RSS
Container Icon

DILENGKAPI UNTUK JADI PEMENANG (2)

Minggu lalu kita belajar bahwa Kunci Kemenangan adalah Dekat dengan Sang Sumber Kemenangan itu sendiri yaitu Bapa YHWH kita. Bagaimana kita bisa dekat dengan Sang Sumber itu? Dengan cara membangun mezbah doa dan pengenalan pribadi kita akan Dia. ROH YANG LAPAR DAN HAUS akan Tuhan haruslah kita punyai agar kita bertindak melangkah mendekat kepada Tuhan.
Sudahkah anda benar-benar merindukan Tuhan dalam hati kita?
Benarkah kita sudah memiliki hati yang lapar dan haus akan kebenaran dan kasih-Nya?
Setelah hubungan kita dengan Sang Sumber sudah baik, dan kita melekat kepada-Nya, maka anda akan siap berlatih berperang yang sesungguhnya. Apakah anda sering bertanya-tanya selama ini, mengapa kita sering mengalami kegagalan? Serasa janji Tuhan tidak terjadi dalam hidup kita?

Peperangan rohani ada dua macam, yaitu peperangan rohani secara pribad dan peperangan secara korporat. Tetapi bagaimanapun peperangan korporat tidak lepas dari keadaan peperangan pribadi dari orang-orang yang melayani dan berperang secara korporat, andaikata seorang panglima perang, yang bertanggung jawab berperang dan memimpin pasukan untuk bangsanya, mengalami peperangan batin dalam dirinya sendiri, mengalami ketakutan dan perasaan yang tak menentu dalam hidup pribadinya, tentulah hal ini akan mempengaruhi tugas dan tanggung jawabnya yang lebih besar.
JADI, ingatlah saudara..semua keadaan kita itu semua sangatlah penting. Tentara Tuhan yang baik selalu bersedia menjaga dirinya sendiri.. TAHUKAH ANDA? Jika anda menghargai dan menjaga diri anda sendiri, sesungguhnya kita JUGA MENGHARGAI dan MENJAGA kehormatan kepentingan Kerajaan-Nya, dan menjaga orang-orang yang kita kasihi.

Dalam peperangan rohani pribadi, kita tidak dapat mengandalkan orang lain, peperangan seringkali harus kita hadapi dan menangkan bersama Tuhan Yesus Kristus.

SENJATA ROHANI SEBAGAI TENTARA KRISTUS

Dalam Efesus 6:13-14 dikatakan “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan”

Harus kita pahami, saat Rasul Paulus menuliskan tentang ayat ini, dia sedang hidup di abad pertama masa kejayaan Romawi. Tentara perang romawi memakai baju perang mereka, dan Rasul Paulus menggunakan kiasan yang mudah dipahami oleh jemaat di zamannya. Menurut Informasi sejarah, pakaian tentara Romawi terdiri atas 15 item dengan bagian tertentu yang terbuat dari bahan berlainan untuk musim kemarau dan dingin. Namun di Efesus 6 ini, Rasul Paulus menyebut 6 itrm saja yang dimulai dari Ikat Pinggang (Latin: cingulum militare) dan baju zirah (sagum).

IKAT PINGGANG militer adalah bagian yang sangat penting dimana senjata-senjata digantungkan disana, misalnya pedang, pisau komando, atau pistol di jaman modern. Sabuk ini membuat tentara itu akan lebih nyaman dan bebas bergerak.
Ikat Pinggang KEBENARAN (truth) adalah Kebenaran Kristus sendiri yang diberikan kepada kita. Kita tidak mungkin dibenarkan tanpa kebenaran Kristus itu, Dia yang membenarkan kita, mengaruniakan anugrah agar kita dapat dibenarkan dan hidup layak dihadapan-Nya.  Tetapi Dosa adalah tetap dosa. Dosa bukanlah kebenaran dan tidak mungkin dapat dibenarkan oleh Tuhan. Tuhan menghendaki INTEGRITAS kita, bukan topeng-topeng pembenaran.

Jika kita hidup dalam ketidakbenaran Firman, apa yang terjadi? Hidup kita seakan tidak bebas, terikat, tertawan, tertuduh, lesu, suam. Jika kita tidak hidup dalam kebenaran, hidup kita tidak akan bebas. Tetapi KEBENARAN itu akan memerdekakan kita! Itulah yang membuat kita BEBAS menyembah Dia tanpa penuduhan, bebas mengasihi Dia, bebas melayani, bebas dalam bertumbuh dalam Dia. Jadikan Kebenaran itu ikat pinggang kita, Ikat pinggang yang diberikan Tuhan bukan untuk membatasi dan menyiksa kita, justru itu akan membuat seorang pahlawan Tuhan bergerak dengan lebih leluasa dalam menjalankan misi pentingnya.

BAJU ZIRAH melindungi bagian atas badan dari bahu sampai ke perut serta punggung (seperti rompi anti peluru di jaman modern), ini adalah senjata untuk melindungi diri.  Ditinjau dari strukturnya,  Baju Zirah ini terbuat dari bahan logam. Dengan ketebalan dan kekerasan tertentu, sehingga sanggup untuk menahan hantaman pedang, atau tombak.  Selain untuk melindungi oragan-organ vital saat sedang berhadapan langsung dengan musuh, Baju Zirah juga berfungsi melindungi tubuh Prajurit dari serangan musuh yang tidak terduga. Jadi baju zirah adalah perlengkapan untuk melindungi diri dalam peperangan.
Baju Zirah KEADILAN (Righteousness) adalah senjata bertahan kita sebagai tentara Kristus. Tuhan menyukai keadilan, dan Tuhan membalaskan kepada kita jika kita berlaku benar dan adil untuk sesama kita juga. Keadilan diberikan agar kita dapat menutupi kelemahan-kelemahan kita. Jika seorang tentara sudah tertembus baju zirahnya, maka dia akan mudah dikalahkan. Baju Zirah melindungi organ-organ tubuh yang sangat penting; paru-paru, liver, perut kita. Ada yang menterjemahkan bahwa Paru-Paru melambangkan nafas kita yaitu kehidupan doa kita, perut melambangkan kebutuhan kita atau ekonomi, banyak orang meninggalkan doa dan banyak orang meninggalkan Tuhan karena uang. Inilah perlunya kita melindungi diri kita agar tidak ada celah yang melukai organ-organ penting dalam kerohanian kita. HATI adalah jantung rohani kita. Jika hati kita penuh racun, maka semua akan buruk dimata kita, dan kita akan mudah sekali dipanah oleh iblis.

Sudahkah anda memakai Baju Zirah Keadilan? Hati yang adil dan benar akan menjaga kita dari semua kejahatan yang membuat celah besar dalam kehidupan kita. Sudahkah anda bertindak adil? Dan memegang kebenaran Tuhan?

(Bersambung..)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar