Tuhan itu baik dalam hidupku, dalam perjalanan hidupku Tuhan selalu sertai aku. Waktu aku masih dalam kandungan mamaku, aku sempat akan digugurkan, tapi karena pada waktu itu usiaku dalam kandungan udah besar jadi dokternya tidak mau ngugurin aku. Puji Tuhan, walaupun dokter tidak mau menggugurkan aku, mamaku juga tidak mencoba mengugurkan aku dengan cara lain. Jadi aku tetap lahir di dunia ini. Sekalipun aku sempat hendak digugurkan akan tetapi mamaku tetap menyayangi aku dan aku tidak pernah merasa tertolak dalam keluargaku ataupun membenci mereka. Sungguh aku merasa Tuhan sangat menjaga hatiku sejak aku masih kecil. Sejak kecil aku juga menjadi anak yang tidak bisa mendendam, jarang marah dan tidak suka melihat pertengkaran ataupun perkelahian. Pernah pada waktu aku masih SD aku musuhan dengan temanku, kami gak ngomong sampai beberapa waktu, aku juga gak tau siapa dulu yang memulai. Suatu hari aku merasa ada sesuatu dalam hatiku (dan sekarang aku percaya itu Roh Kudus) yang meminta aku untuk minta maaf ke temenku itu dan akhirnya aku minta maaf ke dia. Setelah itu hubunganku dengan dia jadi baik bahkan dia menjadi salah satu temen deketku. Pemulihan dari Tuhan itu indah!
Walaupun perbuatan Tuhan dahsyat dalam hidupku, aku juga masih berbuat dosa. Dan aku tau Tuhan tidak mau aku untuk berbuat dosa, satu per satu dari dosaku Tuhan sadarkan aku melalui berbagai macam cara dan Tuhan bantu aku melepaskan dosa-dosaku. Tuhan bener-bener pimpin setiap langkah dalam hidupku. Tuhan itu baik. Sangat baik. Dia tidak pernah tinggalkan aku, sekalipun aku mencoba lari dari jalan-jalan-Nya tapi aku selalu ditangkap-Nya kembali.
Aku mulai diberi kerinduan untuk bergereja setelah sekian lama sejak aku SD sudah tidak ke gereja. Dan untuk kembali ke gereja tidak semudah yang aku bayangkan, karena pada waktu aku mengutarakan keinginanku ke gereja papa tidak mau mengantarkan aku. Aku sedih tapi aku bawa itu pada Tuhan. Aku minta sama Tuhan agar aku bisa ke gereja yang ada antar jemputnya. Dan doaku dikabulkan. Pada waktu natal aku dan kakak diajak temen kakak ke gereja, di gereja tersebut kami mendengarkan kotbah tentang hati Bapa, selain itu kami bertemu dengan seorang perempuan disana yang mengajak kami ke gerejanya, dimana di gerejanya tersebut ada antar jemputnya. Bener2 mujizat bagiku, Tuhan jawab doaku melalui perempuan tersebut. Sampai akhir aku mulai memberikan hidupku pada Tuhan. Aku menyerahkan diriku dibaptis dan mulai melayani Tuhan.
Setelah itu, Tuhan tidak berhenti sampai disana. Aku percaya Tuhan telah taruh kerinduan dalam hatiku untuk menjadi berkat dan memberkati orang2 yang membutuhkan sejak aku masih kecil. Kemudian Tuhan buka jalan untuk aku bisa menggenapi rencanaNya tersebut. Tuhan menuntun aku pada komunitas yang membuat aku semakin menggenali panggilanNya dan Dia memimpin aku melangkah mengerjakan panggilanku. Walau sampai saat ini keadaan belum terlihat jelas seperti kerinduanku tersebut tapi aku percaya Tuhan tidak akan ingkar janji untuk menggenapi setiap janji2Nya.
Saudaraku terkasih dalam Yesus. Apapun keadaan hidup kita? Bagaimanapun kejadian dalam hidup kita? Percayalah, Tuhan tidak pernah tinggalkan kita. Mungkin perjalanan hidup kita dipenuhi dengan kegagalan, kepahitan, ketertolakan atau apapun itu, Tuhan sudah merancangkannya untuk kita dan sesuatu yang indah sedang Dia kerjakan dalam kita. Tunggulah waktu-Nya dan kalian pasti akan lihat keindahan karya-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Pemulihan Itu Indah!
