Dalam setiap orang yang percaya kepada-Nya, Dia telah memberikan Roh-Nya berdiam didalam diri kita yang menjadi jaminan bagi kita untuk dapat sampai kepada Bapa. Roh itu menuntun kita, mengajar kita, menyadarkan kita akan dosa-dosa kita, menghibur, menguatkan kita senantiasa.
Dialah Roh Kudus itu. Roh Kudus menyampaikan kerinduan Bapa dan Dia memberikan dalam setiap kita benih secara rohani dalam roh dan hati kita untuk kita dapat mengasihi Dia dan mengerjakan kehendak-Nya/Tujuan-Nya dimuka bumi ini, menyelesaikan dan menggenapkan seluruh rencana-Nya yang masih belum selesai un
tuk bumi ini.
BENIH MIMPI
Apa mimpi kita saudaraku? Milikilah mimpi karena tanpa mimpi, kita tidak memiliki pengharapan. Hidup kita akan biasa saja dan tidak bergairah untuk suatu tujuan yang kita capai. Bapa sebenarnya sudah memberikan BENIH MIMPI itu kepada kita. Dialah Pemberi Mimpi itu.. Pernahkah anda tiba-tiba ingin melakukan sesuatu yang benar dan baik? Ingin berdampak dan memiliki suatu pekerjaan, pelayanan yang memberkati banyak orang? Itulah mimpi-mimpi yang diberikan-Nya kepada tiap-tiap anak-Nya dengan adil dan sesuai hikmat-Nya. Sayangnya…banyak sekali dari kita yang tidak menangkap MIMPI itu dan tidak menghiraukannya sama sekali..ada pula yang sudah mulai menerima benih itu tapi salah merawatnya..akhirnya menjadi mimpi yang tidak sesuai kehendak-Nya, kita salah menafsirkan mimpi dari Bapa itu. Ada pula yang sudah merawatnya, benih itu bertumbuh menjadi tunas..sungguh menyenangkan melihat tunas-tunas baru..tapi kemudian, tunas itu mati sebelum berbuah dan menampakkan hasilnya. Dia Bapa yang penuh kuasa dan baik, Dia memberikan kembali benih-benih baru, Dia tidak pernah lelah karena Dia rindu kita menjadi kawan sekerja-Nya, anak-anak kesukaan yang menjadi sahabat-sahabat-Nya. Namun ketika kita mulai menghadapi tantangan, kegagalan, atau melihat betapa besar kemustahilan untuk merawat mimpi-mimpi itu…kita menjadi tawar hati dan mulai masuklah benih KETAKUTAN. Apa yang terjadi? Begitu banyak juga saya melihat bahwa mereka menyembunyikan benih-benih yang indah itu dalam diri mereka..menyembunyikannya dalam-dalam, menguburnya dan tidak mau menyebutnya lagi.. benih itu bisa saja mati. Andai saja kita semua mengetahui, betapa indah dan besarnya mimpi itu kelak..mimpi dari Bapa yang dapat mengubahkan sejarah dan sempurna.
TETAPI..saya percaya Roh Kudus itulah yang membuat kita berjalan kembali dalam mimpi-Nya. Dia SETIA dan tidak pernah meninggalkan kita. Apa yang dimulai-Nya akan diselesaikan-Nya! Itu benar! Asalkan..kita memang mau. Tapi bagi banyak orang yang tak mau..mimpi dan karya Bapa dalam hidup mereka tidak akan pernah selesai.
Jadilah Penyelesai Mimpi. Mimpi-mimpi Ilahi itu diberikan untuk sebuah Tujuan Besar Bapa, rencana keselamatan umat manusia lewat kabar baik dari Yesus Kristus Tuhan kita. Sebuah Kebangunan dimulai dari kebangkitan roh, jiwa,hati, pikiran, akal budi kita bahwa Dia adalah TUJUAN HIDUP kita. Sebuah Kebangunan dimulai dari kebangkitan kembali mimpi-mimpi dari Bapa… Mimpi-mimpi itu bertumbuh, bertunas, berbunga, berbuah lebat untuk kemuliaan Tuhan kita.
Maukah anda merawat benih mimpi ini? Dia akan menumbuhkannya sesuai hikmat dan kemurahan dan cara-Nya. Hidup kita tidak akan sama lagi, hidup kita akan bergairah, bertujuan, dan memiliki kepuasan rohani yang sejati. Dia sudah menetakan DESTINY dalam hidup kita untuk menjadi Pemenang, Umat Kepunyaan Bapa yang Rajani dan memberitakan kemasyuran-Nya.
Saya masih merenungkan, apa arti Kebangunan rohani? Apakah sering kita memikirkan Kebangunan Rohani versi kita sendiri? Kita akan kecewa.. Kita menunggu-nunggu sesuatu terjadi dengan spektakuler.. Saudaraku, Kebangunan rohani tidak dimulai dari suasana ibadah, dari hamba Tuhan manapun atau program-program yang bagus. Kebangunan dimulai dari diri kita sendiri. Benih kebangunan itu sudah ada dalam diri kita masing-masing. Bapa sudah memberikannya kepada kita. Kerinduan untuk mengasihi Dia, hidup bagi Dia, membayar harga dan memikul salib, Hidup dalam ketaatan dan kuasa hati hamba, hidup dalam kebenaran dan memberitakan Injil-Nya. Itulah kebangkitan kita. Kebangkitan tidak dari orang lain..tetapi dari hubungan pribadi kita dengan Bapa kita.
Maukah kita menjadi penabur-penabur mimpi dan kebangunan juga? Lihat begitu banyak orang yang tak mengenal Tujuan hidup mereka! Lihat begitu banyak orang tak hidup dalam mimpi Bapa dan bahkan banyak yang telah menguburkan mimpi mereka karena keadaan. Bangunkan mereka, beritakan kepada mereka sekarang! Taburlah untuk orang lain juga benih-benih mimpi dan kebangunan itu agar generasi akhir ini menjadi generasi yang mengasihi Bapa diatas segalanya dan hidup untuk menggenapi rencana-Nya. Tidak lama lagi, Dia akan datang menjemput kita..Mari kita bersiap-siap dan tidak ketinggalan dalam AGENDA Bapa.
MAUKAH KITA MENJADI BENIH-BENIH KEBANGUNAN ITU?
BENIH MIMPI DAN KEBANGUNAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar