RSS
Container Icon

ROAD TO REVIVAL (The Journey part I)

DASAR UTAMA

Saat Ps Daniel Shane, gembala senior kami bercerita tentang sebuah buku kecil yang diceritakan padanya semasa dia kecil, saya bertanya-tanya buku apakah itu? Saya tidak pernah mendengar cerita seperti itu waktu saya di sekolah minggu dahulu. Buku itu menceritakan sebuah perjalanan musafirnya Tuhan yang berjalan di dunia fana ini untuk menuju sebuah kota kekal nan bahagia, yaitu Kota Sion. Tak lama kemudian saya meminjam buku tersebut, yang kemudian saya diberi juga, dengan judul “PERJALANAN MUSAFIR” penulis John Bunyan. Dia menuliskan pewahyuan ini semasa dia dipenjara bagi Kristus dan perjalanan ini merupakan sebuah pewahyuan gambaran kehidupan roh dari manusia yang sedang mencari kebenaran dan keselamatan sejati. (mau tahu selengkapnya??,
cari saja bukunya (ini bukan promosi)! ('',)

Kenyataan bahwa kita hidup dalam dua dunia tidak bisa dipungkiri lagi. Sobat, kita hidup dalam dunia fana yang “nyata”, ada rumah, pekerjaan, istri, suami, anak, teman-teman, orang tua, sedangkan alam yang lain yang sedang kita hidupi adalah alam roh. ALAM ROH seringkali tidak mendapat perhatian manusia, padahal jika kita mau pelajari dan “menghidupinya” maka akan ada rahasia-rahasia Ilahi yang besar disana. Allah kita adalah ROH, dan barangsiapa menyembah-Nya, haruslah menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24). Ini berarti kita harus belajar bagaimana hidup secara roh, bukan hanya hidup secara daging! Keseimbangan hidup sangatlah penting, tetapi keadaan roh seseorang dalam sebuah perjalanannya akan menjadi lebih penting dimata Allah, bukan hanya masalah keinginan hidup di bumi.

Seiring perjalanan kami dalam pelayanan ini, selama saya turut membangun bersama rekan dan gembala senior, kami melihat bagaimana Bapa melatih kami hidup dalam alam roh. Banyak yang mengatakan pada kami, bahwa kami masih sangat muda (dan memang benar :), tetapi kami sangat percaya Bapa sudah menetapkan kelahiran kami untuk mencetak sebuah sejarah yang tertunda dan menggenapi rencana Bapa atas bumi sebelum kedatangan-Nya kedua kalinya. Dalam perjalanan ini, saya rindu membagikan apa saja yang pernah kami dapatkan secara roh, dari pendoa-pendoa syafaat (dari dalam dan luar tempat kami) yang turut berdoa dan meneguhkan apa yang kami hadapi sepanjang perjalanan kami menuju Kota Sion.

Kota Sion…adalah kota impian saya,….dan impian semua orang..suatu kehidupan tanpa duka, tanpa dipenuhi tuntutan hidup yang berat, tanpa pekerjaan yang kotor, tanpa cinta yang penuh nafsu dan menyesatkan…suatu kehidupan kekal yang sempurna..gambaran dari kesempurnaan Bapa sendiri. Kristuslah Rajanya dan ada tingkatan-tingkatan disana…biasanya kita menyebutnya sebagai Kerajaan Seribu Tahun, dan setelah itu, masa Kerajaan Sorga yang kekal. Dalam masa itupun, pemerintahan Allah Bapa dibagi dalam tingkatan tertentu. Kemuliaan yang indah dan kehormatan diberikan kepada para penatuanya, para pahlawan-Nya yang perkasa secara roh, juga ada tingkatan untuk warga Kerajaan Sorga, orang-orang yang percaya pada-Nya dan melayani-Nya, bahkan ada juga tempat bagi yang percaya tetapi belum sempat melakukan apapun bagi Dia dibumi. Bapa itu adil, Dia menempatkan anak-anak yang dicintai-Nya menurut iman dan pekerjaannya secara roh. Kenapa saya katakan secara roh? Dalam hidup saya, saya belajar banyak tentang keadilan Tuhan. Menurut anda, sobat..apa keadilan Tuhan itu?
Ada yang tidak berbicara didepan mimbar, kelihatannya menjadi orang biasa, tetapi di Sorga mendapat kehormatan yang lebih, ada juga yang terkenal dan hebat dimata manusia, tidak mendapat apa-apa dan malah dianggap pendosa oleh Tuhan. Tetapi ada juga yang bekerja bagi Tuhan secara murni, mendapat kehormatan yang setimpal, sedangkan yang bermalas-malas, akan mendapatkan kehormatan yang sedikit pula.
Apa yang membedakannya? Ya,..semua berasal dari kemurnian hati…



KEMURNIAN. Adalah landasan kami berdiri dan dilahirkan dalam sebuah perjalanan pasukan Tuhan. Bapa sudah menjadi begitu marah, sedih, kecewa melihat gereja-Nya di akhir zaman menyalahgunakan kehormatan Bapa didepan umum, berbicara tentang kebenaran tanpa kebenaran dalam hidupnya, perpecahan antar aliran gereja, saling menusuk dan menghakimi…mengerikan..gereja-Nya sedang sakit..
Bapa menangisi generasi akhir ini..sungguh Dia menjerit kesakitan untuk menantikan lahirnya generasi akhir yang MURNI…

KEMURNIAN…adalah dasar yang paling penting dalam sebuah kegerakan kebangunan rohani. Manusia yang fana ini dipenuhi dengan keinginan dan pikirannya sendiri, sehingga bagaimana manusia yang lemah seperti kita dapat dipakai-Nya untuk tujuan yang besar? Mari cek hati kita di dasar perjalanan kita…
-    Apakah anda mengikut Yesus yang benar? Atau yesus palsu (dibahas dalam kebangunan rohani palsu
     dan  yesus palsu (lihat www.grahacmc.org)) . Keselamatan yang sejati selalu menghasilkan buah
      pertobatan, buah pelayanan dan buah jiwa.
-    Apakah anda melayani hanya untuk mendapatkan penghargaan dan kehormataan, dan ketika anda
     disalah mengerti, tidak dihargai, anda menjadi marah dan kecewa?
-    Apakah anda suka menuntut pemimpin anda dan teman-teman anda tanpa anda melihat diri anda dalam
     cermin Ilahi?
-    Bagaimana cara kita memperlakukan saudara kita? Murni? Kotor? Gosip?
-    Bagaimana pandangan anda tentang keluarga rohani? Pentingkah? Atau tidak penting?
-    Untuk apa anda ke gereja? Apa kewajiban? Atau karena kasih kepada Tuhan?
-    Dan masih banyak pertanyaan yang bisa anda korek dari hati anda sendiri.

Untuk menjalani masa pemurnian tidak hanya sekali. Dalam perjalanan roh kami di tempat ini, kami sering melewati ujian kemurnian. Bapa mengatakan bahwa kami harus dimurnikan terlebih dahulu, sebelum bintang-bintang Allah bersinar, maka akan selalu ada masa pemurnian agar hanya Yesus nanti yang ditingggikan dan bukanlah manusia.

Kemurnian dilihat dengan pengujian api. Ini yang sangat tidak mengenakkan. Firman Tuhan tertulis bahwa Tuhan ijinkan perpecahan dalam jemaat supaya ada kemurnian! Wow, berarti hati-hati ketika Bapa uji kemurnian anda! Setiap ujian, tidak akan diberitahukan dahulu kepada kita dan tiba-tiba saja...masalah besar terjadi..kesalahpahaman terjadi..dibutuhkan kemurnian..

KEMURNIAN DAN KASIH
Hasil itu penting? Ya, tetapi tidak sepenting yang namanya Landasan KASIH. Kemurnian dan Kasih berjalan seiringan. Kasih akan menyatukan dan mengikat dengan indah dalam ikatan Sorga. Banyak yang terpancing dengan hasil dari pelayanan, hadil dari kebangunan rohani, tetapi melupakan landasan KASIH. Tuhan pernah mengajar saya mengenai ini. Saya menginginkan, bahkan sangat menginginkan semua visi kami tergenapi. Kami memiliki 7 fondasi suara yang akan merambah kemana-mana, bahkan ke Asia nantinya dan visi itu ditanamkan begitu kuat oleh Bapa dalam roh saya, seolah saya dilahirkan memang untuk melakukan rencana Bapa itu. Saya merindukan ada radio-radio rohani, televisi, majalah, koran, rumah sakit, panti asuhan, rumah kesembuhan, pelatihan kerja, perusahaan-perusahaan yang menjadi fondasi ekonomi. Saya merindukan pujian penyembahan yang menyentuh Sorga, pendoa yang berkualitas,  bahkan juga adanya keluarga-keluarga yang Ilahi. Tetapi suatu waktu dalam masa pengujian kemurnian saya beberapa tahun lalu, Bapa dengan jelas bertanya pada saya ”Apakah kau mengasihi Aku lebih dari visi-Ku?”, lalu Dia melanjutkan ” Jika semua itu tidak terjadi, apa Kau tetap mengasihi Aku?” pertanyaan itu terus diulang dalam hati saya, dan akhirnya saya tahu, hasil bukanlah yang utama. Visi bukanlah yang utama. Yang terutama dan pertama adalah Kemurnian dalam mengasihi Bapa diatas segala-segalanya.

Jika anda memiliki pelayanan yang hendak anda bangun untuk Kerajaan Allah (itulah yang anda bilang, bukan?) maka cek lagi apakah anda sudah mengasihi? Jika anda masih punya kepahitan kepada pemimpin pelayanan  anda, masih tidak taat dan tunduk, tidak mau dibimbing dan lain sebagainya, maka sesungguhnya sama saja anda sedang berjalan di luar HUKUM KASIH TUHAN dan anda tidak sedang membangun Kerajaan Allah!

Perjalanan ini akan saya lanjutkan dengan cerita tentang lahirnya generasi jawaban doa....apakah itu?
Bersambung...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar