Setiap orang tua pasti merindukan anaknya menjadi seseorang yang dewasa dan menjadi kebanggaan mereka. Mereka merindukan anak mereka bahagia dan juga dpt membahagiakan mereka juga di masa tua mereka..
Orang tua pastilah mencintai anak mereka..bagi mereka anak adalah buah hati dan segalanya..mereka merindukan yang terbaik buat anaknya..
Semasa masih anak-anak..seorang anak hidup dalam kasih sayang dan perlindungan orang tua jasmani mereka..ini adalah pilihan Tuhan atas hidup mereka..mereka tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi ayah dan ibu mereka...
Anak-anak tidak dapat hidup tanpa orang tua mereka..
Seiring dengan waktu..anakpun bertumbuh dewasa dan mandiri..banyak perbedaan terjadi saat anak menjadi dewasa dan menjadi seorang pribadi..namun didalam Kristus..setiap perbedaan masih dapat teratasi..
Anak wajib menghormati dan mengasihi orang tua mereka..sebab mereka adalah pemberian dan sayap-sayap malaikat yang Bapa berikan sebelum anak memiliki sayap mereka sendiri untuk terbang..
Namun orang tua juga harus menjadi teladan, panutan dan perlindungan jiwa bagi anaknya..anak ketika dewasa dan mandiri..bukanlah dijadikan sumber keuntungan..melainkan sahabat dalam membangun keluarga dan patner dalam menggenapi rencana Bapa..
Anak bukanlah sumber kebanggaan menurut standart dunia..orang akan menanyakan kepada orang tua tentsng keadaan anak mereka,kesuksesannya,pernikahannya,dan bahkan cucu mereka..
Tapi..anakpun memiliki rahasia hati seorang anak...
Anak tetap butuh dikasihi tanpa syarat..seperti saat mereka masih bayi dan dalam dekap hangat ibunya..anak masihlah butuh pengakuan dan cinta tulus kebanggaan dari ibu ayahnya sekalipun dia belum dapat membanggakan orang tua seperti standart mereka...
Firman Tuhan katakan..agar anak menghormati orang tua..dan orang tua..janganlah membangkitkan amarah dalam diri anak (ef 6:4) yang membuat hati anak menjadi pahit dan terluka..
Menjadi "seseorang" tidaklah selalu diukur dari banyaknya kekayaan dan pernikahan ...sangatlah sempit pandangan dunia..bahwa orang yang berarti hanyalah mereka yang kaya dan menikah..
Apakah menikah adalah sebuah tanda bahwa seseorang sudah dewasa? Apakah menikah menjadi tanda bahwa manusia sudah menjadi manusia? Apakah kekayaan menjadi ukurannya?..dunialah yang mengatakannya..
Jangan dengarkan dunia..setiap hari dunia akan berkata dusta kepadamu..
Hai orang tua..ajar dan didik anak-anakmu dalam kebenaran Kristus..itulah harta warisan terbesar yang akan kau berikan..warisan iman...melebihi semua kekayaan dunia..
Hargai keputusan anak..dorong dan jagai mereka..serahkan mereka utk meminum cawan panggilan mereka sendiri...mereka hanyalah titipan yang akan kau serahkan kembali kepada Bapa..Dukung panggilan mereka..bangfalah jika anakmu berani memilih kehendak Bapa diatas kehendak dunia..bersyukurlah dan bahagialah..jika mereka mereka menjadi dewasa dalam Kristus dan hidup melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh..turutlah menanggung bersama mereka walau itu dalam doa dan air matamu..agar anakmu bertahan dalam peperangan dan tetap memilih jalan Bapa walau kadang jalan itupun tidak kau sukai..karena mungkin bertentangan dengan keinginanmu...percayalah kepada Bapa juga..dan jangan goyahkan iman anak-anakmu ..hangan tertawakan mimpi mereka..dan jangan menangisi pilihan mereka untuk lebih mencintai Bapa...banggalah ..sukacitalah..itulah bagianmu ..
Hai anak..hormati dan kasihi orang tuamu..sebab tanpa mereka..engkaupun tak ada disini...jadi kebanggaan mereka bukanlah berarti menjadi seperti yang mereka inginkan lg...namun menjadi seperti kehendak Bapa disorga...
Hargai mereka tetapi taatlah dan pilihlah rencana Bapa yang sempurna..kelak kau akan dapat buktikan dan membanggakan kedua orang tuamu..ketika engkau dapat membanggakan hati Bapamu...
Kau ingin membahagiakan mereka..itu sangat baik..tapi ingatlah bahwa kau bukan juru selamat mereka..kau tidak bisa memberi kebahagiaan sejati kepada mereka..selain mereka mengenal Baps sendiri dan hidup dalam rencanaNya juga...
Kebahagiaan ada ditanganNya..
Berbahagialah orang yang mengejar status rohani dimata Bapa..daripada status duniawi dimata manusia...
Menjadi manusia?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar