RSS
Container Icon

SAATNYA BERLUTUT!

Pernahkah anda merasa begitu bosan menjalani kehidupan? Anda seorang pelayan Tuhan? Anda seorang pemimpin di Perusahaan atau Gereja? Tapi anda merasa kering, merasa tidak ada visi, tidak ada arah tujuan...

Tidak ada lagi yang diimpikan, tidak ada lagi harapan..

Saat kita mengalami hal ini, anda mulai mencari penyebabnya? ataukah anda mulai terhanyut dengan keadaan kita?
Jika kita sedang alami hal ini..Mungkin saatnya anda berhenti, berdoa dan merenung lebih banyak dari sebelumnya, dan bukan malah menghabiskan waktu untuk menyegarkan jiwa kita dengan hal-hal yang sia-sia.

APA ANDA SEDANG KECEWA?
Kecewa datang karena sebuah harapan yang tak terpenuhi atau tertunda.Mungkin rasa kecewa datang terlambat untuk disadari. Kita bisa bereaksi aneh, jengkel, marah, sedih, tanpa tahu penyebab pastinya. Namun akhirnya kita tahu kita merasa sedang dikecewakan seseorang yang sangat kita harapkan.

Kecewa pada manusia adalah hal yang wajar. Manusia tidak bisa memenuhi semua kerinduan kita.
Kecewa pada Tuhan? Pernahkah? Saat kita mulai kecewa pada Tuhan, mungkin kita tidak menyadarinya. Kita mengharap Bapa memenuhi semua impian kerinduan kita, namun yang terjadi? Semua tidak seperti yang kita inginkan. Orang yang kita kasihi meninggal, pekerjaan kita kacau, sebagai pelayan Tuhan anda merasa semua pelayanan anda sia-sia dan Tuhan tidak melihatnya sama sekali!?
Anda mulai bermusuhan dengan Tuhan, dimulai dari kekecewaan kecil yang terus menumpuk kepada Tuhan. Kita sedang memfitnah Dia dan meragukan kebaikan dan jalan-jalan-Nya!

APA ANDA SEDANG TERSESAT?
Ketika kita mulai kehilangan kepercayaan kepada Bapa anda, maka kita akan mudah sekali kehilangan tujuan hidup yang semula itu! Anda tidak mau lagi berharap, bahkan parahnya kita tidak mau lagi berdoa! Anda merasa mungkin doa anda tidak akan didengar lagi oleh Bapa. Ataua mungkin bapa sedang memilah-milah doa kita dan hati kitapun mulai tersesat..jauh dari kasih karunia Bapa.
Kita merasa Dia sedang merampas mimpi kita....lambat laun...kita merasa tidak ada gunanya mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh...
Kita mulai mudah disusupi oleh ide-ide dari si jahat. Ide untuk memberontak, ide untuk berbuat dosa dengan seenaknya, ide untuk tidak lagi mempercayai adanya kasih yang sejati..kita bisa hidup sendiri..kita bisa menentukan tujuan hidup sendiri...wow...




APA ANDA SEDANG PAHIT?
Ketika kita mulai kecewa, dan mulai percaya akan penyesatan hati dan pikiran kita sendiri, maka hati anda akan mulai membeku dan PAHIT. Semua lagu rohani tampaknya datar dan biasa saja, semua Firman yang disampaikan terasa membosankan, apalagi Firman yang menyatakan Kebenaran. Kita lebih suka Firman yang akan menerima Pembenaran-Pembenaran dan kesalahan kita, kita lebih senang dengan Firman yang menghibur daging kita! Semua yang orang lain lakukan, akan tampak salah di mata kita. Kita menjadi pahit dan semakin pahit dengan kehidupan...karena hati kita pahit dengan Tuhan. Karena kita..tidak memahami hati Bapa.

KEMBALI LAGI
Saat kita sedang keluar dari Tudung kasih Bapa, kita sedang mengeluarkan diri kita dari POKOK ANGGUR yang benar itu! Dan siapakah yang bisa hidup diluar POKOKNYA?
Saat saya merapikan tanaman di rumah saya, setiap dahan yang saya potong akan mengering dan akan segera dibuang.
DILUAR DIA, KITA TIDAK AKAN BISA BERTUMBUH..
KITA AKAN MENGERING DAN MATI...

PERCAYALAH! Masa depan sudah ada di tangan Bapa. Dia Tuhan Penguasa Langit dan Bumi, Pencipta segalanya...Tidakkah anda percaya akan MUJIZAT?

Mengapa kita sering tidak percaya?
Kita sering melihat apa yang didapat orang lain! APA ITU KEADILAN?
Keadilan Hati Bapa adalah Keadilan sesuai porsi yang tepat buat kita, bukan berdasar apa yang baik menurut kita sendiri.
Kita marah dengan Tuhan karena Bapa memberkati keluarga itu! membuat sahabat anda bertemu dengan pasangan cepat dan menikah, apalagi kelihatannya mereka begitu bahagia dan sempurna! Mengapa aku tidak mendapat seperti itu? Aku juga rajin ke Gereja, aku juga pelayanan! Aku sudah setia!

SAATNYA BERLUTUT!
Apa hanya kita yang akan digoda pikiran semacam ini? Kita semua bisa mengalami godaan pikiran semacam ini. Namun kita harus senantiasa menjaga pikiran dan hati nurani kita tetap bersih dimata Tuhan. Kita perlu dibahrui dalam mimpi-Nya dan mengejar kasih-Nya kembali..
Saatnya kita berlutut saat kita merasa sudah menjadi begitu keras, saatnya anda memaksa diri anda berlutut dan tunduk dihadapan Bapa. Siapa yang bisa melawan Dia? dan Siapa yang bisa meragukan-Nya?

Saatnya kita hancur dalam keadaan kita dan menangisinya..
Kita perlu menangis merindukan hadir-Nya lagi... Meminta Dia mengisi hidup kita lagi dengan kebahagiaan karena mengasihi Dia..
Memohon Roh-Nya melembutkan hati kita dan mengisinya dengan kesenangan surgawi,  dan bukan mimpi kesenangan duniawi.




Saat kita mau mengosongkan kerinduan duniawi kita, kita akan dipenuhi dengan kerinduan sorga..

Ini adalah sukacita sejati kita!
Jangan menolak kebahagiaan yang Bapa berikan pada kita! seringkali karena mata kita hanya memandang jenis kebahagiaan yang sesuai standart kita, kita menjadi buta untuk melihat apa yang disediakan Bapa buat kita, sesuai kemurahan dan keadilan hati-Nya.


Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. 
 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. Ibrani 6:17-20







Jika sekarang anda begitu berat untuk bangkit kembali,
Maka tertunduk dan berlututlah untuk berdoa sekarang juga!
Dia yang Maha Kasih dan Pengampun...Dia yang memelihara dan setia kepada kita.. Tidak mungkin membuang orang yang datang kepada-Nya dengan rendah hati. Miliki pengharapan kembali!

Perjalananmu masih panjang.. Tanah Perjanjian itu nyata..
Jangan biarkan iblis mencuri sukacita pengharapanmu!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar