YOU NEVER GIVE UP ON ME
TIME AFTER TIME YOU’VE BEEN LEFT BEHIND,
LIKE THE SUN WHEN ITS STARTING TO RAIN
TIME AFTER TIME YOU’VE BEEN FORGOTTEN,
LIKE A PICTURE THATS FADED WITH AGE
TIME AFTER TIME YOU RAN AFTER ME
WHEN I WAS STILL RUNNING AWAY
YOU NEVER GIVE UP ON ME
NO, YOU NEVER GIVE UP ON ME
THOUGH IM WEAK YOU ARE STRONG
YOU TOLD ME I STILL BELONG
NO, YOU NEVER, NEVER GIVE UP ON ME
TIME AFTER TIME IVE USED YOUR GRACE
AS A WAY TO DO WHAT I PLEASE
IVE TAKEN FOR GRANTED PRAYERS THAT YOU ANSWERED
NEVER BEEN ALL I COULD BE
YOU ARE HOLDING OUT YOUR HANDS
AND NOW I CLEARLY SEE
YOU ALWAYS ERASE ALL MY MISTAKES
YOU LIFT ME UP WHEN I'M DOWN
THROUGH ALL THE AGES, YOUR LOVE NEVER CHANGES
YOU WELCOME ME JUST AS I AM
(Ost Facing The Giant)
Mungkin anda pernah melihat dan mendengar Film “Facing The Giant” yang sedang booming beberapa tahun yang lalu. Lagu ini menjadi lagu Soundtrack Film dan menjadi inspirasi banyak orang. Jemaat pemenang dalam Kristus, pernahkah anda merasa terus menerus gagal dan kehilangan pengharapan? Kita tidak berdaya dan merasa bahwa keadaan kita yang kalah tidak dapat kita elakkan lagi?
Peperangan semakin besar, namun kemenangan pastilah ada! Walau ribuan musuh di sebelah kanan dan kiri kita mengepung kita dan mengatakan pada anda bahwa rencana Allah yang sempurna itu tidak ada! bahwa anda pasti gagal dan dibuang! Anda adalah anak yang tak berguna bagi Bapa! Iblis berteriak semakin keras saat dimana anda lemah dan jatuh bahwa anda tidak mungkin lagi dapat bangkit ! dan semua panah-panah dari si jahat itu memenuhi pikiran kita…kita berkata “Tapi, Tuhanku..itu memang benar..aku selalu kalah di area ini..aku selalu gagal dan aku sudah lelah mencoba lagi..perkataan iblis itu benar..” dan andapun semakin tertunduk lesu.
Saudaraku, inilah yang iblis mau! Disaat anda mulai kehilangan pengharapan kepada Tuhan, kehilangan iman ditengah keadaan semakin memburuk. Mungkin kondisi keuangan keluarga anda masih terus merosot, kondisi kesehatan, hubungan, dan pelayanan tampaknya tidak membuahkan hasil apapun. Mari lihat Firman Allah yang sungguh indah ini!
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Ibrani 6:19-20