Ia menulis ayat-ayat pada kertas tersebut, sementara cucu-cucunya memasukkannya ke dalam botol dan menutup botol-botol itu. Kemudian semua penghuni rumah melemparkan lebih dari dua ratus botol kedalam gelombang Pantai di Cocoa Beach.
Orang menghubungi dan berterima kasih kepadanya atas ayat-ayat Alkitab itu selama bertahun-tahun. Ia meninggal pada bulan November 1074, bulan berikutnya, surat yang terakhir tiba:
Yth. Nyonya Gause,
Saya sedang menulis surat ini dibawah nyala lilin. Kami tidak lagi mendapatlan listrik di tanah pertanian. Suami saya meninggal pada musim gugur saat traktornya terbalik. Ia meninggalkan 11 anak yang masih kecil dan saya..Bank akan segera menyita harta kami. Hanya ada satu bongkah roti yang tersisa, tanah bersalju, dan Hari Natal hanya dua minggu lagi. Saya berdoa meminta pengampunan sebelum saya pergi menenggelamkan diri saya sendiri. Sungai telah beku selama beberapa minggu, jadi saya kira tidak diperlukan waktu lama sebelum saya mati..
Saat saya memecahkan esnya, sebuah botol coke terapung ke atas.. saya membukanya, dan dengan air mata berlinang serta tangan gemetar, saya membaca tentang harapan..Pengkhotbah 9:4 “Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan..”. Ibrani 7:19, 6:18, dan Yoahnes 3:3 juga diberitahukan. Saya pulang ke rumah, membaca Alkitab saya, dan bersyukur kepada Allah. Tolong doakan kami, tetapi keadaan kami akan membaik sekarang. Kiranya Allah memberkati anda dan keluarga anda.
Sebuah tanah pertanian di Ohio
(A Cup of Chicken Soup for the Soul)
0 komentar:
Posting Komentar