RSS
Container Icon

ANDA BUTUH JUBAH YOHANES

Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Lukas 1:15-17

Tahukah anda mengenai Jubah Yohanes Pembabtis? Tahukah anda bahwa kita membutuhkan Jubah ini di akhir zaman?
Sudahkah kita siap untuk pelayanan ini? Sebuah pelayanan pembuka jalan di akhir zaman untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kalinya. Saat kita melayani di dunia kerja ataupun di kampus, kita membutuhkan jubah Yohanes. Kita membutuhkan terobosan rohani, dimana dalam peperangan rohani kita dapat menetralisir keadaan rohani di sekitar kita dan mempersiapkan kehadiran Tuhan di tempat itu.

JUBAH YOHANES MENETRALISIR KEADAAN ROHANI

 Hal ini sangat kita butuhkan contoh dalam sebuah ibadah. Sangat perlu pelayanan Yohanes untuk mempersiapkan jemaat mengalami hadirat Tuhan dan mempersilahkan Tuhan berkarya dalam ibadah tersebut. Peperangan rohani di tempat itu haruslah dimenangkan terlebih dahulu, agar bukan lagi dengan kekuatan seorang hamba Tuhan yang berbicara didepan atau dari bagusnya musik dan pujian yang ada, namun oleh kuasa Tuhan.
Pernah dalam pelayanan saya, saat berkhotbah saya merasakan sedang dalam keadaan yang tidak terlalu baik, namun saya berdoa Tuhan bekerja disana, saya melihat orang-orang diberkati dari ibadah tersebut. Saya melihat bagaimana Tuhan bekerja dan bukan oleh kuat gagah seorang manusia.
Apakah anda sudah berdoa sebelum melayani Tuhan? Apakah sudah ada orang-orang yang berjaga dan berdoa untuk setiap pelayanan dan ibadah yang ada? Ini sangatlah penting. Tanpa adanya kubu pertahanan dalam doa, maka musuh akan sangat mudah masuk dalam pelayanan kita dan membuat begitu banyak kekacauan dan keburukan.

JUBAH YOHANES MEMBALIKKAN HATI

Salah satu karakteristik Jubah Yohanes adalah membalikkan hati anak dan bapanya. Hati Ayah akan sangat dilembutkan untuk anak-anak rohaninya. Pernahkah anda melihat seorang ayah yang sudah menjadi keras hati pada anaknya? Ya, itu sangat mengerikan. Seorang ayah dalam amarah dan kekerasannya bisa memutuskan hubungan dengan anaknya. Tapi pelayanan Jubah Yohanes ini membalikkan dan melembutkan hati ayah dan anak. Ini sungguh luar biasa! Generasi ini menjadi keras hati dan menjadi pemberontak terhadap yang namanya tuntunan seorang ayah. Rasul Paulus juga berkata bahwa jemaat Korintus (1 Kor 4:14) bahwa mereka punya banyak pendidik, namun mereka hanya punya satu ayah rohani yaitu Paulus. Kita perlu untuk bersedia dibimbing dan ditundukkan dalam hukum otoritas rohani. Generasi pemberontak ini akan dikalahkan dengan jubah Yohanes.

JUBAH YOHANES MEMPERSIAPKAN
Dalam Perjanjian Baru, pelayanan jubah Yohanes juga berguna untuk mempersiapkan para murid dan kita semua untuk memberitakan Firman dengan lebih luas dan lebih hebat lagi. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan keduakalinya, maka Firman Tuhan haruslah diberitakan.
Di akhir zaman ini, Tuhan memberikan kita kuasa yang besar untuk membawa sebanyak mungkin jiwa-jiwa kepada Tuhan dan merebut mereka dari jalan neraka.
Sudahkah kita berjalan dalam jubah Yohanes?

LUBANG HITAM MANUSIA

Pernahkah anda merasa jenuh dalam pelayanan? Dalam hidup anda?
Semua kesukaan kita dan momen kebahagiaan kita nantikan, namun setelah itu hati kita kembali hampa dan kosong.
Saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, muncullah sebuah lubang kosong didalam hati manusia. Inilah sebabnya manusia sukar menerima kasih dan pengampunan dari Tuhan. Apakah anda mengalaminya? Mendengar langkah kaki Tuhan saja, mereka sangat ketakutan. Ini adalah akibat DOSA.
Kita masih hidup di dalam Hukum Taurat kita sendiri. Mungkin anda tidak ebrcela dalam melakukan hukum Firman, namun anda merasa tidak aman, merasa tidak bahagia, “Ah, kalau aku tidak melakukan visi Tuhan yang ini dan itu, nanti Tuhan marah!”, “Kalau IP nilai saya tidak bagus, kalau saya tidak membangun Panti Asuhan ini, dan lain sebagainya… nanti Tuhan kecewa pada saya!”
Saudaraku, manusia hidup dalam rasa tertolak, rasa bersalah dan penghakiman yang besar akan dirinya sendiri maupun orang lain. Ada lubang kosong didalam dirinya yang tidak dapat diisi oleh siapapun dan apapun, ada bagian dari diri kita yang terpisah dari Tuhan.

LEPASKAH DIRIMU HAI TENTARA TUHAN!

Bagaimana agar kita bisa lepas dari tuduhan dan penghakiman itu? Bagaimana agar kita tidak hidup lagi dalam Hukum Taurat kita sendiri? Sedangkan Tuhan sudah memberikan anugerah kepada kita?
Mintalah Roh Kudus berdiam dan mengisi pula bagian lubang kecil didalam hati kita itu. Mengisi lubang rasa bersalah itu. Lihat! Iblis begitu banyak menghancurkan para pelayan Tuhan dengan RASA BERSALAH!
Mungkin anda merasa penuh dan senang saat di Retreat, saat di KKR, namun setelah itu hati kita kembali kosong. Benar, anda sudah memiliki Roh Kudus, tapi sudahkah ROH KUDUS benar-benar tinggal di hati kita dan bergaul karib dengan Dia? Sudahkah kita menjadikan mimpi-Nya menjadi mimpi kita?
Saat anda mengisi ruang hati kita dengan sahabat, kekasih, maka kita akan merasa kosong lagi. Untuk menerima Jubah Yohanes ini, anda perlu menangani kekosongan didalam diri anda juga. Saya menantang anda untuk masuk ke dalam pekerjaan Tuhan lebih dalam dan lebih dalam lagi..

Saay kita mengenal dimensi Roh Kudus, maka hati kita akan bergetar seakan tidak sabar sampai rencana Tuhan itu terjadi lewat hidup kita. Saat saya dan jemaat rindu membangun Panti Asuhan, saya tidak sabar anak-anak itu berdatangan, walau ya pasti daging kita bisa tertekan, tapi roh kami bersukacita! Saat saya membangun sekolah, saya dipenuhi dengan tertekan, begitu banyak yang harus diurus dan lain sebagainya, tetapi roh saya sangat bersukacita saat itu terjadi! Panggilan Tuhan tidak selalu membuat daging kita nyaman, tapi pasti membuat roh kita bersukacita!
Sungguh Orang yang tidak menyadari panggilan Tuhan akan merasa selalu hampa dan kosong, tanpa tujuan hidup. Mereka mencari kompensasi lewat pasangan, lewat sahabat, dan keluarga, pekerjaannya.

Latihlah hidup kita dengan Roh Kudus! Jangan menggantikan kesukaan dari Roh Kudus dengan kesenangan yang lainnya. Iblis sangat pandai membisikkan nada sumbang dalam kehidupan kita.
Jika hidup kita, perasaan kita tak kunjung membaik, iblis memberikan tipu dayanya “Lihat! Ini begitu-begitu saja!” saat itulah kita mendengarkan iblis dan merasa bahwa kita harus keluar dari komunitas, keluar dari rumah rohani kita, dan mencari suasana yang baru saja. Jika hidup kita tidak dekat dengan Tuhan, kita tidak akan bisa membedakan suara Tuhan, iblis, dan diri sendiri. Kita merasa tidak nyaman dalam sebuah pelayanan atau gereja, dan dengan mudah kita akan merasa bahwa “OH, INI BUKAN TEMPAT SAYA LAGI! INI BUKAN PANGGILANS SAYA!”
Saat Bapa mau mendisiplin kita, dan bahkan memeluk kita, kita menjadi takut dan bersembunyi dari Tuhan. Biasanya sehabis kita buat masalah, kita akan lari bersembunyi dari Tuhan. Padahal Bapa mau mendidik dan memeluk anak-Nya. Kita seringkali demikian, kita belum memahami hati Bapa.
Sama seperti pemuda yang kaya dalam Firman Tuhan, yang menjadi sedih hati karena tidak bisa meninggalkan hartanya untuk mengikut Yesus, dia tahu tentang hati Tuhan, namun kurang merespon HATI BAPA. Kita mungkin tahu Firman Tuhan dan menjaga kekudusan kita tapi kita tidak melakukan kekudusan itu dengan sukacita, maka itu sudah menjadi TAURAT. Orang itu tahu tentang Tuhan dan Firman-Nya, namun tidak memiliki gairah cinta dan kesenangan dalam Kristus. Betapa menyedihkan hidup mengikut Kristus dengan cara demikian!

Saat saya mengijinkan Roh Kudus mengisi kekosongan hati saya, hidup saya bergairah dan bersukacita. Cara pandang kita akan sepenuhnya berbeda. Kita perlu memperbahrui dan membersihkan ruangan hati kita ini, ini adalah tempat BAIT TUHAN berdiam didalam kita. Jika anda memiliki kamar yang sangat kotor, mungkin anda bisa hidup disana dan terbiasa, namun saat anda mengundang teman anda masuk, apa yang dipikirkan teman anda? Apakah itu menjadi berkat? Apakah dia akan betah disana? Tentu tidak.

Bersihkan ruangan hati kita untuk menjadi kediaman Roh Kudus. Berapa banyak hati kita sudah diisi oleh yang lain. Saat kita tidak lagi menjaga hati kita, kita akan diisi dengan kekuatiran dunia, ketakutan, mengapa begini dan begitu?

Saudaraku! Kita hidup bukan dari pelarian demi pelarian! Kalau anda merasa tidak cocok disini, anda kesana dan kemari. Tapi kita adalah Pelari Kerajaan Surga!
Apakah hidupmu membosankan? Jika anda tidak memiliki mimpi dari Tuhan, hidup anda akan membosankan. Mintalah ide hikmat dari Bapa untuk memperluas ladang-ladang-Nya dan membesarkan kerajaan-Nya,
Kalau kita berpikiran buruk pada Tuhan dan sesama kita, berarti ruang hati kita sedang kotor. Mari kita bersihkan dan minta Tuhan berikan Jubah Yohanes pada kita untuk melayani Dia sungguh-sungguh.

Jika anda memiliki adik dan anak-anak rohani, doakan mereka dan jangan ikut campur dalam pertandingan peperangan pribadi mereka, apalagi sebagai pemimpin, anda terprovokasi dan ikut emosi.

Saat saya melihat para bapak-bapak gereja, saya melihat mereka hidup bergairah untuk Tuhan sampai akhir hidupnya. Mengakhiri pertandingan dengan baik bukan berarti menunggu maut menjemput kita tapi melakukan semua dengan baik apa yang menjadi visi kerinduan Tuhan atas kita. Mari kita berlomba dengan tekun dalam pertandingan di bumi ini. Layani Dia makin sungguh menjelang kedatangan-Nya yang mulia.

Salam Kebangunan,
Ps. Daniel Hadi Shane

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar