RSS
Container Icon

MENGELOLA HATI


Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Pernahkah anda berpikir, untuk apa kita mengikut Kristus?
Apa upah dari semua kerja keras, jerih payah dan pengorbananku?

Masih ingatkah anda? 
Awal kita mengikut Kristus, kita menyerahkan segala-galanya bagi Dia,
kita menyerahkan semua mimpi, masa lalu dan masa depan, semua kerinduan kita..
Dahulu kita bernyanyi “ Tuhan inilah hidupku! Aku serahkan pada-MU!”

Tapi kemudian bertahun-tahun berlalu, lalu kita mulai berkata “INILAH SAATNYA AKU MENGAMBIL MIMPI-MIMPIKU LAGI!”

Saudaraku, jika hati kita belum dipulihkan, maka panggilan kita bisa jadi BUNGLON yang berubah-ubah sesuai keadaan kita. Jika kita belum memberikan seluruh hati kita kepada-Nya, kita bisa merasa seolah-olah suara Tuhan bisa berubah-ubah untuk anda.

Anda terpanggil dalam sebuah pelayanan A, B, dan lain sebagainya.
Jika ini suara Tuhan  maka Dia pasti meneguhkan kita.
Sebuah panggilan bukanlah menjadi A dan B, tapi sebuah penyerahan total kepada Tuhan, kemanapun Dia menuntun langkah-langkah kita.

Kita ini harus belajar mengelola hati kita, agar tidak mencurangi suara Tuhan.
Inilah sebabnya rencana Tuhan gagal dalam hidup kita.
Hati kita perlu dikelola teman-teman, sampai kita mengalami kemenangan.

Jika Kebangunan Rohani hanya untuk legitimasi untuk melakukan keinginan-keinginan kita, maka itu adalah salah.  
Contoh saat anda keluar dr KKR, anda makin mencintai panggilan kita sendiri, 
mencintai organisasi anda sendiri dan diperteguh kedagingan kita. 
Ini adalah sebuah Revival yang palsu!

Siapa dalam hidup ini pernah jatuh dan jatuh dalam dosa yang sama?
Siapa yang dalam hidup ini berusaha mencari materi tapi kehidupan keluargamu tetap pas-pasan walau orang tuamu cinta Tuhan??

Contoh anda punya kelemahan, anda sudah berusaha sekuat tenaga tapi masih belum dijawab Tuhan.
Paulus memiliki duri dalam daging. Ada yang menyebutkan dia gangguan penglihatan, panic attact, dan epilepsi, saya tidak tahu. Tapi bedakan, duri dalam daging bukanlah dosa.
Ada juga yang menyebutkan, duri dalam dagingnya : pikirannya selalu diserang yang sama, misal godaan meninggikan diri, godaan pikiran ini itu, sakit jiwani kita, keterbatasan tubuh kita, dll.

Anda mengalami? jika anda punya duri dalam daging, apa yang harus anda lakukan?
Anda ingin menikah. Tiap kali mau ketemu pasangan, selalu tidak tepat dan tidak tepat.
Secara perhitungan manusia, harusnya cepat dapat jodoh. Mungkin ini juga duri dalam daging anda.
Apa yang harus kita lakukan? Serahkan semua kepada Tuhan dan minta pada Tuhan mengelola hati kita.

Kita bisa alami hari-hari yang kurang menyenangkan.
Saya juga percaya Rasul Paulus juga mengalami hari-hari yang sering tidak menyenangkan.
Tapi mari kita mengelola hati kita kita dan perasaa kita dibawah otoritas Tuhan Yesus.

Oleh karena itu, Rasul Paulus berkata, BERITAKAN FIRMAN, BAIK ATAU TIDAK BAIK WAKTUNYA.
Dalam segala keadaan, Paulus tetap menjadi berkat yang luar biasa.

Ps.Daniel Hadi Shane




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar