RSS
Container Icon

Catatan harian Mother Teresa (2)

Seorang Pemburu Tuhan, tidak akan pernah menolak panggilan Kekasih yang dia buru......


1947
“Putri kecil-Ku-datanglah-antarkan Aku kelorong-lorong tempat orang-orang yang malang.
Datang, dan jadilah terang-Ku-Aku tak bisa pergi sendiri- mereka tak mengenal Aku-maka
Mereka tak mengingginkan Aku. Engkau datanglah-pergilah ke tengah-tengah mereka, bawalah
Aku bersamamu ke tengah-tengah mereka.- Betapa aku sangat ingin masuk ke lorong-lorong
Mereka-rumah-rumah mereka yang gelap dan tak bahagia. Datang dan jadilah korban bagi
Mereka.-Dalam korban bakaranmu-dalam cintamu kepada-Ku-mereka akan melihat Aku,
Mengenal Aku, menginginkan Aku. Tawarkan korban lebih banyak-tersenyumlah lebih
lembut, berdoalah lebih bersemangat, maka semua kesulitan akan lenyap.
“Engkau takut. Tahukah engkau bahwa ketakutanmu menyakiti Aku-Jangan takut.
Sungguh Aku yang memintamu mengerjakannya untuk aku. Jangan takut- Bahkan apabila
Seluruh dunia menentangm, menertawaimu,teman-teman dan Superior memandang rendah
Kepadamu, jangan takut –ada Aku dalam dirimu, bersamamu, untukmu.
“Engkau akan menderita- sangat menderita- tapi ingat bahwa Aku bersamamu.- Bahkan
Jika seluruh dunia menolakmu-ingatlah bahwa engkau milik-Ku sendiri – dan Aku hanya
Milikmu. Jangan takut .Ini sungguh Aku.-Tapi patuhilah Aku –patuhlah dengan senang hati,
Dengan segera, dan tanpa banyak bertanya- patuhilah begitu saja. Aku tak akan pernah
Meninggalkanmu-jika engkau patuh.”

1.Aku melihat sebuah kerumunan besar sekali-bermacam-macam orang ada di situ-
Miskin sekali dan anak-anak pun ada di situ.Mereka semua mengulurkan tangan,
Tengadah, ke arahku- yang sedang berdiri di tengah-tengah mereka. Mereka berseru
“Ayo, ayo, datang dan selamatkan kami-bawalah kami kepada Yesus.

2.Lagi-lagi kerumunan besar itu-Aku dapat menyaksikan kesedihan dan penderitaan
Yang besar sekali dalam wajah-wajah mereka –Aku berlutut dekat Bunda Maria, yang
Sedang menghadapi mereka.- Aku tak melihat wajahnya, tapi aku mendengar ia
berkata “Layanilah mereka-mereka milikku-bawalah mereka kepada Yesus-Bawalah
Yesus kepada mereka- Jangan takut. Ajarilah mereka berdoa Rosario-ajaklah mereka
Berdoa Rosario sekeluarga dan segalanya akan menjadi baik.-Jangan takut- Aku dan
Yesus akan bersamamu dan anak-anakmu.”

3.Kerumunan besar yang sama –mereka berselimutkan kegelapan. Namun, aku dapat
Melihat mereka. Tuhan Yesus tergantung di Salib. Bunda Maria berada agak jauh dari
Salib-sedangkan aku sendiri sebagai seorang anak kecil, berada di depan Sang Bunda.
Tanggannya memegang pundak kiriku-sedangkan tangan kanannya memegang lengan
Kananku. Kami sama-sama menghadap ke arah salib. Tuhan Yesus bersabda-“Aku
telah memintamu.Mereka telah memintamu dan ia, ibu-Ku,telah memintamu.Akankah
engkau menolak melakukannya untuk-Ku-untuk melayani mereka, untuk membawa
mereka kepada-ku ?”

Aku menjawab-Engkau tau, Yesus, aku siap berangkat kapan saja.
Sejak itu-saya tidak mendengar atau melihat apa pun, tapi saya tahu bahwa apa
Pun yang telah saya  tulis-adalah benar.-Seperti yang telah saya ceritakan kepada
Anda,saya tidak mengarang- saya tahu bahwa itu benar. Jika saya tidak
mengatakannya-jika saya mencoba meredam hasrat dalam hati saya-saya akan merasa bersalah kepada Tuhan Yesus. –Mengapa semua ini datang kepada saya-yang paling tidak berharga diantara ciptaan-Nya.-saya tidak tahu – dan saya telah begitu sering mencoba, membujuk Tuhan Yesus, untuk meninggalkan saya guna mencari orang lain, yang lebih murah hati- yang lebih kuat, tapi Dia tampaknya senang dengan kebingungan saya, kelemahan saya.-

Hasrat untuk memuaskan kerinduan Tuhan Yesus terhadap jiwa jiwa kaum malang ini. – korban korban cinta-Nya yang murni-terus bertambah dengan setiap Misa dan Komuni Kudus. Semua doa saya-sepanajang hari-penuh dengan hasrat.Tolonglah jangan menunda lebih lama.Mohonkan kepada Bunda Maria agar mengabulkannya pada hari pestanya pada tanggal 8” kalau ada hal hal lain yang pernah saya ceritakan kepada anda tapi sekarnag saya lupa, tolong ceritakan pula kepada Yang Mulia-Saya telah mengatakan kepadanya bahwa saya hanya ingin patuh dan mengerjakan Kehendak Suci Tuhan-. Sekarang saya tidak takut,saya menyerahkan diri secara utuh dalam Tangan-Nya-. Ia dapat membuang saya sekehendak Hati-Nya-

Tolong ceritakan kepada Yang Mulia tentang dua gadis Yugoslavia di Roma. Kemudian ada enam gadis Benggali-Gadis Belgia diselatan-Gadis yang juga anda kenal di Belgia-Panggilan panggilan akan berdatangan.Saya tidak takut soal ini-Walaupun setiap orang mengira saya terlalu optmistis,saya tahu bagaimana cinta dan kemurahan hati tersedia berlimpah di Benggali asal mereka di beri tahu cara untuk sampai ke situ.Penyangkalan dan penolakan diri akan menjadi cara untuk sampai ke tujuan kami- Barangkali aka nada kekecewaan-tapi Tuhan yang baik hanya mengingginkan cinta kita dan iman kita kepada-Nya.

Tolong doakan saya selama Misa Kudus.

         Sahabatmu dalam Tuhan Yesus
                                            Maria Teresa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar