RSS
Container Icon

DILENGKAPI UNTUK JADI PEMENANG (5)

Efesus 6:18  “dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus”

Dalam peperangan rohani dalam skala yang lebih besar, akan melibatkan beberapa hal:  Perlengkapan senjata rohani, Pemetaan Rohani, Doa dan pujian-penyembahan.  Kita sudah belajar mengenai perlengkapan senjata Tuhan, dan kita akan belajar betapa pentingnya DOA (Berdoalah setiap waktu). Dalam peperangan, tentara akan sangat membutuhkan alat komunikasi entah dengan kode atau jenis komunikasi yang lain, mereka dapat berkoordinasi dengan tentara lainnya dan mengetahui Arah gerak peperangan dari pemimpin mereka atau dari markas. Putusnya komunikasi di lapangan akan sangat menganggu strategi penyerangan dan strategi pertahanan sebuah pasukan.

Dalam peperangan rohani, Markas Besar dan Panglima Perang kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Doa adalah komunikasi yang paling efektif yang disediakan Bapa untuk kita gunakan dalam kondisi apapun dan kapan saja dapat berkomunikasi dengan Sorga.  Bukankah ini sangat ajaib?
Walau DOA tidak disebutkan sebagai salah satu senjata seperti di ayat-ayat sebelumnya, namun Doa adalah bagian dari Pertahanan dan Kekuatan orang percaya.  Efesus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Sudahkah kita berdoa? Sudahkah anda belajar mendoakan orang lain? Sudahkah anda berdoa untuk jiwa-jiwa? Untuk anak-anak recom, KTB kita? Dalam doa dan peperangan rohani, sangatlah diperlukan dengan sikap waspada, dan berjaga-jaga agar kita mampu mengatasi apa saja dan sanggup tetap berdiri dihadapan Tuhan. Saat kita berdoa untuk orang lain, kita juga akan dikuatkan secara rohani dan kita akan semakin dipersenjatai untuk peperangan-peperangan selanjutnya.

Apa yang kita pelajari tentang pentingnya berdoa ditengah peperangan rohani? Doa adalah alat komunikasi yang disediakan Tuhan bagi setiap umat-Nya untuk berhubungan dengan Sorga. Doa adalah komunikasi dua arah. Apakah anda yakin dengan jawaban doa yang Tuhan berikan? Kita tidak mungkin dapat memakai kuasa doa jika kita tidak percaya pada kuasa doa itu sendiri, bahwa Tuhan mendengar doa kita.

Selain doa, peperangan rohani melibatkan adanya perlengkapan senjata rohani (sudah kita pelajari beberapa minggu ini), juga pujian penyembahan, dan bahkan pemetaan rohani (untuk teritorial).
Tahukah anda bahwa Pujian Penyembahan kita juga adalah senjata kita? Ada kuasa didalam Pujian penyembahan kepada Dia, karena setiap katanya adalah kata-kata Firman yang Ya dan Amin dan sanggup melakukan segala hal yang mustahil. Jika anda datang ke ibadah hanya bersikap sebagai
PEMINTA, PENIKMAT, PENONTON.... MAKA kita tidak akan pernah hidup dalam kuasa pujian itu!
Banyak orang tidak siap datang ke ibadah raya, sebuah perayaan dan pujian korporat kepada Sang Raja yang Bertahta. Akhirnya mereka datang dengan kelesuan, kesedihan, dengan harapan wl, pengkhotbahlah yang membangkitkan “mood” dan semangat mereka kembali. HAL INI SALAH.



Sebelum anda datang dalam pertemuan-pertemuan ibadah, entah Ibadah raya, Youth, Dewasa Muda, dan Recom, maka siapkan diri anda sendiri dihadapan Tuhan. Berdoalah, bereskan dahulu dosa-dosa kita, perbaiki mood kita dihadapan Tuhan, serahkan beban-beban pribadi kita dan siapkan diri untuk memberikan persembahan kepada Raja. “SAAT MASUK DIHADAPAN RAJA SEMESTA ALAM.. MASAKAN AKU TIDAK MEMBAWA APA-APA?” Seperti kata Daud saat hendak mempersembahkan korban, dia tidak mau mempersembahkan korban dengan percuma.

Dalam peperangan rohani, juga bisa saja terjadi dalam pertemuan-pertemuan ibadah kita. Roh-roh jahat tidak suka kita menyembah, tidak suka kita bangkit dalam doa dan pujian, tidak suka kita bangkit dan menginjil. Iblis akan membuat kesuaman, keletihan, kelemahan menjadi bagian kita saat kita datang beribadah. Mari kita melatih diri kita dalam beribadah. Beribadah bukan sekedar datang, tapi siap memberikan yang terbaik, tidak hanya berpikir tentang diri sendiri, namun berpikirlah untuk menyenangkan Dia, menyembah Dia dengan segenap hati, dan pikirkan jiwa-jiwa di sekeliling anda yang butuh Tuhan dan hadirat-Nya nyata menjamah mereka.. Jika kita siap berperang dan menyembah seperti ini.. PERCAYALAH.. SITUASI IBADAH-IBADAH KITA AKAN BERUBAH!!

Seringkali, kita membiarkan iblis menguasai perasaan kita, menguasai mood kita dan membuat kita tidak dapat berapi-api untuk Tuhan. Jadilah pembawa minyak..jadilah pengobar api.. Bagaimana kita bisa memberkati bangsa dan jiwa-jiwa dan membakar mereka dengan api kudus, apabila kita sendiri tidak mau berlatih untuk mau dibakar dan menjaga api itu?? Tidak ada kayu basah yang bisa dibakar dan menyalurkan api.. TUHAN adalah API yang menghanguskan!

Masih ingat?? DOA, PENGINJILAN di tahun ini harus menjadi senjata utama kita dalam berperang secara rohani.... dan PUJIAN PENYEMBAHAN kita adalah PERISAInya yang sangat kuat. Kita berdoa sama-sama bagi kebangkitan gereja kita, gereja-gereja di Indonesia dan seluruh dunia yang sedang digoncangkan untuk dimurnikan...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar