RSS
Container Icon

DIMETERAIKAN ROH KUDUS

"Mengapa ya dia ini sudah mengaku percaya Yesus..tapi kok kelakuan dan perbuatan dosanya masih tetap saja dilakukan? masih tetap saja jatuh dalam dosa yang sama? masih saja dak merasa bersalah sehabis buat dosa? masih saja suka kepahitan dan mengeraskan hati.."

Apakah kita sering menemui kasus semacam itu? atau jangan-jangan kita sendiri sudah mengaku percaya Yesus namun hidup kita tak ubahnya seperti dunia..

Apa yang salah???? 
Coba kita baca dulu ayat-ayat ini

Efesus 1:3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
1:11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya--
1:12 supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.


Keselamatan hanya ada didalam Kristus Yesus sebab tiada satupun yang bisa masuk kedalam Kerajaan Surga yang kudus tanpa melalui Yesus yang menjadi JALAN ANUGRAH bagi kita yang mau percaya.
Bukankah seharusnya mempercayai Yesus artinya kita menerima keselamatan kekal?
Kalau semua orang hanya mengaku percaya YESUS dan pasti selamat, maka apa artinya ayat ini:


Matius 7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


YESUS dan ROH KUDUS adalah SATU. Demikian saat kita sungguh-sungguh menerima anugrah keselamatan, maka ROH KUDUS sudah tinggal dalam hati kita.
Roh Kudus masih ada dan masih berkarya sampai saat ini. Dialah yang menjadi JAMINAN kita sampai Tuhan menjemput kita kembali dalam kekekalan. Masalahnya banyak orang yang mungkin saja hanya mengaku YESUS Tuhan, melayani Tuhan, namun ternyata Tuhan tidak mengenal mereka! Wah gawat!!..
Pengenalan mereka hanyalah sekedar pengetahuan. Atau bahkan mungkin mereka adalah para nabi dan pengajar palsu yang mengajarkan INJIL PALSU dan YESUS yang PALSU.

YESUS SEJATI akan membawa kita pada keselamatan sejati dan kita pasti masuk dalam Kerajaan Surga.


KITA PERLU DIMETERAIKAN OLEH ROH KUDUS

Sudahkah kita dimeteraikan Roh Kudus? Ataukah kita hanya mengaku percaya tapi hidup kita tidak berbuah? Harus ada buah-buah dalam hidup kita:
BUAH PERTOBATAN harus ada. Roh Kudus pasti berkarya dalam hidup kita sehingga kita bisa mulai bedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang gosip mana yang kebenaran, mana yang disebut kepahitan mana yang disebut kebenaran. Roh Kudus akan bekerja dalam hidup orang percaya, menyadarkan kita akan dosa, membuat kita bisa mengasihi Bapa dan mengasihi pekerjaan-Nya, membuat kita semakin rindu mengasihi dan melayani Dia dan sesama kita. Roh Kudus membuat hati kita berbalik kepada Bapa, mengajarkan kita berdoa dan melakukan apa yang disukai oleh Bapa. Jadi, bagaimana mungkin kita bisa hidup untuk Bapa dan percaya kepada Tuhan tanpa ROH KUDUS?

PENGALAMAN DENGAN ROH KUDUS itu berbeda-beda masih-masing orang namun buahnya akan sama, yaitu buah damai sejahtera, buah kebenaran dan kekudusan. Janganlah kita sesama tubuh Kristus yang dikasihi Bapa saling menghakimi. Jika kita belum mengalami pengalaman dengan Roh Kudus jangan mencela dan mendukakan RohNya didalam kita. Jika kita sudah mengalami pengalaman Roh Kudus, janganlah pula menghakimi dan menganggap orang lain harus menerima pengalaman yang sama persis dengan kita.

Saya percaya akan bahasa roh itu masih ada sampai sekarang dan Roh Kudus masih bekerja sampai sekarang. Namun saya tidak setuju bahwa BAHASA ROH HARUS berlafal kata-kata tertentu maka itu disebut bahasa roh. Bahasa Roh adalah bahasa terdalam dari roh kita kepada Tuhan. Tidak perlu dipamerkan, namun itu buat membangun diri kita sendiri, kecuali bahasa roh sebagai karunia dimana ada yang mentafsirkan bahasa roh itu dan bisa membangun JEMAAT. Bahasa roh yang ditekankan berlebihan akan membuat orang salah berpikir bahwa jika tidak punya bahasa roh maka tidak bisa masuk surga?? tidak bisa bicara di surga? bahkan ada yang bilang kalau tidak bisa terbang? Ampuun..ini pengajaran dari mana? Setiap anak Tuhan punya ROh Kudus dan roh kita bisa berbicara kepadaNya, tidak peduli cara masing-masing orang berbeda namun alangkah sesatnya kita menghakimi orang lain dan mengatakan bahwa mereka tidak punya ROH KUDUS? jika tidak berbahsa roh?

Sayapun berbahasa roh, namun saya tidak pernah mau memaksakan pengalaman bahasa roh saya kepada orang lain. Mengobarkan karunia dan roh itu penting, tapi buah roh lebih penting.

Apa gunanya karunia-karunia? untuk pamerkah? Untuk membuktikan kita gereja yang paling diurapi dan punya otoritas? Tidak! Karunia hanyalah TITIPAN TUHAN dan itu diberikan untuk MEMBANGUN JEMAAT..
MEMBANGUN JEMAAT..
Apapun karunia dan talenta yang Bapa berikan adalah bukan untuk memamerkan kuasa atau mengangkat diri kita sendiri, namun untuk membangun Kerajaan Tuhan dan membangun jemaatNya.


1 Kor 12: 1-11
12:1. Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.
12:2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.


APA ARTINYA DIMETERAIKAN ROH KUDUS?

Meterai adalah kesepakatan kedua belah pihak. Apa arti menerima METERAI dari Tuhan?
Artinya kita bersedia menerima beban dari Tuhan. Apakah kita sudah menerima "BEBAN" dari Surga? Orang yang dimeteraikan pasti merindukan apa yang Dia rindukan pula, membenci perbuatan dosa seperti apa yang Dia benci. Di meteraikan artinya disatukan dengan beban kerinduan Tuhan.

Ps. Daniel Hadi Shane
Ev. Evie Mehita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar