Ditengah semaraknya pengajaran Alkitab dan penafsirannya yang terus berkembang di zaman ini, kita sangat perlu untuk menelaah Firman Tuhan sebenar-benarnya dengan cermat dan mengenal akan Pribadi Yesus Kristus yang benar. Jikalau kita tidak berakar dan bersumber dari Firman Tuhan, maka akan terjadi begitu banyak penafsiran yang salah bahkan penyesatan ajaran-ajaran yang mirip dengan kebenaran, yang tampaknya baik dan benar, namun merupakan penyimpangan dari Firman Allah yang mula-mula. Saudaraku, kita percaya bahwa Firman Allah selalu berlaku untuk semua zaman samai kedatangan Kristus keduakalinya, Firman Allah hidup dan selalu dapat memberikan jawaban bagi semua permasalahan kehidupan manusia. Namun Firman Tuhan juga harus kita lihat dari konteks waku, budaya, dan kisah yang terjadi pada waktu itu. Firman Tuhan tidak boleh ditafsirkan sendiri berdasarkan hikmat manusia, juga tidak boleh ditelan mentah-mentah aplikasinya tanpa memahami kebenarannya secara UTUH.
Fenomena yang mengerikan di akhir zaman ini terus saja berulang, dimana umat percaya hanya mementingkan bagaimana manisfestasi hadirat Tuhan yang muncul dalam sebuah ibadah namun tanpa memahami kebenaran Firman Tuhan, akan menjadikan jemaat yang kerdil iman yang hanya “kecanduan” dengan hal-hal “roh”. Gereja ita mempercayai akan pekerjaan Roh Kudus yang bermanifestasi dalam diri anak-anak-Nya namun kita juga merindukan gereja yang kuat dalam Firman, dalam kebenaran yang mula-mula dan pengenalan akan Kristus yang sejati.
ADA YANG ASLI, ADA YANG PALSU
Jika ada yang Yesus yang sejati dan seluruh kebenarannya, maka sang musuhpun akan mereplika Yesus dan kebenarannya menjadi yesus, juru selamat yang palsu dan kebenaran yang palsu. Bahayanya serigala berbulu domba ini begitu banyak menipu anak-anak Tuhan yang tidak mengenal sungguh-sungguh pribadi Yesus dan menggantikan gambaran-Nya yang sejati dengan “yesus yang lain” dan juga kebenaran yang lain. Muncullah ajaran-ajaran sesat yang berkata bahwa mereka mendapatkan mimpi, penglihatan, dan pernyataan spiritual mengenai pengajaran yang mereka sebut sebagai “pewahyuan baru” atau “pencerahan” untuk anak-anak Tuhan, sehingga mereka merasa bahwa Tuhan sendirilah yang memerintahkan mereka untuk mengajarkan “kebenaran” itu. Muncullah hamba-hamba Tuhan yang palsu yang diangkat terlalu cepat tanpa dasar Firman Tuhan yang cukup sehingga pengenalannya akan Kristus hanya setengah-setengah, sedangkan orang banyak lekas tertarik dengan figur-figur yang penuh karisma dan terlena dengan kesaksian-kesaksian supranatural mereka. Umat Tuhan sudah jatuh begitu dalam!!
Muncul juga nabi-nabi palsu yang mengatakan bahwa mereka memiliki jabatan nabi yang dapat menubuatkan seseorang dan melihat masa depan mereka (apa bedanya dengan cenayang/dukun??), umat Tuhan yang haus akan kehadiran Tuhan ini memaksa Tuhan hadir dalam hidup mereka dengan cara instan, mereka rela membayar sangat mahal untuk “dinubuatkan” oleh hamba Tuhan yang mengaku nabi itu dan bodohnya, mereka mempercayai semua itu! Hamba-hamba palsu itu memasang tariff untuk pelayanan kenabian mereka dan menghormati para donator dan jemaat yang terkaya. Tuhan sangat membenci semua perbuatan permainan palsu manusia seperti ini. Dijauhkanlah kiranya gereja kita dari segala macam permainan palsu manusia! Kita percaya akan karunia nubuat tetapi nubuatan bukanlah bersifat menetapkan melainkan meneguhkan apa yang SUDAH TERTULIS dalam FIRMAN TUHAN!
Saudaraku, pengertian kita akan Firman Allah semenjak kita lahir baru dan mengenal Kristus haruslah terus bertumbuh. Kita harus meninjau kembali apakah selama ini kita sudah diajar dengan benar? Atau adakah dasar-dasar dari pengajaran yang pernah kita terima di masa lalu yang tanpa sadar itu bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan? Penginjilan dan pertobatan sangatlah perlu, namun PEMURIDAN dan PENGAJARAN itu juga tak kalah pentingnya bagi semua murid Kristus yang sejati. Hanya pertobatan dalam sebuah KKR/Retreat, lalu apa?? Tanpa “pengisian” hidup oleh Firman Tuhan dan pengenalan akan Kristus yang sejati, maka semua akan sia-sia. Pertobatan haruslah berbuah dan kehidupan harus terus bertumbuh kearah Kristus yang adalah KEPALA.
Oleh karena itu, diharapkan semua pelayan, hamba-hamba Tuhan dan semua jemaat untuk terus bertekun dalam pengajaran Firman Tuhan. Bukan mencomot dari satu ajaran dan menggabung-gabungkan dari beberapa tokoh idola hamba Tuhan dan menjadikannya sebagai sebuah doktrin untuk diri sendiri! Ini sangatlah berbahaya. Kita tidak boleh berkiblat kepada kegerakan dan hamba Tuhan lainnya, selain Kristus dan kehendak-Nya buat kita. Yesuslah Idola kita, bukan yang lainnya. Maka dari itu, sangatlah penting BERTUMBUH dalam GEREJA LOKAL dalam sebuah komunitas/keluarga Ilahi yang sehat dan pengajaran yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Terlebih sebagai anak muda, yang seringkali “malas” untuk belajar Firman, malas untuk mengikuti kelas-kelas pengajaran Firman namun senang dan cepat tanggap dengan semua kegiatan-kegiatan fisik dan pertunjukan yang menarik dalam gereja-gereja, kita harus lebih giat dalam mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh. Karena penyesatan dan penipuan ajaran sesat sudah merajalela.
Firman Tuhan sudah menubuatkan akan masa akhir zaman ini dan marilah kita mempersiapkan diri dan membekali diri dengan kuat, baik dalam Firman, bertumbuh dalam karunia roh untuk membangun jemaat Tuhan, menjadi saksi yang setia dan terus mengarah menjadi sempurna seperti Kristus Yesus.
Semakin anda membaca Firman Tuhan, semakin anda menguasainya..
Semakin anda merenungkan Firman Tuhan, semakin anda dikuasainya..
0 komentar:
Posting Komentar