RSS
Container Icon

Yang Dia Benci

Jika kita sedang jatuh cinta, saya yakin apa yang disukai orang itu akan kita pelajari dengan baik, demikian juga dengan hal-hal yang dia tidak sukai. Kita akan berusaha melakukan apa yang dia sukai, memberikan yang dia inginkan, dan tidak melakukan apa yang dia benci, menjauhi semua perbuatan yang dia tidak sukai. Itulah KASIH. Bukankah dengan Tuhan kita juga seharusnya demikian? Selama ini kita belajar apa yang Dia kehendaki, apa yang Dia inginkan, rencana dan tujuan hidup ilahi yang Dia rancangkan kepada kita. Saatnya belajar mengenai hal yang Dia sangat benci, dan waspada dengan hal-hal tersebut, karena itu dapat membuat-Nya tak senang, dan bahkan murka kepada kita. Dia mau kita memahami hati-Nya dengan baik.

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Amsal 6:16-19

1.    Mata sombong
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Mat 6:22-23

Mata adalah pelita tubuh kita. Mata menentukan watak dan bagaimana cara kita memandang sesuatu masalah, orang lain, bahkan cara memandang kepada Tuhan. Anda tahu berat botol air minum 600 ml? Ya dia hanya seberat 600 ml dan tidak bertambah, tetapi saat tangan kanan kita memegangnya berjam-jam, akan terasa sangat berat dan melelahkan. Mengapa? Karena kita melakukannya terus menerus dan tidak meletakkannya, padahal berat botol itu sama. Seperti juga dengan masalah. Masalah itu memiliki bobot yang sama, yang sudah ditakar Bapa dengan sangat jeli dan diijinkan-Nya terjadi dalam hidup kita, hanya cara pandang yang salahlah yang akan membuat kita terlalu berat memikulnya.
Mata yang sombong sangat dibenci Allah, karena Dia menyukai kerendahan hati.

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Yer 9:23-24

Mata sombong memandang segala sesuatu berdasarkan keangkuhan dan kekuatannya sendiri, alias egosentris. Tuhan berkata bahwa jika kita berbangga, kita berbangga karena mengenal Dia dengan benar. Bapa merindukan kita memandang segala sesuatu adalah dari kacamata Tuhan, ya memang ini berat. Kadang kita tak mengerti mengapa masalah itu terjadi, mengapa seolah Tuhan tidak adil? Mengapa dan mengapa? Kita terus bertanya dan jiwa kita menuntut, mengeluh kepada Bapa. Mari belajar memakai cara pandang Allah, berdasar kasih dan keadilan Tuhan. Jika kita mau memakai pikiran Kristus, maka kita akan memandang dengan benar.



2.    Lidah dusta
Yakobus 3:1-6, 8-11 banyak menjelaskan mengenai dosa karena lidah. Kecil tetapi beracun dan dapat mengendalikan banyak hal. Lidah, di kecil, tetapi sangat ampuh. Kita dapat memegahkan Bapa dengan lidah, sekaligus mengingkari-Nya dengan lidah kita.

Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia, mereka berbalik dan mengingini Allah; mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka. Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia. Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya. Mazmur 78:34-37

Sebagai orang Kristen, kita berkata ”saya tidak suka berbohong dan saya tidak pernah menipu Tuhan”, benarkah kita tidak pernah menipu Dia? Jika hati kita berubah setia dan kita mengingkari janji kita, maka kita sedang membohongi dan memperdayai Dia. Pernahkah anda terlena dengan janji-janji manis seorang pria? Tetapi pada kenyataannya itu hanya janji kosong, anda telah diperdaya olehnya. Tuhan diperdaya dengan umat-Nya yang tidak memegang perjanjian-Nya. Perjanjian akan sah jika ada dua belah pihak yang sepakat untuk melakukan kesepakatan mereka. Jika salah satu melanggar, maka perjanjian itu dapat batal. Tuhan tidak pernah gagal menggenapi janji-Nya dan perjanjian-Nya kekal buat kita. Tetapi bagaimana dengan kita? Sebentar bertobat, sebentar kumat. Sebentar cinta, sebentar marah dan kecewa kepada Dia. Sebentar bilang mau taat, sebentar memberontak. Sungguh, jika saya jadi Tuhan, saya akan sangat bingung dan marah dengan sikap yang tak menentu ini. Jangan tersinggung, sayapun pelakunya. Saya pernah mendapati diri saya begitu buruk. Pagi saya bersukacita dan bernyanyi dengan air mata betapa saya mencintai-Nya, tetapi malam saya marah dan merasa kecewa dengan Dia. Saya heran dengan diri saya sendiri. Anda tahu penyebabnya? Ya..berdamailah dengan diri anda sendiri, berdamailah dengan jalan Tuhan...maka anda dapat melakukan apa yang anda katakan, roh memang penurut tetapi daging lemah. Bukan berarti kita menjadi takut berkata-kata kepada Dia, sesungguhnya Dialah yang menilai hati manusia.

3.    Tangan yang menumpahkan darah
Tangan menunjukkan pada perbuatan yang kita lakukan atau yang kita kerjakan. Tangan menumpahkan darah adalah seorang pembunuh. Dan tahukah kita? Bahwa pembenci saudaranya, dikatakan sebagai pembunuh? Wow, berarti berapa banyak orang Kristen yang sebenarnya seorang pembunuh?

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. 1 Yohanes 3:14-15


4.    Hati yang membuat rencana jahat
Sebagai manusia, kita boleh saja memiliki keinginan hati. Ada dua macam keinginan dalam diri kita sebagai orang yang percaya kepada Kristus; keinginan roh dan keinginan daging, dan percayalah..keduanya sangat bertentangan. Daging tidak dapat takluk kepada hukum Allah, oleh sebab itu kita harus hidup oleh Roh, bukan daging. Saat manusia menuruti keinginan dagingnya atau hatinya yang jahat, maka timbullah segala macam kejahatan dan kecemaran, semua kejahatan bersumber juga dari hati yang kotor. Mengapa hati dapat kotor? Ya..hati kita telah teracuni dengan keinginan dan tawaran dari dunia. Hati kita menginginkan cara dunia yang kelihatannya enak dan cepat. Firman Tuhan berkata bahwa karena iri hati, maka kita saling membunuh dan timbul segala hal yang jahat, bukan?

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Yakobus 3:16

5.    Langkah kaki
Kaki bicara tentang perjalanan dan langkah kehidupan seseorang. Ketika kita dipojokkan oleh tuntutan dan tawaran dunia, akankah kita mengambil langkah untuk mundur dari Tuhan? Amsal 19: 2 mengatakan juga bahwa orang yang tergesa-gesa akan salah langkahnya. Dalam hidup ini, kita kadang harus mengambil suatu langkah dan keputusan yang sangat berarti yang akan menentukan hasil seluruh perjalanan kita. Apakah langkah kita ditentukan oleh emosi kita ataukah tuntunan Roh Kudus? Langkah kaki kita seharusnya mengikuti jejak kaki Yesus. Jalan Salib dan Jalan kemenangan, itulah yang harus kita lalui. Ada beberapa jalan yang harus kita lewati seperti Yesus;
a.    Jalan Penderitaan. Penderitaan itu baik agar kita dapat belajar ketetapan-ketetapan-Nya
b.    Jalan Peperangan dan kemenangan. Untuk dilatih menjadi tentara Tuhan di akhir zaman, anda harus siap
      dengan makanan keras. Jangan berkata ” ah, ini terlalu keras..masa gini gitu dak boleh?”. Bahkan
      seorang Jendral yang sangat menyayangi anak buahnya terpaksa menghukum mati anak buah itu dengan
      tembakan dari tangannya sendiri sebagai hukuman dalam pasukan, setelah dia menembak mati, dia
      memalingkan wajahnya dan menangisi anak buah yang dia kasihi. Tak ada disiplin, tak ada kemenangan.
      Kebanyakan orang sangat tak mau untuk diatur, didisiplin, padahal dengan disiplin, lahirlah para
      orang-orang yang yang biasa. Seorang pelari hebat, petinju, perenang, penyanyi, penari yang hebat akan
      menjadi berbeda jika mereka memiliki disiplin. Sudahkah anda menginjinkan Bapa dan orang-orang
      kepercayaan-Nya mendisiplin anda?
c.    Jalan Komitmen total. Yesus menempuh jalan-Nya dengan komitmen total untuk menyelesaikan semua
      tugasnya dan panggilan-Nya di bumi ini. Dia hidup bagi karya penebusan umat manusia. Dia hidup dan
      mati bagi keslamatan manusia yang berdosa, demikian juga kita harus memiliki komitmen yang sama
      untuk hidup bukan bagi diri sendiri, tetapi bagi jiwa-jiwa dan Kerajaan-Nya

6.    Saksi dusta
Gosip, fitnah dan saksi dusta yang menyemburkan kebohoongan disana-sini sangatlah berbahaya. Semua itu dapat merupakan racun bagi komunitas dan tubuh Kristus yang lain. Jika anda tidak tahu kebenarannya, janganlah dibicarakan dengan orang yang tidak tepat. Jika anda kepahitan dengan salah satu anggota pelayan Tuhan dalam gereja anda, janganlah anda menyebarkan kepahitan itu ke dalam hati pelayan Tuhan yang lain. Racun sangatlah mudah menyebar kepada seluruh tubuh Kristus, dan ini sangatlah berbahaya bagi pembangunan tubuh-Nya. Pergaulan yang buruk akan merusak anda. Pilihlah dengan siapa anda bergaul dan menceritaklan masalah anda.

7.    Yang menimbulkan pertengkaran saudara
Apa yang dapat menimbulkan pertengkaran saudara? Bapa menyukai persatuan, ya dalam kesatuan ada berkat, kuasa dan kasih yang menutupi banyak sekali dosa.
-    Amsal 10:12 ; kebencian menyebabkan pertengkaran saudara dan kasih menutupi segala pelanggaran
-    Amsal 13:10; kesombongan menyebabkan pertengkaran. Merasa diri yang paling benar, dan menuntut
      orang lain juga melakukan seperti dia, inilah kesombongan.
-    Amsal 15:18; kemarahan juga menimbulkan pertengkaran saudara. Orang yang lekas marah, sangat
      memicu pertengkaran dan menghilangkan damai sejahtera. Jadi jangan suka marah! Kita boleh marah
     dengan alasan yang benar bukan amarah jiwani yang merusak dan mencelakakan diri dan orang lain.
-    2 Tim 2:23; soal yang dicari-cari, hal yang sia-sia dan tidak penting juga ternyata menimbulkan
     pertengkaran saudara. Adakah yang bertengkar hanya karena uang 1000 rupiah? Bertengkar karena
     terlambat menjemput dengan alasan macet dijalan? Ya segudang hal yang tak penting dapat menjadi hal
     yang memutuskan tali persaudaraan dala Kristus. Menyedihkan. Saya rasa banyak yang tidak memahami
     bahwa hukum roh, ikatan roh dan bahkan keluarga roh memiliki nilai yang jauh lebih penting dihadapan
    Allah dibandingkan dengan dunia ini. Ikatan kita dengan keluarga, sahabat akan lenyap, tetapi
    persaudaraan didalam Kristus akan kekal, sebab keluarga rohanilah yang membuat kerohanian kita dapat
    bertumbuh ke arah Kristus. Keluarga rohani sangat perlu, janganlah menjadi ”gelandangan” lagi. Anda
   memiliki keluarga...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS