TAHUN PENENTUAN SUDAH TIBA!
Selamat Tahun baru 2014! Inilah Tahun Penentuan buat kita semua untuk memasuki tingkat yang leboh tinggi dalam kehidupan kita didalam Tuhan. Bagi kebanyakan orang yang tidak mengenal Tuhan, kehidupan mereka ditentukan bagaimana kerasnya mereka berusaha untuk menjadi terkenal, menjadi kaya, dikasihi orang lain, ataupun mendapat penghargaan dengan sekuat tenaga. Tapi didalam Kristus, untuk naik level dalam hidup kita bukan ditentukan dengan usaha-usaha secara kasat mata, tetapi dari apa yang dinilai oleh Tuhan kita.
Apa yang Bapa lihat seringkali berbeda dengan cara pandang kita. Bahkan apa yang kita anggap orang rohani, dipakai Bapa, tetapi belum tentu hati Bapa berkenan kepada-Nya. Mari kita berhati-hati dalam cara kita menilai orang lain atau sesuatu, Bapalah yang menilai segala sesuatu. Karunia-karunia rohani adalah sebuah pemberian, itu bukan bergantung dari orang tersebut, tapi pemberian dari kemurahan Bapa. Tetapi karakter, hati, adalah keputusan kita untuk memilih apa yang dari Bapa atau tidak.
TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. Mazmur 11:4
Tahun penentuan 2014 ini mengandung makna bahwa inilah Tahun dimana Bapa akan menilai kita, apakah kita mau dipakai-Nya? Apakah kita akan masuk dalam rencana-Nya? Semua bergantung dari respon hati kita. Kita tidak akan bisa membohongi Tuhan kita. Dia mengamat-amati selama ini dan mencari anak-anak-Nya yang bersungguh hati mau mengasihi dan dibentuk-Nya.
Saudaraku, mungkin kita masih dalam proses pembentukan kita. Dia rindu kita mengambil bagian terbaik didalam Dia. Dia rindukan kita menjadi sempurna seperti Dia oleh karena itu jangan putus asa dalam Proses Bapa. Dia tidak melihat sekedar hasil, tetapi Dia melihat bagaimana Hati kita saat kita dibentuk-Nya. Berhati-hatilah di Masa Penentuan ini. Walaupun Tahun- Tahun kedepan adalah Tahun awal Pemulihan dan Tahun Pencurahan buat kita semua, namun Dia sedang selalu menguji kita apakah kita dapat masuk ke dalam rencana Kerajaan-Nya dan dipakai sebagai alat-Nya yang bisa dipercayai.
Mari cek diri kita:
- Apakah kita selalu mengutamakan kehendak Tuhan atau seenaknya sendiri, mengikuti hawa nafsu dan
kehendak kita?
- Apakah kita mudah hancur hati setiap kali kita diingatkan dan ditegur-Nya karena dosa-dosa kita?
Apakah kita mudah bertobat?
- Apakah kita mau belajar mempraktekkan Firman Tuhan dan mengindahkan suara Tuhan?
- Apakah anda mau mengejar Dia dan punya hati yang lapar dan haus akan kebenaran?
- Apakah kita sungguh-sungguh rindu menyenangkan hati Bapa dan mengenal-Nya?
- Apakah kita mau dipercayai dan bertanggung jawab atas kepercayaan Bapa?
- Apakah kita mengejar kekudusan-Nya dan mau hidup menjaga diri kita dari pencemaran dunia, jasmani,
jiwa, dan rohani?
- Maukah kita dipanggil dalam panggilan-Nya? Beranikah kita membayar harganya?
Saudaraku, Bapa tidak mencari hamba-hamba yang sudah sempurna..tapi Dia senang membentuk kita yang tidak sempurna, kotor dan bodoh…untuk menjadi alat-alat-Nya. Apakah anda mau masuk dalam rencana-Nya yang besar?
Sekaranglah waktunya kita bersiap, kita tidak dapat hidup main-main lagi! Menyedihkan sekali ketika anak-anak Bapa yang dibentuk-Nya jatuh dalam masa-masa kebodohan dan menyakitkan hati Bapa dengan berbuat dosa yang mengerikan, dan masuk dalam dosa pemberontakan akan Tuhan…semua dikarenakan kita tidak ma uterus belajar mengenal dan memahami kasih Bapa. Kasih-Nya tak terbatas, Dia mengasihi kita. Kita harus belajar hidup puas dalam kasih-Nya.
TEMUKAN TUJUAN HIDUPMU!
Kita hidup untuk sebuah Tujuan Ilahi. Tujuan Ilahi itu tidak dapat kita batasi terlalu smepit menurut pemikiran manusia, tetapi juga jangan kita menyebrangi apa yang bukan menjadi bagian kita. Untuk menjadi orang pilihan Bapa, kita harus mau membayar harga dan melakukan panggilan-Nya diatas semua kerinduan dan kebutuhan-kebutuhan kita. Ada banyak orang Pilihan Bapa menjadi gagal karena mereka tidak lagi melakukan panggilan mula-mula mereka, ada juga yang karena salah memilih dan salah melangkah. Bukan karena Tuhan tidak menunjukkan jalan mereka, tetapi seringkali karena mereka tidak mau TAAT. Dengan TAAT, kita sedang menyelamatkan diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita.
Pernahkah anda berpikir untuk rindu menjadi DAMPAK dan mengubah DESTINY orang lain? Bahkan banyak orang? Dimana anda dipakai Bapa untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dan membawa mereka pada Kristus? Mungkin bukan dengan cara menjadi pendeta saja, tetapi kita semua dipanggil menjadi SAKSI yang hidup bagi Kristus. Kita bisa melayani-Nya dan menjadi orang pilihan Bapa di segala bidang. Apakah anda mau masuk bersama kami menggenapi rencana-Nya tahun ini? Bersiaplah..Masa Pemulihan..Pemilahan..Penentuan juga sudah tiba bagi kita. Dia saja yang layak menerima semua kemuliaan dan apapun yang dapat kita buat bagi-Nya ..sesungguhnya adalah sebuah kasih karunia.
0 komentar:
Posting Komentar