RSS
Container Icon

3 PANAH BERACUN & RAHASIA PANGGILAN

Iblis tidak akan pernah dapat mengalahkan Anak-anak Tuhan yang telah dimeteraikan oleh Tuhan, kecuali mereka mengalami "kematian" dan "kelumpuhan". Ketika saya mengambil waktu bersama-Nya, ada beberapa hal yang ditanamkan Tuhan di hati saya..
Sering kali kita menjumpai pemimpin, anak-anak Tuhan yang sudah begitu lama melayani bahkan seorang gembala komsel..ternyata seiring berjalannya dengan waktu ternyata ada yang mundur, jatuh bahkan murtad…

MARKUS 2:1-5
2:1. Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Ada 3 panah beracun dari begitu banyak panah beracun lainnya dari iblis, yang sering melumpuhkan dan mematikan anak-anakTuhan ini, 3 panah itu adalah:


1. KETIDAKAMANAN ANAKAN CINTA TUHAN

Orang yang tidak bisa menerima cinta dari Tuhan, sering berawal dari masa lalu yang tidak kunjung dibereskan. Kemudian kita mulai mendefinisikan cinta menurut luka hati kita, kita menuntut orang mencintai kita dengan ide dan pemikiran kita yang "sakit", bahkan dalam taraf akut kita bisa "melacurkan diri" dengan melawan kebenaran Tuhan untuk mendapatkan versi cinta yang kita inginkan!
Kita mulai marah ketika definisi cinta yang kita harapkan tidak kita dapat dari gembala, anak-anak rohani, saudara seiman, bahkan kita akan masuk dalam pembenaran diri dan selalu merasa tindakan kita yang sakit itu dapat dibenarkan...oh saudara-saudaraku, berhati-hatilah dengan panah ini!!

Jenis panah ini akan membuat kita lumpuh, pertumbuhan rohani terhenti dan bahkan akan segera mengalami " kematian rohani"
Cinta dari Tuhan bukan berarti menuruti semua kedagingan dan keinginan kita!
Cinta dari saudara seiman bukan berarti menuntut mereka memahami kita terus menerus dan mengabaikan hak dan kehendak bebas serta cara mereka untuk mengasihi kita.
Cinta yg memaksakan semua keinginan kita dituruti oleh Tuhan, oleh sauudara seiman, oleh gembala,oleh anak Rohani...adalah jenis cinta"pelacur", kita tidak segan melacurkan dan memaksakan keinginan kita demi mendapatkan apa yg kita inginkan...
Dengan definisi cinta yang salah ini, kita bisa mencurigai pemimpin, saudara seiman dan bahkan Tuhan. Jika cara mereka mencintai berbeda dengan harapan kita, panah ini sangat merusak dan celahnya adalah dari hancurnya gambar diri kita ...tanpa kita mau menyerahkan " tilam pembaringan kita" dihadapan Tuhan....
Tilam pembaringan ini adalah kenyamanan yang luar biasa untuk menjadikan pemikiran kita yang salah menjadi berhala kita.


GAMBAR DIRI HANCUR


Karena gambar diri yang rusak tersebut kita bisa merasa sangat " tidak terima" ketika sebuah tindakan dari orang lain itu sangat bertentangan dengan definisi kita....tidak segan-segan kita mengejar pengakuan kalau kita layak dicintai...kita layak disukai...walau sebenarnya, jika kita belum dipulihkan diarea ini, kita akan menjadi batu sandungan bagi banyak orang!
Kita memaksa orang lain juga menjadi " penjual perasaan" karena terintimidasi dengan pemahaman kita atau terpaksa " mencintai" karena tidak mau bermasalah dengan kita! Sekali lagi, Oh saudara-saudaraku, berhati-hatilah dengan panah ini!
Cinta Tuhan sudah sempurna dengan kematian-Nya di kayu salib
Yang perlu kita lakukan adalah iman kita untuk keluar dari tilam pembaringan kita. Kita harus mau sembuh dan jika kita sembuh, kita harus ingatkan saudara-saudara seiman kita akan bahaya panah ini!

2. PANAH DAMAI SEJAHTERA


Tuhan pernah katakan bahwa damai sejahetra yang Tuhan berikan berbeda dengan damai sejahtera yang dunia berikan.
TAPI..
Sering kali, damai sejahtra yang kita cari adalah versi dunia !, kita merasa damai jika sudah bekerja, mendapat penghasilan tinggi, mendapat nilai baik. Kita merasa damai jikalau kita telah memiliki banyak produk asuransi. Oh kita akan damai jika telah memiliki pasangan, kita akan merasa damai jika kita memiliki deposito, simpanan emas atau rumah.
Jika damai sejahtra sejenis ini yang kita kejar, maka sebenarnya kita mengejar damai sejahtera dunia! Dan ini berbeda dengan damai sejahtera yg Tuhan berikan untuk anak-anak-Nya!
Tidak jarang kita "menggadaikan" damai sejahtera dari Tuhan untuk memperoleh pengakuan dunia, untuk memperoleh rasa aman dan jaminan dari manusia. Sungguh banyak tahun-tahun kesia-siaan yang akan kita lalui jika kita mengejar damai sejahetra dari dunia ini!
Banyak anak-anak Tuhan menggadaikan rasa aman dalam Tuhan...untuk sebuah damai sejahtera palsu!
Oh biarlah jiwa kita aman dan tenang hanya dalam dekapan Bapa....
Damai sejahtra dari Tuhan akan kita peroleh jika kita belajar untuk "melepas" untuk "mendapat"  Yah melepas semua kekuatiran kita, keinginan-keinginan daging kita dan hanya bergantung pada Tuhan.
Apa yg Tuhan mau... apa yg Tuhan rindu, itulah damai sejahtera kita! jangan buang "tahun-tahun mudamu" untuk damai sejahtera dari dunia ini.

3. PANAH TUJUAN HIDUP

 
Jenis panah ini yang juga sering kali dan bahkan sangat efektif dipakai iblis untuk memghancurkan anak Tuhan.
Seringkali ketika kita ditanya “Apa tujuan hidupmu? “ kita menjawab jadi pendeta jika orang itu mungkin sangat rohani ,ada yang menjawab jadi pengusaha, jadi pengusaha yang menginjil... Ada juga yang menjawab panggilan hidupnya adalah buat toko serba ada, membuat rumah sakit, panti asuhan dll.
Ini adalah penyesatan terhebat dari si jahat!, tujuan hidup bukan jadi ini dan itu! Tujuan hidup yang berasal dari Tuhan bukan pula adalah perasaan terpanggil di kota asal kita atau sebuah kota tertentu atau di kota-kota besar, atau mendekam di gereja kita!
Tujuan hidup kita hanya bisa kita temukan setelah kita dengan penuh keberanian melepaskan semua mimpi kita dan mengijinkan Tuhan menuntun kita selangkah demi selangkah..

KERINDUAN TUHAN UNTUK SAULUS

Menjadi seorang yang memahami betapa banyak harga yang harus ia bayar untuk menjadi seorang Paulus! untuk meninggalkan semua pengetahuan doktrin dan kerohaniannya  yang sangat "super" dan sangking supernya, ia malah membunuh banyak pengikut Tuhan!

Sebelum kita dituntun memahami Tujuan hidup kita dalam-Nya. Kita harus mengalami seperti yang Saulus alami. Ya! KEBUTAAN!
Puji Tuhan jika ketika anda berdoa kepada Tuhan, apa tujuan hidupku Tuhan? Kemudian tiba-tiba semuanya gelap, seolah mimpimu hilang…semuanya terasa membingungkan...
Ini memang tahapan awal kita memahami rahasia tujuan hidup kita... yaitu rahasia panggilan-Nya.
Setelah Saulus buta, ia menyerahkan semua mimpi, harapan, pemahamannya mengenai tujuan hidupnya dan puji Tuhan! Saulus dicelikkan mata hatinya! ia pun dapat memahami rahasia panggilannya... yaitu “ Bagiku hidup adalah kristus! Dan mati bagiku adalah keuntungan besar karena aku sudah menyerahkan hatiku pada Kristus!”

Tuhan mau membawa kita  keluar dari sebuah dimensi pemikiran kita. Betapa indahnya jika kita memahami rahasia panggilan-Nya! ada sebuah kehidupan kekal, ada sebuah kehidupan di kerajaan Kristus yang sungguh begitu bernilai untuk kita kejar! Bangkitlah dari  " tilam" kelumpuhanmu
Stop meratapi hidupmu, dan jangan sia-siakan masa mudamu...

Tuhan mau pakai kita sekalipun kita merasa tidak layak. Tuhan mau pakai kita! Sungguh betapa Tuhan rindu memberikan cahaya surga-Nya dan berkata kepada kita “Mengapa kita menganiaya Tuhan? mengapa kita meremehkan Tuhan?! “
Untuk bangun dr tilam kita, kita butuh iman! yah iman kita yang 'menyelamatkan' kita dari kelumpuhan kita! mari bangkit dan berjalanlah!


Ps. Daniel Hadi Shane
Christ Mercy Center (CMC)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar