RSS
Container Icon

INILAH KASIH (Pesan Bapa)

"Sekalipun Aku tahu dan merasakan.. bahwa berkali-kali kau menyakiti hatiKu dalam kebodohan dan
keterpurukanmu... kau marah.. kau pahit.. kau kecewa..kau menuduhKu dan berkali-kali tidak mempercayaiKu..
Mungkin banyak hubungan akan hancur dengan semua kondisi yang Kita alami..
Namun.. Tahukah kau isi hatiKu?..
Meskipun demikian.. dengan sakit yang Kurasakan sekalipun.. AKU tak dapat mengingkari cintaKu..Hatiku..Aku tetap merasa bahagia tiap kau memandangKU kembali...
Aku senang saat kau mengajakKU bicara..
Aku bersuka saat kau kembali dapat tersenyum menjalani harimu..
Aku senang saat kau tidak menangisi penderitaan dagingmu lagi..

Walau Aku menatapmu dari jauh..
Diantara jarak yang sudah tercipta di antara kau dan Aku..
Tahukah kau? Aku tetap memperhatikanmu.. Aku menjagamu.. dan Aku sangat dekat denganmu..
kau tetap dekat di hatiKu..
Aku menunggu saat yang tepat untuk membujukmu kembali..

INILAH KASIH..
Sekalipun berkali-kali kau mengingkari perjanjian Kita.. menyakitiKu..
Aku tak dapat memalingkan hatiKu bahwa Hati ini selalu akan tertuju padamu..
Aku mengampunimu.. Aku memaafkanmu..
Berbicara kembali padamu... seolah tak pernah terjadi hari-hari yang gelap dalam hidupmu itu..
dan.. kau tersenyum kembali kepadaKu..
AnakKu..SayangKu.. Aku tahu jauh dilubuk rohmu.. Kau mengasihiku..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEMULIAAN YANG MELAPISI HALAMAN YANG KUDUS

KEMULIAAN YANG MELAPISI HALAMAN YANG KUDUS
William Cowper (1731-1800)

Suatu kemuliaan melapisi halaman yang kudus,
Mulia seperti matahari;
Ia memberi terang bagi semua orang,
Ia memberi tetapi tidak meminjam apapun.

Tangan yang memberi itu masih memberi
Terang dan panas yang ramah;
Kebenaran-Nya bangkit dia atas bangsa-bangsa;
Semua ini bangkit, dan tidak pernah terbenam.

Biarlah ucapan terima kasih yang kekal menjadi milik-Mu
Untuk sinar yang dipancarkan,
Yang membuat dunia yang gelap bersinar
Dengan sinar ternag surgawi.

Jiwaku bersukacita untuk mengejar
Langkah-langkah Dia yang kucintai,
Sampai kemuliaan dapat kulihat
Di dunia yang lebih terang di atas sana.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ALLAH MENYATAKAN HADIRAT-NYA

ALLAH MENYATAKAN HADIRAT-NYA
Gerhard Tersteegen (1697-1769)

Allah menyatakan hadirat-Nya
Mari kita menyembah Dia,
Dan dengan takjub menghadap Dia.
Allah ada di bait-Nya;
Semua yang di dalam terdiam,
Telungkup tunduk dalam-dalam,
Dia sendirilah yang kita miliki,
Dialah Tuhan dan Juru Selamat kita;
Pujilah nama-Nya selama-lamanya!

Allah menyatakan hadirat-Nya;
Dengarkan denting kecapi:
Lihat kerumunan mengelilingi tahta
“Kudus, Kudus, Kudus!”
Dengarkan pujian dinaikkan,

Malaikat, orang kudus, suara mereka berpadu.
Condongkan telingamu
Kepada kami disini;
Dengarkan, O Tuhan Yesus,

O Sumber berkat-Mu
Menyucikan rohku,
Percaya hanya kepada keagungan-Mu:
Seperti malaikat-malaikat kudus
Yang melihat kemuliaan-Mu,

Biarkan aku menyembah-Mu tak henti.
Biarlah kehendak-Mu
Tetap
Memerintah gereja di bumi,
Dan tentara di surga.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SEKARANG SEBUAH PUJIAN YANG MULIA BAGI TUHAN

SEKARANG SEBUAH PUJIAN YANG MULIA BAGI TUHAN
Isaac Watts (1674-1748)

Sekarang sebuah pujian yang mulia bagi Tuhan
Bangunlah hai jiwaku, bangunlah, hai lidahku
Hosana bagi nama yang kekal
Dan nyatakanlah kasih-Nya yang tak terbatas.

Lihatlah dimana ia bersinar di wajah Yesus,
Gambaran paling terang dari kasih karunia-Nya;
Bapa, dalam diri Putra-Nya
Memiliki semua karya terbesar yang unggul.

Kasih karunia! Sebuah tema yang manis dan mengagumkan,
Pikiran saya bergembira atas nama Yesus;
Oh, malaikat, tinggallah di atas pujian;
Og Surga, refleksikanlah hal itu kepada tanah.

Oh, kiranya aku menjangkau tempat yang membahagiakan.
Di mana Dia menyingkapkan wajah-Nya yang menyenangkan,
Keelokan-Nya akan kulihat,
Dan memuji nama-Nya dengan kecapi emas.










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS