RSS
Container Icon

Memikul KUK

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Matius 11:28-30


Siapa yang tidak kenal ayat yang begitu terkenal seperti diatas? Tuhan Yesus dengan lembut dan kasih mengundang siapa saja yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepada-Nya. Namun ayat itu dilanjutkan bahwa Dia menyuruh kita memikul kuk yang Dia pasang dan belajar kepada-Nya.

Seorang guru sekolah minggu membacakan ayat yang sama kepada anak-anak dikelasnya, lalu bertanya: “Tuhan Yesus berkata bahwa Kuk yang Kupasang itu enak, siapa yang tahu apakah kuk itu?”
Seorang anak laki-laki mengacungkan jari dan menjawab, “Kuk adalah sesuatu yang diletakkan pada leher binatang supaya mereka dapat saling membantu”
Kemudian guru itu bertanya lagi “Lalu kuk apakah yang diletakkan Yesus pada kita?”
Seorang gadis kecil yang pendiam mengangkat tangan dan berkata, “Tangan Bapa yang dilingkarkan di bahu kita..”

Ketika Yesus menawarkan kuk yang enak, Dia sedang membandingkan dengan kuk para pemuka agama dan ahli taurat yang dibebankan kepada umat Israel, kuk itu menjadi beban berat bagi mereka (Mat 23:4, Kis 15:10) yang tak mungkin dilakukan siapapun. Mereka mengajarkan hokum namun tidak melakukannya pula, mereka menghalang-halangi orang yang mau masuk dalam kerajaan Tuhan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Thomas Edison

Pada bulan Desember 1914, sebuah kebakaran yang sangat besar menghancurkan laboratorium-laboratorium Thomas Edison di West Orange, New Jersey, dengan menghanguskan peralatan yang bernilai dua juta dolar dan catatan dari sebagian pekerjaan seumur hidupnya.

Putra Edison, Charles berlarian dengan panik sambil berusaha menemukan ayahnya. Akhirnya ia melihat ayahnya, sedang berdiri dekat api itu, wajahnya kemerahan dalam sinar nyala api, dan rambut putihnya tertiup angina musim dingin. “Hati saya terasa hancur melihatnya..”Charles Edison berkata. “Ia tidak muda lagi, semuanya hancur” Ia melihat saya. “Dimana ibumu?”serunya. “Cari dia, bawa dia kemari. Ia tidak akan pernah lagi menyaksikan sesuatu seperti ini seumur hidupnya”

Pagi berikutnya, sambil berjalan diantara bara api yang hangus dari begitu banyak harapan dan impiannya, Edison yang berusia 67 tahun itu berkata, “Ada sesuatu yang sangat berharga dalam bencana..semua kesalahan kita terbakar. Syukur kepada Tuhan kita dapat memulai yang baru”

                                                                                                        Morgan, Real Stories for the soul

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bukan Suka, Tapi Cinta

Apakah anda dapat membedakan dua kata itu? Suka? Cinta?
Kita bisa saja menyukai barang tertentu, tetapi kita tidak mencintainya. Kita bisa suka dengan penampilan artis tertentu, tapi kita belum tentu mencintainya. Kita bisa suka menyanyi dan bermain musik, tapi kita belum tentu menjadi penyembah yang sejati. Kita bisa saja suka dengan kegiatan-kegiatan anak muda, kegiatan rohani yang menyibukkan, tapi kita belum tentu melakukan semua itu
karena mengenal dan mencintai Tuhan kita.

“Jika dicintai, maka semua orangpun dikasihi oleh Tuhan, bahkan pelacurpun dikasihi...NAMUN.. tidak semua orang dapat menyenangkan hati Tuhan”

Saya tidak dapat melupakan kata-kata dari pembimbing saya waktu itu. Saya sering merasa kurang puas dengan hidup dan merasa ingin dikasihi dan dikasihi. Apakah anda juga sering merasa tidak puas dan sering meragukan kasih Tuhan kepada kita? Saya sering mengkhotbahkan tentang kasih Bapa, namun saya tidak memungkiri sayapun berjuang untuk mengalahkan avon saya (dosa kecenderungan) yaitu tidak mudah percaya akan dikasihi. Hal ini akan sangat merusak jiwa kita, sahabat-sahabatku.. Kristus telah membuktikan kasih terbesar kepada kita di atas kayu SALIB, itu sudah selesai, itu sudah cukup. Mari kita katakan dengan tegas pada jiwa kita terus menerus bahwa Bapa sangat mengasihi kita, tidak ada alasan untuk mencurigai keputusan dan keadilan-Nya kepada kita semua. Jika dikasihi, maka semua orang dikasihi, Dia adalah Tuhan yang Penyayang dan Penuh belas kasihan. Tetapi apakah kita mau berhenti sampai disini? Kita mau rindu menjadi pribadi yang Dia impikan saat Dia menciptakan kita dan disaat pertama Dia menyebut nama kita.. pribadi yang Dia selalu rindukan dalam diri kita. Ya! Saya mau itu..

Kita bisa saja SUKA kepada Tuhan kita.. kita suka kisah-kisah bagaimana Dia mengasihi dan memelihara kita, bagaimana keajaiban-Nya menyembuhkan sakit kita dan sanggup melakukan banyak mujizat..
Kita bisa saja SUKA kepada Bapa kita.. bagaimana kita bisa merasa aman dalam kasih-Nya, pemeliharaan dan janji-janji Bapa buat kita.
Kita bisa saja SUKA..tetapi apakah kita sudah benar-benar MENGASIHI DIA?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Miliki Pembedaan Roh

Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. Ibrani 5:13-14


Membedakan bermacam-macam roh memang adalah salah satu karunia roh yang disebutkan didalam Korintus (1 Kor 12:10), namun tidak berarti setiap orang percaya tidak melatih dirinya untuk membedakan roh. HAL INI SANGAT PENTING!
Kristus berkata bahwa dia adalah Gembala yang baik, yang menyerahkan nyawanya pada domba-dombanya dan domba-domba-Nya itu mengenal dan mendengarkan Dia.

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.  Yoh 10:27-28


Jika kita sampai salah mendengarkan gembala-gembala yang palsu, maka kita pasti akan tersesat. Ada banyak Firman Tuhan menjelaskan tentang nabi-nabi palsu, guru palsu, gembala upahan, dan para pengajar yang sesat. Dari dahulu sampai sekarang, peringatan Tuhan masih tetap berlaku untuk kita umat-Nya. Pembedaan roh haruslah dimiliki oleh semua anak Tuhan, memang kita diumpamakan sebagai domba-domba. Domba adalah binatang yang lemah, mudah tersesat, dan sangat bergantung pada Tuannya. Oleh karena itu, jangan sampai kita salah tuan, dan mengikut jalan kesesatan. Jika kesesatan sudah disadari, maka itu bukan lagi kesesatan. Seringkali kita tidak mudah menyadari keadaan dan keberadaan kita sendiri.

Sungguh mengherankan banyak anak Tuhan  yang tetap nyaman dengan dongeng-dongeng palsu yang meninabobokan mereka. Dengan berita-berita “Firman” yang menyenangkan dan betapa Kekristenan di akhir zaman ini telah banyak diperolok, dihina, dan dipermalukan. Tetapi saya percaya ditengah masa kegelapan, akan ada masa kelegaan dan kebangunan rohani yang besar atas umat-Nya.
Dijaman nabi Yeremia, Firman Tuhan dengan keras datang kepada mereka:
Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.  Yeremia 6:13-14

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS