arti semua ini??” dan Tuhan menjawab “Karena tidak semua umat-Ku mengenal Yesus yang benar”. ini pewahyuan buat generasi ini, ketika orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka tidak pernah mau belajar kebenaran Firman Tuhan, mengartikannya seenaknya sendiri, berkata mengandalkan Roh Kudus tetapi ternyata mereka mereka-reka figur Yesus. Saat rekaan itu masuk dalam pikiran mereka dan menganggap itu nyata, tetapi Tuhan berkata “Pohon yang baik tidak akan mengeluarkan buah yang busuk dan berulat” Kalau buah-buah kehidupan kita, karakter kita tidak mencerminkan Kristus, kita harus introspeksi, jangan-jangan kita mengenal Yesus rekaan versi kita sendiri!

Saya begitu ngeri dengan penglihatan itu, kekristenan di negara ini hampir susah menjumpai orang yang benar jika demikian,  karena banyak orang dalam penglihatan itu hampir semua menyembah Yesus versi mereka sendiri, bukan Yesus dari Injil, bukan  karena mengenal Tuhan secara pribadi.  Saya bertanya kepada Tuhan dalam ketakutan saya “Kenapa bisa separah itu Tuhan?” Tuhan berkata bahwa semua itu lahir dari pertobatan setengah hati, kita merasa kita menyesal tapi tidak keluar dari hati, air mata kita adalah karena terdesak, ingin dikenal sebagai orang baik.

Yesus membawa saya lagi “Daniel, tidakkah kamu tahu, mengapa anak-anak-Ku jatuh bangun dalam dosa?, itu karena mereka tidak mengenal Yesus yang benar, mendengar dari imajinasi pikiran mereka sendiri, menciptakan figur Tuhan sendiri dan itu dosanya senilai dengan penyembahan berhala”
Bagaimana ini bisa senilai dengan penyembahan berhala? Pada jaman dahulu mereka membuat patung lembu untuk menggantikan Tuhan mereka, tetapi anak-anak Tuhan diakhir jaman ini, membuat patung-patung menyerupai Yesus di pikiran mereka. .
Saat kita menerima Yesus yang benar dan sejati dari Firman Tuhan, itu akan membuka  hati kita. Adalah tidak mungkin jika kita telah mengenal Yesus, maka kita tidak mencintai Dia, atau dapat mengingkari panggilan-Nya dan menolak Dia.

Saya sangat menyedihkan keadaan gereja Tuhan di akhir jaman ini, banyak sekali gereja pecah bukan karena misi dari Bapa tetapi karena keegoan dan kepahitan. Tuhan berkata kepada saya banyak kebangunan palsu, Kebangunan karena buatan manusia. Apakah jika berkumpul di suatu tempat yang penuh sesak oleh manusia, itukah kebangunan? Apa jika sebuah komunitas dengan paling banyak pengikutnya itu adalah pasti benar dan itulah kebangunan? Kebangunan seperti apakah yang Tuhan rindukan buat bangsa ini?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS