Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri."Ul 23:23
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 2 Pet 1:10
Banyak pahlawan Bapa yang diutus dibumi yang kembali kepada-Nya dengan penuh kemenangan…tetapi lebih banyak lagi juga pahlawan-pahlawan-Nya yang gagal dan berhenti dengan mengenaskan di tengah perjalanannya…yaitu saat mereka dikirimkan ke ladang misi Bapa…bumi yang fana…Sehingga Bapapun menangisi nisan-nisan yang hampa…yang bertuliskan nama-nama mereka….
“Namaku Prisca Lee, umurku 43 tahun sebelum kecelakaan tragis merenggut hidupku…
Sebelum aku dilahirkan, aku ingat Bapa membelai aku dan mengatakan: “Berkaryalah dan berdampaklah anakKu, kerinduanKu engkau menjadi pahlawanKu dalam pemberitaan Injil dan menjadi kesaksian untukKu dengan talenta-talenta yang Kuberikan.” Waktu itu aku berteriak kegirangan karena sebentar lagi aku akan menjadi anak dari sebuah keluarga yang akan menceritakan betapa besar kasih Bapaku akan dunia. Dalam kandungan ibuku, mulailah aku ditenun, aku dirajut hari demi hari, bulan demi bulan, aku mulai dapat merasaakan keajaiban demi keajaiban terjadi. Yah hidupku dimulai dari mujizat demi mujizat dalam tubuh ibuku. Sewaktu dalam kandungan ibuku, aku sudah dapat merasakan kesedihan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku bertanya pada Bapa, “Bapa, apakah ini? Ini belum pernah aku rasakan sebelumnya.” Bapa berkata, ”AnakKu, dua bulan lagi engkau akan dilahirkan, ingatlah pesanKu, janganlah pernah engkau terikat dengan apapun di dunia tempat engkau dilahirkan, kecuali ikatan kasihKu padamu, berkaryalah dan warnai bumi dengan kasih padaKu dan pada sesamamu. Aku tidak akan pernah meninggalkan engkau, hanya ingatlah ketika engkau dilahirkan, sementara ingatanmu akan Aku akan terhapus karena tubuhmu di bumi berbeda dengan ketika engkau di pangkuanKu, tetapi jangan kuatir, anakKu. Seiring dengan bertambahnya waktu, engkau akan terlatih kembali mendengar suaraKu lewat pribadi Roh Kudus, dan jangan lupa malaikat 'kesetiaan' di rumahKu akan menjagamu. PesanKu, jangan pernah mengingini dunia dan semua nafsunya”. Tepat sembilan bulan aku dilahirkan... Ini berarti perpisahan ingatan dengan Bapa.... Aku menangis sekencang-kencangnya, jujur aku heran dengan kejadian ini, karena baru pertama kalinya aku melakukan apa yang disebut menangis, dan merasakan apa yang disebut ketakukan, seperti yang pernah Bapa ceritakan mengenai kondisi dunia di pangkuanNya. Yah, teriakan terakhir Bapa membayangi ingatanKu, kataNya: “Kembalilah dengan membawa semua orang yang akan kau jumpai sebagai keluargamu atau temanmu. Bawa mereka dan sadarkan mereka bahwa mereka berasal dariKu dan akan kembali padaKu. Ceritakan tentang SALIB yang akan membuka ingatan mereka akan kasihKu. Selamat berjuang pahlawanKu.” (cuplikan In Memoriam Ex Warrior Of God-www.grahacmc.org)
Beberapa waktu lalu saya tergerak lagi untuk membacanya, dan ada poin penting yang Bapa ingatkan kembali kepada saya dan kita semuanya;
1. Kembali pada panggilan semula
Masih ingat tentang Rahasia Penciptaan. Itu adalah rahasia Ilahi yang sangat indah! Dimana kita sadar, pada mulanya kita adalah bersama-Nya dan menjadi anak kesayangan-Nya, sampai waktu perpisahan itu..dan kitapun terlahir dimuka bumi. Apakah anda masih hilang ingatan juga akan Dia? Sehingga kita melupakan hari penciptaan ini dan rencana mula-mula Bapa yang dibisikkkan kepada roh kita sejak kita dilahirkan? Mari pelajarilah pelajaran pertama ini. Anda diciptakan bagi Bapa, untuk kembali pada-Nya dengan penuh kemenangan dibumi ini. Banyak yang telah meninggalkan panggilan yang mula-mula ini, akhirnya dengan mudah terjerumus dalam lingkaran iblis di dunia ini dan menjadi ”santapan”empuk bagi ular tua itu, karena kita telah meninggalkan jati diri kita yang sebenarnya! Saudaraku, jangan melarikan diri dari panggilan-Nya, anda sudah ditetapkan-Nya sejak semula, mengapa hati anda kurang mempercayai hal ini??
2. Jangan terikat pada apapun di dunia selain ikatan Kasih-Nya
Kita dilahirkan dibumi, tapi Bapa selalu mengingatkan kita untuk tidak mencintai dunia ini, karena dunia adalah tempat permainan iblis. Banyak anak Tuhan terlena dengan kenikmatan dunia sehingga tidak dapat lagi membedakan suara Bapanya sendiri. Terikat dengan segala sesuatu dibumi ini akan membuat kita tidak dapat menikmati Sorga itu. Tidak ada ikatan yang lebih kuat dan lebih mulia daripada ikatan roh kita dengan Roh-Nya. Segala ikatan dibumi akan lenyap, bumi akan binasa, janganlah hati kita terpikat kepadanya. Kebangunan rohani pastilah ada, salah satu kuncinya adalah ini: JANGAN TERIKAT DENGAN APAPUN DIBUMI INI. Banyak pahlawan yang gagal di poin ini. Karena ikatannya dengan dunia, keluarga, cinta dan kekasih dibumi, uang, maka mereka hancur ditengah jalan, tanpa menemukan jalan untuk kembali!
3. Tujuan hidup kita dibumi sementara ini
Bapa mengingatkan kita juga lewat cerita itu, bahwa Bapa merindukan kita menjadi SAKSI.
Itulah yang Dia mau. Itulah tugas utama saya dan anda. Menjadi dampak buat dunia ini agar Sorga itu tercipta kembali dibumi ini dan kita membawa sebanyak mungkin jiwa-jiwa yang terhilang itu dalam kerajaan-Nya. Kembali pada panggilan semula kita, maka anda dapat membawa yang terhilang itu kepada Bapa!. Jika seorang pahlawan Bapa tidak melakukan poin ini, maka percumalah dia ada dibumi ini, karena dia tidak mengerti untuk apa dia dibumi dan tidak melakukan apa-apa selain untuk dirinya sendiri! Betapa pahlawan Allah menjadi bodoh dan memboroskan hidupnya untuk sesuatu yang fana dan sia-sia!
4. Hanya melalui Salib yang membawa manusia kembali kepada Bapa.
Salib...Salib..Salib...suatu kata yang sangat indah sekaligus sangat menyakitkan buat daging kita maupun bagi Yesus. Tetapi dengan Salib, kita dikembalikan kepada Bapa. Berita tentang Salib tidak boleh digantikan dengan semua dongeng dan kenikmatan yang manusia hanya ingin dengarkan. Semua manusia harus mendengar berita tentang SALIB. SALIB membawa kepada penyangkalan diri dan pertobatan, dan Salib membawa kepada kebangkitan dan kemenangan. Salib harus kita bawa kemanapun kita pergi. Salib bukan berarti menderita terus karena setiap kali kita mengingat Salib, kita juga melihat sukacita kemenangan yang Dia sudah berikan kepada kita. Anda diberi kuasa untuk menang oleh Bapa. Jangan lagi ditipu oleh iblis tipu daya yang membuat anda melupakan Salib-Nya!
Apakah yang terbersit dalam bayangan anda? Apakah anda akan melewatkan ”waktu roh” dalam Paskah ini? Atau anda akan meresponi kebenaran dan diubah oleh kebenaran dan dimerdekakan dari dunia ini? Waktunya sudah tiba, seharusnya anda semua mengalami KELAHIRAN BARU dan PENGALAMAN SALIB bersama Kristus. Anda semua orang memahami dengan betul kebenaran ini dan mau untuk taat kepada suara panggilan-Nya...saya percaya KEBANGUNAN rohani itu tidak akan tertunda lagi dan segera akan menjadi nyata. Jika semua anak Bapa tidak pusing dengan urusannya masing-masing, maka akan ada Kegerakan yang tak tergoncangkan oleh musuh apapun ...yang akan menggetarkan bumi dan Sorga, bahkan neraka. Siapkah anda ???
0 komentar:
Posting Komentar